6 Cara Mudah Membersihkan Mesin Cuci yang Berkerak, Praktis!

Cuka putih punya sifat asam yang efektif melarutkan kerak dan sisa sabun di dalam mesin cuci. Caranya, tuang sekitar dua gelas cuka ke dalam tabung mesin cuci, lalu jalankan siklus pencucian dengan air panas tanpa pakaian di dalamnya. Proses ini akan membantu membersihkan bagian dalam tabung secara menyeluruh. Setelah selesai, biarkan pintu mesin cuci terbuka supaya udara masuk dan mengurangi kelembapan.

Kalau keraknya sudah tebal, kamu bisa mengulang proses ini dua kali untuk hasil maksimal. Gunakan cuka minimal sebulan sekali sebagai perawatan rutin. Selain membersihkan, cuka juga membantu menghilangkan bau apek di mesin. Bonusnya, cara ini aman untuk mesin dan ramah lingkungan. Jadi, gak perlu takut merusak komponen mesin cuci.

Baking soda terkenal sebagai pembersih serbaguna, termasuk untuk mengatasi kerak mesin cuci. Campurkan setengah gelas baking soda dengan air hangat, lalu tuang ke dalam tabung atau laci deterjen. Jalankan siklus pencucian tanpa pakaian menggunakan air panas. Baking soda akan bekerja sebagai abrasif lembut yang mengangkat kotoran tanpa merusak permukaan

Selain itu, baking soda juga membantu menetralkan bau tidak sedap yang sering muncul dari mesin cuci. Kamu bisa menggabungkannya dengan cuka untuk hasil pembersihan yang lebih maksimal. Lakukan metode ini setiap dua bulan untuk mencegah kerak menumpuk. Jangan lupa, setelah proses selesai, lap bagian dalam tabung dengan kain bersih. Cara sederhana ini bikin mesin cuci tetap segar dan awet.

Laci deterjen sering jadi tempat berkumpulnya sisa sabun dan pelembut pakaian yang mengeras. Lepaskan laci deterjen dari mesin, lalu rendam dalam air hangat yang sudah dicampur sedikit cuka atau cairan pembersih. Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan sudut-sudut yang sulit dijangkau. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan.

Membersihkan laci deterjen sebaiknya dilakukan sebulan sekali atau lebih sering jika kamu sering mencuci. Laci yang bersih akan membantu deterjen larut sempurna dan mencegah bau tak sedap. Kebiasaan ini juga mengurangi risiko timbulnya jamur di bagian tersebut. Jadi, jangan cuma fokus pada tabungnya saja. Semua bagian mesin cuci perlu dirawat agar tetap bekerja optimal.

Filter mesin cuci berfungsi menangkap kotoran, serat kain, dan benda kecil agar tidak menyumbat saluran pembuangan. Kalau jarang dibersihkan, filter bisa penuh dan menghambat kinerja mesin. Buka penutup filter sesuai petunjuk di buku manual, lalu keluarkan kotoran yang menumpuk. Gunakan air mengalir untuk membilasnya sampai benar-benar bersih.

Lakukan pembersihan filter minimal setiap dua bulan sekali. Kalau kamu sering mencuci pakaian yang sangat kotor, bersihkan lebih sering lagi. Filter yang bersih akan membantu mesin cuci bekerja lebih efisien dan mencegah masalah drainase. Ini langkah kecil yang bisa memperpanjang usia mesin cuci. Plus, prosesnya gak memakan waktu lama.

Pada mesin cuci bukaan depan, karet pintu sering jadi tempat berkumpulnya air, sabun, dan kotoran. Bagian ini rawan berjamur dan berbau jika tidak dirawat. Gunakan kain lembut yang dibasahi larutan cuka atau pembersih khusus, lalu lap seluruh bagian karet, termasuk sela-selanya. Pastikan kamu mengangkat lipatan karet untuk membersihkan bagian tersembunyi.

Setelah dibersihkan, keringkan karet pintu dengan kain kering untuk mencegah kelembapan berlebih. Lakukan langkah ini setiap kali selesai mencuci untuk hasil terbaik. Karet yang bersih juga membantu pintu menutup rapat dan mencegah kebocoran air. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini penting untuk menjaga kebersihan mesin cuci.

Beberapa mesin cuci modern punya fitur “self clean” atau “tub clean” yang dirancang khusus untuk membersihkan bagian dalam. Kalau mesin cuci kamu punya fitur ini, manfaatkan secara rutin sesuai petunjuk pabrik. Gunakan cuka atau pembersih mesin cuci sebagai tambahan agar prosesnya lebih efektif. Pastikan tabung kosong saat menjalankan siklus ini.

Jika mesin cuci kamu tidak memiliki fitur tersebut, kamu bisa melakukan pembersihan manual menggunakan cuka dan baking soda seperti cara sebelumnya. Jadwalkan pembersihan setiap 1–2 bulan sekali. Dengan begitu, kerak gak akan sempat menumpuk dan kinerja mesin tetap optimal. Pembersihan rutin adalah investasi kecil untuk menghindari perbaikan besar di kemudian hari.

Membersihkan mesin cuci yang berkerak sebenarnya gak ribet kalau dilakukan secara rutin. Cuka putih, baking soda, dan sedikit ketelatenan sudah cukup untuk membuat mesin tetap bersih dan awet. Jangan lupa merawat semua bagiannya, mulai dari tabung, laci deterjen, filter, hingga karet pintu. Kebiasaan kecil ini akan membuat hasil cucian tetap bersih, wangi, dan bebas bau apek. Mesin cuci pun siap bekerja maksimal untuk waktu yang lama.