5 Cara Menghindari Lantai Keramik Kamar Mandi agar Tidak Licin

Kamar mandi adalah salah satu ruangan paling penting di rumah yang digunakan setiap hari. Tapi tahukah kamu bahwa kamar mandi juga bisa menjadi tempat yang cukup berbahaya jika lantainya licin? Tidak hanya anak-anak atau orang tua saja yang bisa terpeleset, bahkan kita yang merasa waspada sekalipun tetap punya risiko tergelincir.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa cara simpel namun efektif yang bisa kamu lakukan agar lantai keramik kamar mandimu tidak licin. Yuk, simak lima ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Pilih keramik dengan permukaan bertekstur

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari lantai licin adalah dengan memilih keramik yang memiliki tekstur khusus. Keramik dengan permukaan kasar atau berpola timbul dirancang untuk memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada kaki, bahkan saat basah.
Ketika memilih keramik kamar mandi, kamu bisa mencari produk yang memiliki label “anti-slip” atau “non-slip”. Biasanya, keramik seperti ini tersedia dalam berbagai motif dan warna, jadi tetap bisa estetis tanpa mengorbankan keamanan.
2. Gunakan lapisan anti selip

Lapisan anti-selip adalah solusi yang praktis untuk membuat lantai keramik lebih aman. Produk ini berbentuk cairan yang mudah diaplikasikan pada permukaan lantai. Setelah mengering, lapisan tersebut akan memberikan tekstur tambahan pada keramik sehingga mengurangi risiko terpeleset.
Cara penggunaannya juga sederhana. Kamu hanya perlu membersihkan lantai terlebih dahulu, mengoleskan lapisan anti-selip dengan kuas atau roller, lalu biarkan mengering sesuai petunjuk pada kemasan produk. Biasanya, efek dari lapisan ini bisa bertahan selama beberapa bulan hingga setahun, tergantung pada intensitas penggunaan kamar mandi.
3. Pastikan sirkulasi udara dan ventilasi yang baik

Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi kelembapan di kamar mandi, sehingga lumut dan jamur yang membuat lantai licin tidak mudah berkembang. Pastikan kamar mandi memiliki jendela atau ventilasi yang memadai untuk memungkinkan udara segar masuk dan uap air keluar.
Jika tidak memungkinkan memasang ventilasi alami, gunakan exhaust fan sebagai alternatif untuk menjaga kamar mandi tetap kering. Kamu juga bisa lap bersih lantai kamar mandi dengan kain kering setelah digunakan apabila kamu serajin itu.
4. Rutin membersihkan keramik

Lantai keramik yang kotor bisa menjadi licin karena penumpukan residu sabun, minyak, atau lumut. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kamar mandi adalah hal yang wajib dilakukan untuk mengurangi risiko lantai licin. Berikut adalah beberapa tips membersihkan keramik:
- Gunakan pembersih khusus untuk keramik kamar mandi yang efektif menghilangkan kerak dan lumut.
- Sikat lantai secara rutin, terutama di sudut-sudut yang sering terlewatkan.
- Hindari penggunaan sabun yang meninggalkan residu licin. Sebagai alternatif, gunakan sabun cair yang lebih mudah larut dalam air.
5. Gunakan sandal khusus kamar mandi

Menggunakan sandal khusus kamar mandi adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk menghindari risiko terpeleset. Sandal ini biasanya memiliki sol anti-selip yang dirancang untuk memberikan cengkeraman lebih baik pada permukaan lantai basah.
Pastikan untuk memilih sandal dengan bahan berkualitas yang tahan air dan mudah dibersihkan. Selain itu, rutinlah mengganti sandal jika sudah aus agar tetap memberikan perlindungan maksimal.
Tidak perlu langsung menerapkan semuanya sekaligus. Mulailah dari langkah yang paling mudah dan sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, selamat mencoba, dan semoga kamar mandimu menjadi tempat yang lebih aman untuk kamu dan keluarga!