Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Doa Iftitah: Bacaan, Arti, dan Keistimewaannya

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Doa Iftitah merupakan doa yang dibaca ketika melaksanakan salat. Rasulullah membaca doa iftitah berupa sanjungan, pujian, dan kalimat keagungan kepada Allah. 

Nah, kalau kamu ingin tahu lebih jauh mengenai doa iftitah, simak terus dalam artikel ini, ya! Ada bacaan, ajaran waktu membacanya, hingga keistimewaan doa iftitah

1. Bacaan doa iftitah

ilustrasi ibadah salat di masjid (unsplash.com/Siti Rahmanah Mat Daud)
ilustrasi ibadah salat di masjid (unsplash.com/Siti Rahmanah Mat Daud)

Ada bermacam-macam doa iftitah yang dibaca oleh Rasulullah. Dalam salatnya, Rasulullah pernah membaca doa iftitah di bawah ini:

Allahumma ba'id bainiy wa baina khotoyaaya kamaa baa'idta bainalmasyriqi walmaghribi. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalhanku seperti kain putih yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, es, dan embun."

2. Ajaran untuk membaca doa iftitah

ilustrasi salat (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi salat (pexels.com/Michael Burrows)

Rasulullah membaca doa iftitah dalam salatnya setelah melakukan takbiiratul-ihraam pertama, sebelum membaca surah Al-Fatihah. Rasulullah memulai salatnya dengan mengucapkan takbir (Allahu akbar), kemudian mengangkat kedua tangan, lalu tangan Rasulullah bersedekap di dada sambil matanya memandang ke tempat sujud, barulah Rasulullah membaca doa iftitah.

Hukum membaca doa iftitah adalah sunah, yakni apabila dilakukan mendapat pahala, namun bila ditinggalkan tidak berdosa. Meskipun membaca doa iftitah sunah, namun salat kurang sempurna apabila melewatkan memuji Allah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah.

3. Keistimewaan membaca doa iftitah

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/Alena Darmel)

Rasulullah pernah mendengar sahabatnya membaca doa iftitah:

"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan waashiilaa" 

Artinya, "Allah Mahaagung lagi Mahabesar, segala puji yang begitu banyak hanya milik Allah, Mahasuci Allah pada pagi dan petang hari."

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah mendengar doa iftitah yang dibaca dan merasa takjub terhadap doa tersebut:

“Sesungguhnya Allah Maha Besar, segala puji yang begitu banyak hanya milik Allah. Maha suci Allah, Mahasuci Allah pada pagi dan petang hari." Ternyata Rasulullah mendengar doa yang dibaca tersebut kemudian bertanya kepada para sahabat, “Siapa yang tadi mengucapkan kalimat ini?” Rupanya beliau mendengar doa itu. “Saya ya Rasulullah," jawab sahabat tadi. Lantas Rasulullah bersabda, “Aku takjub dengan doa itu. Pintu-pintu langit dibuka karenanya." (HR. Imam Muslim).

Itulah bacaan doa iftitah yang pernah dibaca Rasulullah dalam salatnya. Ada banyak bacaan lain yang dibaca Rasulullah isinya berupa pujian kepada Allah. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Salma
Stella Azasya
3+
Dina Salma
EditorDina Salma
Follow Us