5 Bukti Kamu Sosok Manipulatif, Suka Merendah untuk Meroket!

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan sosok manipulatif. Keberadaan mereka dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Baik itu dalam lingkup teman-teman terdekat, lingkungan masyarakat sekitar, maupun keberadaan sosok manipulatif yang ada dalam lingkup dunia kerja.
Meskipun sekilas terlihat sebagai sesuatu yang wajar, namun perilaku satu ini bisa membawa serangkaian dampak buruk, lho. Entah itu dampak buruk yang bisa merugikan dirimu sendiri maupun dampak buruk yang bagi banyak orang.
Lantas, bukti-bukti apakah yang menunjukkan bahwa kamu adalah sosok manipulatif? Berikut penjelasannya.
1. Hobi bergosip

Pernahkah kamu menjadi korban gosip yang dilontarkan oleh orang-orang di sekitar? Atau kamu justru menjadi seseorang yang aktif sebagai penyebar gosip dalam lingkungan sekitar. Entah itu gosip yang menyangkut urusan pribadi orang lain maupun bergosip untuk mencari-cari kesalahan.
Jika kamu termasuk orang yang hobi menyebar gosip, hal itu merupakan bukti nyata yang menunjukkan bahwa dirimu dalah sosok manipulatif. Kamu tidak ada bedanya dengan seorang pengecut yang bersikap manis di depan namun menebar dan berusaha mencari-cari keburukan seseorang ketika di belakang.
2. Sering merendah untuk meroket

Apa kamu pernah mendengar seseorang yang mengeluhkan pencapaian dan prestasinya? Padahal bisa jadi yang dikeluhkan adalah posisi dan keadaan yang diidam-idamkan banyak orang. Entah itu terkait pencapaian dalam segi akademis maupun keluhan terkait kondisi ekonomi dan keuangan.
Sering merendah untuk meroket menjadi bukti bahwa kamu adalah sosok yang manipulatif, lho. Secara tidak sadar, keluhan yang kamu sampaikan tersebut termasuk perilaku pamer.
Jika tidak segera diubah, bukan tidak mungkin ke depannya kamu akan menuai pandangan negatif dari orang-orang di sekitar.
3. Selalu ingin menghasut orang-orang sekitar

Istilah serigala berbulu domba tentu sudah tidak asing lagi. Sebaris perumpamaan ini ditujukan untuk orang-orang yang membungkus perilaku-perilaku buruk dengan tampilan luar yang terkesan baik dan terpuji. Kamu berpura-pura menjadi orang paling tulus padahal aslinya memiliki maksud tersembunyi.
Kalau kamu termasuk salah satu orang yang memiliki perilaku tersebut, ketahuilah ini merupakan bukti bahwa dirimu adalah orang yang manipulatif. Alih-alih apa adanya, hidupmu justru dipenuhi dengan kepalsuan.
Kamu berperan jadi orang paling baik dan bijak meskipun sebenarnya dirimulah sosok utama di balik permusuhan.
4. Suka pamer

Sikap pamer tentu dapat dijumpai dengan mudah di lingkungan sekitar. Ada beragam alasan yang mendasari mengapa seseorang memutuskan pamer. Entah itu ingin jadi orang yang paling unggul, tidak mau ketinggalan dengan teman-teman yang lain, maupun agar eksistensinya diakui oleh orang-orang di sekitar.
Tapi apapun alasannya, pamer bukanlah perilaku yang baik. Walaupun sekilas terlihat sebagai sesuatu yang lumrah, namun aktivitas tersebut merupakan bukti bahwa kamu adalah sosok yang manipulatif, lho.
Kamu mengelabui banyak orang dengan kemewahan atau pencapaian yang terkesan dibuat-buat.
5. Sering mengkambing hitamkan orang lain

Sebagai manusia yang tidak luput dari kekurangan, kamu pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidup. Baik itu kesalahan kecil maupun kesalahan besar. Entah kesalahan yang bisa membawa kerugian bagi banyak orang maupun kesalahan yang hanya merugikan diri sendiri.
Namun demikian, perilaku sering mengkambing hitamkan orang lain merupakan bukti bahwa dirimu termasuk orang yang manipulatif, lho. Kesalahan yang sudah terlanjut diperbuat tidak seharusnya disembunyikan apalagi sampai dilemparkan ke orang lain yang tidak tahu apa-apa. Melainkan diakui dan dipertanggung jawabkan.
Keberadaan orang-orang manipulatif memang dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Jika kamu merasa memiliki lima bukti di atas, alangkah baiknya segera perbaiki diri, deh. Tentu kamu tidak inginkan dicap negatif oleh orang-orang sekitar kan?