4 Etika Dasar saat Bercerita pada Orang Lain 

Etika dasar pertama yang penting diperhatikan saat bercerita yaitu dengan izin dan bertanya terlebih dahulu. Bertanya di sini maksudnya bukan hanya  meminta kesediaan waktu, namun pahami kondisi mereka. Misalnya dengan cari tahu apakah mereka memiliki waktu luang, bagaimana kondisi mereka saat itu, dsb.

Sebab, setiap orang tentu memiliki kepentingan dan kesulitan masing-masing dalam hidupnya.  Nah, dengan belajar memahami situasi tersebut, maka membantu kita bisa menempatkan diri  dan gak bersikap sembarangan. Seperti jika kondisi mereka sedang gak memungkinkan untuk diajak cerita, maka kamu bisa mencari waktu yang tepat di lain hari.

Masih berkaitan dengan bahasan sebelumnya, kita perlu izin dan bertanya terlebih dahulu ketika hendak bercerita. Tujuannya  agar sesi curhat yang berlangsung berjalan dengan tenang tanpa adanya paksaan dan tekanan. Karena terkadang tanpa sadar, kita menuntut seseorang untuk mendengarkan dengan perhatian penuh.

Padahal, sikap tersebut justru akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Mengapa demikian? Sebab alih-alih merasa dibutuhkan, mereka akan kecewa karena kamu kurang menghargai. Di sisi lain, perilaku ini membuat kamu mengabaikan kondisi mental dan meleburkan rasa empati terhadap sesama.

Maka dari itu,  perhatikan dengan baik etika ini ketika hendak curhat dengan orang lain. Sebab sesi curhat yang efisien seharusnya bisa membangun energi positif dan bersifat tenang. Bukan malah sebaliknya, penuh perasaan emosional dan dramatis.

Pada dasarnya curhat menjadi cara paling efisien untuk meluapkan emosi seperti  kecewa, marah, atau sedih. Namun untuk mendapatkan dampak baik tersebut,  kita juga harus terbuka akan saran dan kritik orang lain. Dengan terbuka akan saran dan kritik, memungkinkan kamu  menemukan solusi untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan membantu bertumbuh.

Sebaliknya, tanpa adanya kesadaran menerima saran, justru gak akan menyelesaikan masalah. Yang ada, respons seperti itu akan membuat orang lain kesal atau bahkan terpengaruh akan suasana negatif  tersebut. Di sisi lain, kamu juga akan kesulitan untuk menyikapi masalah secara utuh dan jelas. Makanya, etika satu ini  juga sangat penting diperhatikan.

Selain terbuka akan saran, kamu juga perlu mengungkapkan dengan jelas mengenai bantuan seperti apa yang dibutuhkan saat sesi curhat. Hal ini penting, tujuannya untuk meminimalkan kebingungan dan juga kesalahpahaman. Mungkin kamu bisa memberikan informasi mengenai permasalahan yang jelas, tujuan kamu  bercerita, dsb.

Di sisi lain, usahakan juga untuk gak menggunakan kalimat yang  berbelit-belit. Ingat bahwa tujuan awal kamu bercerita adalah untuk meminta tolong, bukan untuk berkisah. Jadi perhatikan etika ini dengan baik, dan jangan lupa ucapkan terima kasih ketika selesai curhat.

Pada dasarnya etika sangat penting dimiliki setiap orang dalam segala situasi dan kondisi. Etika yang baik akan menuntun seseorang untuk lebih menghargai individu lain dengan belajar melihat sesuatu dari berbagai perspektif. Di sisi lain, ini juga berperan dalam mengatur hidup dan bertindak secara bertanggung jawab.