5 Cara Membedakan Sertifikat TOEFL Asli dan Palsu, Cek Lewat Situs ETS

Sertifikat TOEFL (Test of English as a Foreign Language) menjadi salah satu surat penting buat kamu yang ingin melanjutkan studi atau melamar kerja. TOEFL sendiri merupakan ujian standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris.
Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL yang asli, tentu kamu harus melakukan ujian di lembaga yang kredibel. Jangan terkecoh, simak yuk tips membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu yang penting dipahami berikut ini!
1. Perhatikan detail informasi dan format sertifikat

Cara pertama membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu adalah dengan melihat detail informasi yang tertera. Format sertifikat juga harus mengikuti standar rapi dan profesional.
Periksa dengan teliti data yang tercantum pada sertifikat, seperti nama peserta, tanggal ujian, skor, dan nomor registrasi. Jika ada ketidaksesuaian atau kesalahan penulisan, itu bisa menjadi tanda bahwa sertifikat tersebut palsu.
2. Cek nomor sertifikat di situs resmi

Untuk memastikan keaslian sertifikat toefl, kamu juga perlu melakukan verifikasi melalui situs resmi. Nomor sertifikat bisa dicek melalui situs resmi ETS (Educational Testing Service),
Caranya dengan memasukkan nomor sertifikat yang tertera di dalam sistem verifikasi yang tersedia. Ciri-ciri sertifikat TOEFL asli nomornya tidak akan sama dengan peserta lain.
Apabila nomor sertifikat tidak sesuai dengan data diri, kamu perlu waspada karena ada kemungkinan nomoe seri tersebut sudah pernah dikeluarkan. Imbasnya, justru kamu bisa dinyatakan melakukan pemalsuan.
3. Perhatikan detail logo dan kualitas cetakan

Sertifikat TOEFL yang asli juga bisa diidentifikasi dari bentuk fisiknya. Hal pertama yang harus diperhatikan tentu saja cetakan sertifikat asli memiliki kualitas yang baik dan tidak mudah pudar.
Pada sertifikat asli, desainnya cenderung lebih jelas dan detail. Sementara sertifikat palsu bisa memiliki warna yang lebih pudar atau cetakan yang kurang rapi.
4. Waktu keluarnya sertifikat

Waktu dikeluarkannya sertifikat TOEFL juga bisa menunjukkan keasliannya. Umumnya sertifikat TOEFL bisa diambil setelah 7-14 peserta melakukan ujian.
Kamu patut curiga kalau sertifikat TOEFL diterima lebih cepat, misalnya selesai dalam sehari. Bisa jadi sertifikat tersebut palsu.
5. Konfirmasi langsung pada penyelenggara

Kalau berbagai cara di atas masih membuatmu ragu, kamu bisa langsung melakukan konfirmasi secara langsung. Hubungi lembaga atau universitas yang mengeluarkan sertifikat TOEFL tersebut.
Biasanya mereka memiliki akses untuk memverifikasi keaslian sertifikat TOEFL.Oleh karena itu, pastikan sebelum tes kamu sudah melakukan riset. Pastikan lembaga uji secara resmi bekerjasama dengan ETS, hak paten dari TOEFL maupun TOEIC.
Itu dia beberapa tips membedakan sertifikat TOEFL yang asli dan palsu. Semoga bikin kamu lebih teliti dan cermat sehingga tak tertipu sertifikat palsu!