5 Cara Unik Hewan Mandi, Ada Juga yang Pakai Asap!

Beberapa hewan membersihkan diri dengan cara menggosok tubuh, menggunakan berbagai bagian tubuh atau benda di sekitar. Dilansir dari Colorado Parks and Wildlife, hewan babi membersihkan badan dengan menggosokkan tubuhnya ke batang pohon. Babi biasanya menggali dan berbaring di lumpur untuk mendinginkan tubuh dan melindungi kulit dari sinar matahari dan serangga.

Setelah seharian berendam di lumpur, babi akan menggaruk atau menggosokkan diri ke pohon, tiang, pagar, dan batu. Hal ini meninggalkan tanda berupa lumpur dan bulu halus yang menempel. Tanda ini disebut juga sebagai sosoran, dan penunjuk keberadaan hewan babi di dalam hutan. Tidak hanya hewan babi yang membersihkan diri dengan cara menggosokkan badan, kucing juga menggosokkan dirinya ke dinding ataupun ke pohon guna membersihkan bulunya dari parasit yang menempel.

Sebagian besar hewan yang kita lihat, rata-rata membersihkan diri dengan cara menjilati tubuhnya. Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, sering menjilati tubuh mereka. Dilansir dari Petplan, kucing menjilati tubuhnya tidak hanya sekadar membersihkan diri. Kucing menjilati dan mengigit bulunya sebagai bagian dari proses perawatan alami untuk menghilangkan rambut rontok, sel kulit mati, dan parasit.

Pada lidah kucing terdapat duri-duri kecil yang berfungsi layaknya sisir untuk mempermudah mengangkat kotoran yang menempel di tubuh. Anjing juga membersihkan dirinya dengan cara menjilati tubunya. Dilansir dari VCA Animal Hospitals, ada beberapa alasan anjing menjilati tubuh mereka. Adapun alasannya adalah agar terhindar dari alergi, infeksi kulit, dan juga dampak kelenjar anal.

Debu juga menjadi sarana dalam membersihkan diri bagi hewan. Dalam agama Islam, debu juga digunakan untuk berwudhu dan mensucikan diri dari hadast kecil maupun besar. Dilansir dari National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information, ayam membersihkan dirinya menggunakan debu.

Tidak hanya ayam, hewan lain juga menggunakan debu sebagai sarana membersihkan diri dari kotoran dan parasit. Ini membantu hewan menjaga kebersihan tubuh dan menghindari infeksi pada kulit. Selain itu, beberapa jenis hewan menggunakan debu untuk mentransfer feromon ke tanah. Feromon adalah zat kimia yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu dalam satu spesies. Mandi debu juga menandai wilayah hewan, seperti layaknya memberikan tanda kepemilikan secara teritorial.

Air merupakan sumber kehidupan bagi kelangsungan hidup di bumi. Air tidak hanya dikonsumi, tetapi juga untuk membersihkan dari kotoran. Hewan juga melakukan mandi air, guna membersihkan kotoran yang menempel di tubuhnya. Paling umum yang sering kita lihat adalah hewan peliharaan dimandikan dengan air, agar tetap wangi dan bersih. Hal tersebut bukan sifat alami yang dimilikinya, karena ada campur tangan manusia untuk melakukan itu.

Dilansir dari Live Science, ada hewan serangga yang secara alami melakukan mandi air, guna membersihkan dirinya dari kotoran. Hewan tersebut adalah jangkrik. Jangkrik sebagian besar tidak dapat membersihkan sayapnya sendiri karena ukuran kakinya yang pendek. Namun air yang digunakan adalah tetesan embun dari permukaan daun. Jangkrik membersihkan sayapnya, dengan memanfaatkan sifat fisik tetesan air. Selain itu, hewan mamalia besar seperti gajah, menggunakan air dengan cara menghisap air dari belalainya. Kemudian menyemprotkan air ke seluruh tubuhnya ataupun ke kawanan gajah yang lain.

Dilansir dari The Guardian, ada beberapa jenis burung yang menggunakan asap sebagai sarana membersihkan diri. Jenis burung tersebut yakni camar kepala hitam, camar perak, burung gagak, dan burung jalak, yang sengaja bertengger di cerobong asap. Belum ada alasan pasti dari perilaku burung tersebut.

Sementara alasan dibalik perilaku tersebut untuk mengusir parasit dari tubuh mereka, mirip seperti fumigasi alami. Kemudian alasan lain dari mandi asap tersebut, adanya efek menenangkan pada kulit burung. Namun, tidak semua jenis burung memiliki kebiasaan mandi asap, butuh penelitian lebih lanjut dalam memahami manfaat dan mekanisme di balik perilaku unik ini.

Beragam cara mandi hewan yang unik tersebut, memperlihatkan bahwa kebersihan bukan hanya kebutuhan manusia. Hewan pun punya metode efektif dalam menjaga kebersihan tubuh mereka, meski dengan cara yang berbeda. Fenomena ini memberikan solusi adaptif bagi setiap makhluk hidup untuk bertahan di habitatnya masing-masing. Dari cara menggosok hingga menggunakan asap, cara mereka yang unik ini tentu menjadi inspirasi bahwa kebersihan adalah kunci dalam menjaga kesehatan.