6 Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Manis bagi Kamu Si Sugar Craving

Bagi banyak orang, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, atau yang biasa dikenal dengan istilah sugar craving, bisa jadi masalah besar dalam menjaga pola makan sehat. Makanan manis memang biasanya sulit untuk ditolak, terutama ketika kamu merasa stres atau lelah, ya.
Tenang, ada cara-cara sehat untuk mengatasi keinginan ini tanpa harus mengorbankan kesehatan. Yuk, simak enam cara sehat mengonsumsi makanan manis bagi kamu yang mengalami sugar craving berikut ini.
1. Pilih buah-buahan segar

Pertama, buah-buahan segar adalah pilihan terbaik untuk memuaskan keinginan akan rasa manis dengan cara yang sehat. Lantaran, buah mengandung gula alami yang disebut fruktosa yang memberikan rasa manis, tanpa efek samping negatif dari gula olahan. Selain itu, buah juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, lho.
Mengonsumsi buah-buahan segar seperti apel, pisang, anggur, atau beri bisa memberikan kepuasan tanpa menambah kalori. Bahkan, buah-buahan ini juga membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memberikan energi yang tahan lama. Misalnya, sepotong apel dengan sedikit selai kacang gak hanya manis. Namun, juga memberikan protein dan lemak sehat yang membantu menahan rasa kenyang lebih lama.
2. Gantilah gula olahan dengan pemanis alami

Selanjutnya, kamu perlu mengurangi konsumsi gula olahan dan menggantinya dengan pemanis alami. Ini adalah langkah penting untuk mengelola sugar craving secara sehat. Pemanis alami seperti madu, sirup maple, atau stevia bisa memberi rasa manis yang diinginkan tanpa efek negatif dari gula olahan. Meskipun pemanis alami juga mengandung kalori, tapi ini biasanya lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan gula putih.
Saat memasak atau membuat kue, coba deh mengganti gula dengan salah satu pemanis alami ini. Misalnya, gunakan madu untuk pemanis dalam teh atau kopi, atau tambahkan sirup maple pada pancake dan waffel sebagai pengganti sirup gula. Dengan demikian, kamu masih bisa menikmati rasa manis tanpa harus mengorbankan kesehatan.
3. Konsumsi makanan manis dalam porsi kecil

Gak hanya itu, mengonsumsi makanan manis dalam porsi kecil juga bisa jadi cara efektif untuk mengatasi sugar craving tanpa berlebihan. Mengendalikan porsi makan membantu mengurangi asupan kalori berlebih dan mencegah lonjakan gula darah yang drastis, lho. Alih-alih makan sepotong besar kue atau sekotak es krim, cobalah menikmati porsi kecil dengan penuh kesadaran, ya.
Gak ada salahnya mencoba membagi makanan manis menjadi porsi yang lebih kecil. Ini juga bisa membantu memuaskan keinginan, tanpa menyebabkan rasa bersalah atau gangguan kesehatan. Misalnya, jika kamu menyukai cokelat, cobalah makan sepotong kecil dark chocolate daripada sebatang cokelat susu yang besar.
Selain itu, cobalah mengonsumsi makanan manis dengan penuh kesadaran dan benar-benar menikmati setiap gigitan. Duduk dengan tenang, nikmati aroma dan rasa makanan, dan fokuslah pada tekstur serta sensasi yang ditimbulkan. Cara ini gak hanya membantu memuaskan keinginan akan rasa manis, tetapi juga membuat kamu merasa lebih puas dengan porsi yang lebih kecil.
4. Kombinasikan dengan protein dan serat

Menggabungkan makanan manis dengan sumber protein dan serat juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan bikin kamu merasa kenyang lebih lama. Protein dan serat memperlambat pencernaan karbohidrat yang membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan rasa lapar yang cepat kembali.
Misalnya, jika kamu ingin makan yogurt manis, pilih yoghurt rendah gula dan tambahkan buah-buahan segar serta sedikit kacang atau chia seed. Kombinasi ini akan memberikan protein dari yoghurt dan kacang, serta serat dari buah dan chia seed, sehingga membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Pilihan lainnya adalah kamu bisa menggabungkan oatmeal dengan potongan buah dan kacang-kacangan. Oatmeal kaya akan serat, sementara buah memberi rasa manis alami dan kacang memberi protein serta lemak sehat. Ini adalah pilihan sarapan atau camilan yang gak hanya memuaskan sugar craving, tapi juga memberi energi yang tahan lama. Luar biasa, bukan?
5. Buat sendiri camilan manis sehat

Berikutnya, membuat camilan manis sehat sendiri adalah cara yang baik untuk mengontrol bahan-bahan yang kamu konsumsi. Selain itu juga dapat memastikan, bahwa kamu mendapatkan nutrisi yang lebih baik.
Banyak sekali resep camilan sehat yang mudah dibuat di rumah menggunakan bahan-bahan alami dan lebih sedikit gula. Misalnya, kamu bisa membuat energy balls atau dengan mencampurkan oat, almon, kurma, dan cokelat hitam. Energy balls ini mudah disiapkan, gak memerlukan pemanggangan dan bisa disimpan dalam kulkas untuk camilan cepat.
Kamu juga bisa mencoba membuat muffin pisang dengan menggunakan pisang matang sebagai pemanis alami. Kamu juga bisa mengganti tepung terigu dengan tepung gandum utuh untuk tambahan seratnya.
6. Batasi dan nikmati dengan penuh kesadaran

Meskipun kamu sangat ingin memuaskan keinginan akan makanan manis, menetapkan batasan adalah langkah yang bijak untuk menjaga pola makan sehat. Tetapkan aturan untuk diri sendiri, seperti hanya menikmati makanan manis pada hari-hari tertentu atau dalam jumlah tertentu saja. Ini membantu mengendalikan konsumsi gula dan mengurangi risiko makan secara berlebihan.
Menikmati makanan manis dengan penuh kesadaran akan menghindari kebiasaan makan secara emosional atau impulsif. Alih-alih mengonsumsi makanan manis sebagai pelarian dari stres atau kebosanan, cobalah mencari cara lain untuk mengatasi emosi tersebut, seperti berolahraga, atau sekedar berbicara dengan teman.
Intinya, mengelola sugar craving dengan cara yang sehat perlu pendekatan yang bijak dan terencana. Kamu juga perlu tahu bahwa memuaskan keinginan akan makanan manis adalah bagian dari menikmati hidup, dan kadang ini memang gak bisa dihindari. Namun dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menemukan keseimbangan antara kesenangan dan kesehatan.
Dengan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat, kamu gak hanya akan merasa lebih baik secara fisik, tapi juga akan punya hubungan yang lebih positif dengan makanan manis dalam jangka panjang.