Bikin Bahagia dan Percaya Diri, Ini 5 Cara Menerapkan Body Positivity
Body shaming sering kali dijadikan penyebab seseorang merasa insecure terhadap dirinya sendiri. Tapi siapa sangka, kadang kala rasa insecure ini justru disebabkan oleh pikiran diri sendiri. Menurut statistik dari National Eating Disorder, 70 persen perempuan berusia 18-30 tahun tidak menyukai tubuh mereka. Sedangkan persentase laki-laki yang tidak puas dengan tubuh mereka sebanyak 45 persen.
Mencintai tubuh sendiri, seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Mengubah cara berpikir terhadap diri sendiri membutuhkan usaha setiap hari, sama seperti menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan body positivity dan meningkatkan kebahagiaan diri sendiri.
1. Terimalah bahwa setiap orang memiliki bentuk dan ukuran tubuh berbeda-beda
Kita semua melihat gambar kecantikan yang tidak realistis di mana-mana setiap hari. Akan tetapi, kamu harus berhenti membandingkan diri sendiri dengan gambar yang kamh lihat di mana-mana, atau bahkan berhenti membandingkan dengan siapa pun.
Kamu perlu menerima bahwa setiap orang memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda. Alihkan otak untuk memusatkan perhatian pada kesehatan diri sendiri. Ketahuilah bahwa kita semua memiliki kekuatan dan keterbatasan yang berbeda. Untuk itu, cintai dirimu setiap saat tidak peduli bagaimana penampilanmu.
2. Praktikkan positive self-talk
Menurut laman Psychology Today, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hingga 70 persen dari self-talk kita sehari-hari adalah negatif. Aliran pikiran ini mengalir secara konstan, yang kadang kala tidak dapat dikendalikan. Yang dapat kamu lakukan adalah menghindari terjebak dalam arus.
Saat kamu mulai memikirkan hal-hal negatif tentang tubuhmu, jangan terus memikirkannya atau berfokus padanya. Segera hentikan dan ganti dengan pikiran yang lebih positif. Mulailah buat daftar tentang hal-hal positif dalam dirimu sendiri dan fokuslah pada hal itu lebih sering daripada berpikir keras untuk mengubah bagian-bagian yang menurutmu tidak menarik.
3. Ubah keluhan menjadi rasa syukur
Sangat mudah untuk terjebak dalam hal-hal yang tidak kita sukai dari diri kita sendiri. Sebenarnya, pikiran ini berasal dari ketakutan apabila orang lain juga tidak menyukai apa yang ada dalam diri kita. Akhirnya, pikiran ini akan membuat kita merasa tidak berharga dan tidak mencintai diri sendiri.
Tapi, pikiran ini dapat dilawan dengan rasa syukur. Dan begitu kamu mengubah rasa malu dan tidak suka menjadi rasa syukur, hal yang kamu rasakan akan benar-benar berbeda.
Jadi, daripada mengeluhkan bagian tubuh yang menurutmu tidak menarik, lebih baik kamu bersyukur dan berterima kasih atas apa yang kamu miliki. Misalnya, daripada mengeluh karena memiliki kaki yang besar, lebih baik kamu berterima kasih pada kakimu karena telah membawamu pergi berkilo-kilo meter jauhnya ke tempat yang indah.
4. Fokus pada kesehatan
Saat ingin memulai diet sehat atau berencana rutin berolahraga, jangan menjadikan angka timbangan sebagai tujuanmu. Olahraga dan diet adalah salah satu cara kita menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap tubuh kita.
Dengan begitu, kamu akan dapat menikmati olahraga dan diet. Sebaliknya, kalau angka timbangan atau bentuk tubuh menjadi tujuanmu, bukan tidak mungkin olahraga dan diet justru terasa menyiksa.
5. Fokus pada hal-hal yang kamu sukai dari dirimu
Setiap kali pikiran negatif tentang tubuhmu muncul di benakmu, lawan dengan sesuatu yang positif. Cobalah membuat daftar hal-hal yang kamu sukai dari tubuhmu. Bukan hanya tampilannya, tetapi juga kesehatan, manfaat, dan sebagainya.
Banyak orang secara alami cenderung mencari ketidakpuasan dalam dirinya dan mengabaikan hal-hal yang baik. Untuk keluar dari cara berpikir itu, dibutuhkan pengulangan harian agar kamu ingat hal-hal baik dalam dirimu.
Demikianlah beberapa cara menerapkan body positivity. Perlu kamu tahu, body positivity tidak sama dengan abai terhadap penampilan sama sekali. Sebaliknya, setelah menerapkan body positivity, jangan lupa untuk meneruskan health positivity, seperti rajin berolahraga, jaga pola makan, dan merawat tubuh.
