Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Simpel Mengatasi Jamur di Tanaman Saat Musim Hujan

ilustrasi hama menyerang tanaman (pexels.com/Petr Ganaj)

Musim hujan memang membawa berkah, terutama untuk tanaman yang mendapatkan suplai air alami. Namun, di sisi lain, kelembapan tinggi yang datang bersamaan juga bisa jadi masalah besar. Salah satunya adalah munculnya jamur yang mengganggu kesehatan tanaman. Jamur dapat menyebabkan daun menguning, batang busuk, hingga tanaman mati jika tidak ditangani dengan baik.

Buat kamu yang suka berkebun atau sekadar merawat tanaman hias di rumah, jangan khawatir. Ada beberapa cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi jamur di tanaman, bahkan di tengah cuaca lembap sekalipun. Yuk, simak cara-cara berikut untuk memastikan tanamanmu tetap sehat dan cantik selama musim hujan!

1. Perhatikan sirkulasi udara di sekitar tanaman

ilustrasi sirkulasi udara yang baik untuk tanaman (pexels.com/Nothing Ahead)

Jamur tumbuh subur di tempat yang lembap dan minim aliran udara. Untuk itu, pastikan tanamanmu ditempatkan di area yang memiliki sirkulasi udara baik. Jangan biarkan tanaman terlalu rapat satu sama lain karena ini bisa meningkatkan kelembapan yang memicu pertumbuhan jamur.

Selain itu, kamu juga bisa memangkas daun atau cabang yang terlalu lebat untuk memberikan ruang lebih bagi udara. Langkah sederhana ini tidak hanya membantu mencegah jamur, tapi juga mempercepat penguapan air di permukaan tanaman, sehingga kelembapan berlebih bisa diminimalkan.

2. Jaga kebersihan daun dan media tanam

ilustrasi memindahkan tanaman ke pot lebih besar (pexels.com/cottonbro studio)

Daun yang kotor atau jatuh di media tanam bisa menjadi sarang bagi jamur. Pastikan kamu rutin membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar tanaman. Jangan lupa juga untuk membersihkan permukaan daun dengan kain lembap agar kotoran atau spora jamur tidak menempel.

Selain itu, perhatikan juga kondisi media tanam. Jika terlihat ada tanda-tanda jamur, seperti bercak putih atau hitam, segera ganti sebagian atau seluruh media tanamnya. Media yang bersih dan steril akan membuat tanamanmu lebih sehat dan bebas dari serangan jamur.

3. Kurangi frekuensi penyiraman

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Musim hujan sudah cukup memberikan pasokan air pada tanaman. Jadi, kamu perlu mengurangi penyiraman agar tanah tidak terlalu basah. Tanah yang terlalu lembap bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur.

Coba cek kondisi tanah sebelum menyiram. Jika tanah masih lembap, tunda penyiraman hingga kering sebagian. Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol kadar air di tanah dan mencegah tanaman dari risiko terkena penyakit jamur.

4. Gunakan larutan fungisida alami

ilustrasi memberikan larutan fungisida alami pada tanaman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika jamur sudah mulai muncul, kamu bisa membuat fungisida alami sebagai solusi. Salah satu bahan yang mudah didapat adalah larutan air dengan campuran soda kue atau cuka. Larutan ini bisa disemprotkan ke daun dan batang tanaman yang terkena jamur.

Pastikan kamu menyemprotkan larutan ini secara merata, terutama di bagian tanaman yang sudah terinfeksi. Ulangi setiap beberapa hari hingga jamur hilang sepenuhnya. Selain aman untuk tanaman, cara ini juga ramah lingkungan.

5. Hindari genangan air di sekitar tanaman

ilustrasi air menggenang (pexels.com/Victor Moragriega)

Genangan air di pot atau di sekitar tanaman adalah salah satu penyebab utama jamur. Saat musim hujan, pastikan pot tanaman memiliki lubang drainase yang baik. Genangan yang tidak segera dibuang akan membuat kelembapan di sekitar akar meningkat dan memicu pertumbuhan jamur.

Kamu juga bisa menempatkan tanaman di area yang terlindung dari hujan langsung. Dengan begitu, air hujan tidak akan terlalu banyak membasahi tanah, dan kelembapan bisa lebih terkontrol.

6. Berikan pupuk yang mendukung kekebalan tanaman

ilustrasi pupuk tanaman (pexels.com/Teona Swift)

Tanaman yang sehat dan kuat lebih mampu melawan serangan jamur. Untuk itu, pastikan kamu memberikan pupuk yang sesuai, terutama yang mengandung fosfor dan kalium. Kedua unsur ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tanaman.

Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang juga bisa menjadi pilihan. Selain menyuburkan, pupuk organik membantu menciptakan ekosistem mikro yang mendukung pertumbuhan tanaman dan mencegah jamur berkembang biak.

Merawat tanaman di musim hujan memang memerlukan perhatian ekstra, tapi bukan berarti sulit dilakukan. Dengan beberapa langkah simpel di atas, tanamanmu bisa tetap sehat dan terbebas dari serangan jamur. Jangan lupa, kunci utama adalah menjaga kebersihan, mengontrol kelembapan, dan memberikan perawatan yang sesuai. Jadi, selamat mencoba tipsnya dan nikmati hijaunya tanamanmu di tengah musim hujan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us