Doa Rosario Hari Kamis, Renungan Peristiwa Terang Yesus
Doa Rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik untuk merenungkan kehidupan Yesus Kristus, sang Juru Selamat. Terdapat empat peristiwa dalam Rosario yang direnungkan bergantian, tergantung hari apa umat melakukan Doa Rosario.
Apabila umat melakukan Doa Rosario pada hari Kamis, maka umat merenungkan peristiwa terang. Berikut susunan dan renungan Doa Rosario hari Kamis!
1. Susunan Doa Rosario hari kamis
Jari-jari tangan bergerak dari satu manik-manik ke satu manik-manik lainnya sejalan dengan didaraskannya doa. Berikut merupakan susunan Doa Rosario hari Kamis:
- Tanda salib
- Aku percaya...
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Bapa Kami ...
- Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria ...
- Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria ...
- Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria ...
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Peristiwa Terang Pertama ...
- Bapa Kami ...
- Salam Maria ... (10 kali)
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Ya Yesus ...
- Peristiwa Terang Kedua ...
- Bapa Kami ...
- Salam Maria ... (10 kali)
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Ya Yesus ...
- Peristiwa Terang Ketiga ...
- Bapa Kami ...
- Salam Maria ... (10 kali)
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Ya Yesus ...
- Peristiwa Terang Keempat ...
- Bapa Kami ...
- Salam Maria ... (10 kali)
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Ya Yesus ...
- Peristiwa Terang Kelima ...
- Bapa Kami ...
- Salam Maria ... (10 kali)
- Kemuliaan ...
- Terpujilah ...
- Ya Yesus ...
2. Peristiwa terang pertama: Yesus dibaptis di sungai Yordan
Peristiwa terang pertama mengisahkan Yesus dibaptis di sungai Yordan. Peristiwa ini diambil dari kitab Mat3:16-17. Berikut bunyinya:
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
3. Peristiwa terang kedua: Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana
Peristiwa terang kedua mengisahkan Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana. Peristiwa ini diambil dari kitab Yoh2:11. Berikut bunyinya:
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
4. Peristiwa terang ketiga: Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
Peristiwa terang ketiga mengisahkan Yesus yang memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan. Peristiwa ini diambil dari kitab Mat4:17-23. Berikut bunyinya:
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
5. Peristiwa terang keempat: Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
Peristiwa terang keempat mengisahkan Yesus yang menampakkan kemuliaan-Nya. Peristiwa ini diambil dari kitab Mat17:1-9. Berikut bunyinya:
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
6. Peristiwa terang kelima: Yesus menetapkan Ekaristi
Peristiwa terang kelima mengisahkan Yesus menetapkan Ekaristi. Peristiwa ini diambil dari kitab Mrk14:22-24. Berikut bunyinya:
Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Demikian Doa Rosario hari kamis. Semoga bisa menginspirasimu untuk menjadi terang dunia, seperti Yesus.
