5 Cara Menyelesaikan Masalah agar Terhindar dari Asumsi Negatif

Apa yang kamu pikirkan akan berdampak pada tindakan yang dilakukan. Kalau sedang bermasalah, entah dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, usahakan untuk menenangkan diri dulu. Kondisi stres hanya menambah pikiran negatif, hasilnya sulit untuk berpikir kreatif menemukan solusi jitunya. Setelah mulai tenang, kamu bisa memaksimalkan kemampuan untuk memahami permasalahannya supaya bisa ditemukan solusi yang tepat.

Yakinlah dengan kemampuan yang kamu miliki bahwa pasti bisa digunakan untuk menuntaskan masalah secara baik. Meskipun, terlihat rumit, belum tentu sulit dipecahkan. Jangan kalah sebelum berjuang, coba dulu apa yang bisa kamu lakukan sekarang. Anggap saja ini adalah tantangan untuk naik ke jenjang kehidupan yang lebih berkualitas. Latih diri agar terbiasa optimis dan berjalan dengan rasa percaya diri. Kalau ada keyakinan keberhasilan yang disertai tindakan selaras, masalah akan terselesaikan secara perlahan. Pertahankan fokusmu supaya gak ada jalan masuk hal negatif ke pikiran.

Supaya gak terjebak dalam asumsi negatif ketika menghadapi masalah, maka percayalah bahwa segala persoalan pasti ada jawabannya. Keyakinan ini memberikan ketenangan pikiran, sehingga bisa aktif mencari jalan keluarnya. Waktu yang dilalui pun gak banyak terbuang sia-sia, karena kamu selalu memfokuskan pikiran ke apa yang bisa dikerjakan untuk mengatasi permasalahan, tanpa merugikan diri maupun orang lain. Ketahui pemicunya, sambil dicatat jika perlu, lalu pikirkan solusi yang tepat untuk memperbaiki. Persoalan akan selesai, jika kamu lebih santai menyikapinya, sambil terus berusaha sesuai rencananya.

Seseorang yang sudah ahli dalam permasalahan yang kamu hadapi, pasti sudah berpengalaman, sehingga berdiskusi dengannya juga bisa sebagai upaya terbaik. Ceritakan secara lengkap apa yang kamu alami, dengarkan saran yang diberikan. Menemui seorang ahli memungkinkanmu mendapatkan sulosi yang lebih tepat dan masuk di akal. Inilah yang mencegahmu dari kegiatan berasumsi. Ajaklah orang tersebut berdiskusi, temukan waktu yang sama luangnya, supaya bisa lepas dalam bercerita dan punya waktu untuk memahaminya. Jika memang cocok, gak ada salahnya mencoba.

Setelah menemukan sumber masalah dan solusi terbaiknya, supaya gak terserang asumsi negatif, pertahankan pikiran positifmu. Jika sudah penuh pertimbangan, segera gunakan solusinya. Jangan menunda menyelesaikan masalah, supaya gak semakin bertambah. Risiko tetap ada, tapi yakinlah pasti masih bisa diatasi. Makanya, pertahankan pemikiran positif, supaya kamu tetap bisa realistis. Sehingga, segala tindakan yang dilakukan sesuai dengan keadaan, dan tentu saja perlahan masalah besar pun terpecahkan. Pikiranmu semakin tenang dan lebih bisa fokus sekarang.

Cara menyelesaikan masalah yang baik, maka hasilnya juga baik. Terburu-buru hanya bikin kamu keliru mengambil tindakan, inilah yang bisa memicu munculnya asumsi negatif yang dampaknya mengurangi sisi kreatif dan produktivitas. Tingkatkan daya fokus untuk menghalau berbagai distraksi, gak perlu memusingkan kemungkinan terburuknya, cobalah lebih memikirkan kalau masalahnya berhasil diselesaikan, maka akan bisa kembali tenang dan berjalan ke depan sampai pada tujuan. Dengan demikian, perlahan isi pikiranmu semakin positif dan masalahnya pun terselesaikan.