Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Doa Malam Tahun Baru Islam, Dilipatgandakan Pahala dan Dihapus Dosanya

ilustrasi duduk berdoa dan merenung (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)
Intinya sih...
  • Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan Tahun Baru Islam
  • Umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, zikir, dan selawat menjelang 1 Muharram
  • Ada doa yang dianjurkan dibaca pada akhir tahun Hijriyah dan setelah Magrib untuk memohon keberkahan

Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Datangnya 1 Muharram diperingati sebagai Tahun Baru Islam. Tak hanya menjadi bulan pertama dalam kalender Islam, bulan Muharram ternyata memiliki keutamaan yang besar bagi umat Muslim. 

Pada malam tahun baru itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan. Oleh karenanya, berbagai zikir, doa, dan selawat diperbanyak menjelang 1 Muharram. Inilah doa malam Tahun Baru Islam yang bisa dipanjatkan untuk memohon keberkahan.

1. Doa akhir tahun

ilustrasi berdoa (pexels.com/Tanvir Khondokar)

Mengutip NU Online, berikut adalah doa yang dianjurkan dibaca pada akhir tahun Hijriyah. Doa ini dibaca tiga kali sebelum magrib pada 29 atau 30 Dzulhijjah (di hari terakhir bulan Dzulhijjah). 

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

2. Doa awal tahun

ilustrasi berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sementara doa awal tahun Hijriyah dibaca setelah Magrib atau setelah terbenamnya matahari. Dengan membaca doa ini, diharapkan umat Muslim mendapatkan anugerah yang besar dari Allah. 

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

3. Keutamaan bulan Muharram

Ilustrasi seseorang sedang berdoa (unsplash.com/Masjid MABA)

Bulan Muharram merupakan bulan yang baik sehingga memiliki banyak keutamaan. Bulan ini menjadi tanda dibukanya tahun baru Hijriyah sehingga dianjurkan untuk berpuasa Asyura atau puasa pada tanggal 10 Muharram. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapuskan dosa selama setahun ke belakang. 

Selain itu, melansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, bulan Muharram merupakan bulan yang dihormati sehingga setiap amal ibadah akan dilipatgandakan. Untuk itu, marilah sebagai umat Muslim memperbanyak ibadah, doa, zikir, serta berbagai amal ibadah lainnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Fadillah Salma
Febriyanti Revitasari
Dina Fadillah Salma
EditorDina Fadillah Salma
Follow Us