Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai emosi. Dalam praktiknya, ada yang mampu mengendalikan emosi itu dengan baik, tapi sebagian lagi malah emosi yang mengendalikan mereka. Yang terakhir ini termasuk ciri dari orang dengan kecerdasan emosional yang rendah.
Kecerdasan emosional yang tinggi dapat dibuktikan oleh beberapa hal berikut. Yuk, kita cek sama-sama, jangan-jangan tanpa sadar selama ini kamu termasuk orang yang punya kecerdasan emosional yang tinggi.
Saat menghadapi masalah, kamu mampu melihat sisi yang bisa membuat dirimu dan orang-orang sekitarmu bahagia meski pada kondisi yang tidak ideal. Mengeluh bagimu bukan opsi bijak karena tak menyelesaikan masalah.
Meski punya pengalaman pahit di masa lalu, kamu gak membiarkan itu terus membayangi masa kini sehingga berpengaruh buruk terhadap masa depanmu. Kamu bersedia memaafkan dirimu yang dulu belum bijak sehingga bisa sampai melakukan kesalahan itu. Itu terjadi karena setiap orang mempunyai masa suramnya sendiri.
Dirimu sadar bahwa tiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan. Inilah yang membuatmu mudah memaafkan dan lebih sabar saat menanggapi sikap atau perilaku orang lain yang tak sesuai dengan hatimu.
Kamu lebih memilih fokus pada satu hal sampai selesai daripada berusaha menyelesaikan semua hal dalam satu waktu. Orang yang bijak tahu benar bahwa manusia memiliki keterbatasan. Menuntut diri sendiri terlalu berlebihan hanya akan membawa pengaruh buruk.
Walau kondisi saat ini sulit, dalam dirimu yakin bahwa Tuhan akan memberi hasil yang baik bagi para hamba-Nya yang mau bekerja keras dan terus berdoa. Inilah yang membuatmu tetap maju meski mendapat cemoohan dari orang sekitar.
Bukan jadi kebiasaanmu untuk membuat keputusan tanpa dipertimbangkan dengan matang terlebih dahulu. Kamu percaya bahwa memberi jeda sebentar untuk memikirkan dengan bijak persoalan yang ada jauh lebih efektif daripada membuat keputusan cepat, namun sembarangan.
Walau kamu memiliki banyak alasan untuk menjadi sombong, justru dirimu terkenal dengan sifat rendah hati. Kamu bisa menerima kritikan dengan baik karena hal itu membuatmu terus belajar dan berkembang.
Citra baik yang selama ini kamu peroleh bukan hasil dari menjatuhkan atau menjelek-jelekkan orang lain, melainkan dari prestasi yang susah payah kamu raih dengan keringat sendiri. Kamu berpedoman bahwa menjatuhkan orang tidak akan membuat dirimu tinggi.
Kegagalan bagimu adalah hal yang wajar, tak perlu ditanggapi dengan berlebihan. Semua orang, tanpa terkecuali, pasti mengalami kegagalan. Kegagalan merupakan proses untuk menuju kesuksesan. Jadi, kalau gagal, ya, santai saja.
Bagimu, meminta maaf tak membuat dirimu rendah. Karena itu, kamu tak pernah sungkan untuk mengakui kesalahan meski di depan orang yang statusnya lebih di bawah kamu. Sikapmu inilah yang membuat orang-orang di sekitar menaruh hormat padamu.
Ada banyak manfaat memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Gak hanya berpengaruh besar terhadap kesuksesanmu memiliki kecerdasan emosional juga bisa membuat hidup jadi lebih bahagia. Karena kamu mahir dalam mengendalikan emosi, kamu gak gampang marah atau terpengaruh emosi negatif.
Nah, apakah tanda-tanda kecerdasan emosional yang tinggi ada di kamu?