#GreenBeauty Cantik Bersama Bumi dengan 5 Kebiasaan Simple Ini

Langkah kecil pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga Bumi kita dari kehancuran adalah jika kita melakukan kebiasaan berwudhu pada pagi atau malam hari dengan keran air terus terbuka dan air mengalir, dengan green lifestyle kita bisa memulai dengan menutup keran tersebut dan memakai air di saat kita memerlukannya.

Begitu pun dengan penggunaan energi listrik saat siang hari ada baiknya untuk tidak menyalakan lampu memanfaatkan listrik secara bijak, bila kita tidak memerlukan lampu tersebut, kenapa tidak dimatikan saja.

Mengurangi penggunaan mesin cuci dan pengering yang memang memudahkan kerja kita dalam waktu singkat. Namun jika di luar, cahaya matahari masih bersinar terang, kenapa tidak dimanfaatkan? Sehingga kita bisa lebih menghemat pemakaian listrik.

Begitu juga saat kita mencuci baju,dari pada memakai mesin cuci yang terkadang hasilnya bisa kurang bersih, lebih baik cuci pakaian secara tradisional dengan tangan. Selain menghemat listrik, kita bisa sekalian berolahraga.

Untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit wajah biasanya biasanya kita rutin menggunakan sheet mask sekali pakai yang juga dapat menyebabkan penumpukan limbah.

Ketidaksadaran kita akan rutinitas kecantikan yang satu ini, ternyata turut menyebabkan penumpukan limbah. Limbah sheet mask sangat mencemari tanah karena mengandung poliester dan bahan non-biogradable lain yang sulit terurai.

Maka dari itu alangkah baiknya kita bijak dalam penggunaan produk skincare, menggunakan produk kecantikan yang memiliki misi untuk membuat bumi lebih hijau, salah satu brand kecantikan memiliki komitmen menuju #GarnierGreenBeauty, brand kecantikan terkemuka ini terus berusaha agar seluruh rantai produksinya ramah lingkungan.

Salah satu langkah Garnier untuk menuju #GarnierGreenBeauty adalah pembuatan tissue mask, gak perlu khawatir mencemari tanah lagi. Tahun 2021 ini, Garnier akan meluncurkan produk tissue mask ramah lingkungan lho. Jadi, setelah digunakan, kamu bisa menguburnya karena dapat terurai berkata metode composting. Keren banget 'kan?

Asap yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara paling besar. Ketika pusat kota Paris menjadi bebas mobil pada tahun 2015, tingkat nitrogen dioksida turun hingga 40 persen di beberapa bagian kota, dan tingkat kebisingan turun hingga setengahnya di pusat kota.

Membatasi Penggunaan kendaraan bermotor untuk keadaan darurat saja. Misalnya, kamu hanya akan membawa kendaraan sendiri apabila tujuan yang dituju tidak memiliki akses kendaraan umum.

Untuk membantu mengurangi polusi dari kendaraan bermotor kamu dapat melakukannya dengan cara memaksimalkan penggunaan sepeda atau kendaraan yang lain (sepeda listrik), misalnya menggunakannya untuk berbelanja di komplek perumahan atau bahkan pergi ke kantor jika jarak antara kantor dan rumah tidak terlalu jauh, kan bisa sekalian berolah raga.

Banyak cara untuk menyelamatkan Bumi dari tumpukan sampah yang tak terkendali. Salah satunya dengan menerapkan gaya hidup minim sampah. Meski ideal, tak berarti mudah untuk dilaksanakan.

Ada beberapa langkah untuk menerapkannya secara perlahan salah satunya yaitu dengan melakukan pemilahan sampah rumah tangga sesuai jenis organik dan anorganik.

Misalnya sampah organik seperti sayur dan dedaunan, yang jika diolah dengan teknik takakura bisa memberikanmu kompos alami untuk penanaman tanaman dan buah-buahan.

Tinggal beli wadah keranjang, pupuk organik, dan sekam padi, kamu bisa langsung memulai tanpa memerlukan lahan yang luas. Simpel dan bermanfaat!

Sedangkan sampah anorganik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan ecobricks adalah teknik mengolah sampah plastik menjadi sebuah benda yang bermanfaat. Caranya cukup mudah dengan cara memasukan plastik sachet  ke dalam botol plastik , lalu padatkan hingga mengisi semua ruang botol. Botol plastik yang sudah terisi tersebut kemudian kita rangkai menjadi sebuah modul-modul seperti lego.

Dan pada akhirnya limbah - limbah plastik ecobricks dapat dirangkai menjadi meja, kursi, bahkan bangunan.

Ada banyak cara sederhana untuk hidup lebih "hijau" sehari-hari di rumah dan kantor, mulai dari mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang mampu membuat tubuh jauh lebih sehat. 

Terlalu banyak makan daging akan mempengaruhi suhu bumi. Kenapa? Peternakan menimbulkan ancaman tiga kali lipat terhadap atmosfer dari gas metana yang dihasilkan dalam jumlah besar. Peternakan pun dapat merusak hutan penyerap karbon atas upaya membuka lahan.

Energi dan sumber vitamin tidak hanya didapatkan dari daging. Sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi pilihan yang lebih baik untuk tetap menjaga stamina tubuh dan konsentrasi.

Dampak baik lainnya yang didapat dengan mengurangi konsumsi daging:

1. Lebih hemat biaya belanja (daging merupakan elemen yang cukup mahal dalam belanja makanan rumah tangga sehari-hari).
2. Perbaikan mood 
3. Peningkatan kesehatan, sebab memangkas konsumsi daging berarti mengurangi asupan lemak jenuh tinggi yang lantas akan menurunkan risiko kolesterol, penyakit jantung dan gangguan kardiovaskuler lainnya.

Nah, melalui #GarnierxIDNTimes, kamu juga diajak untuk ikut terlibat dan berpatisipasi dalam kampanye #GarnierGreenBeauty melalui berbagai perubahan dalam rutinitas kecantikan dan kebiasaan hidup sehari - hari kamu yang dapat berbahaya bagi lingkungan. Kamu juga bisa mengetahui secara lebih dalam mengenai Garnier Green Beauty dengan mengunjungi website Garnier yaitu https://www.garnier.co.id/green-beauty, yah!

Yuk, mulai peduli terhadap keadaan lingkungan di sekitar kamu dengan mengubah rutinitas kecantikan dengan produk yang reusable!