Kita bisa belajar banyak tentang kehidupan dari alam di sekitar kita, salah satunya dari hewan. Ya, dalam dunia fauna ternyata terdapat filosofi atau prinsip hidup yang bisa menginspirasi kita.
Nah kira-kira hewan apa saja ya yang dapat mengajarkan kita tentang kehidupan? Inilah tujuh filosofi kehidupan yang bisa kita pelajari dari hewan. Disimak, yuk!
Jika kamu ingin mencapai sebuah tujuan dan kamu ingin mengaplikasikan sebuah teamwork yang kompak dan terpadu, maka belajarlah dari semut. Hewan kecil yang jumlahnya menguasai dunia ini memiliki cara hidup gotong royong untuk mencapai suatu tujuan.
Laman sains Insidescience.org menjelaskan bahwa semut termasuk salah satu jenis hewan yang memiliki struktur sosial kompleks layaknya manusia. Inilah sebabnya semut dapat memecahkan masalah dengan cara bekerja bersama-sama.
Dengan berkerja bergotong-royong, maka beban seberat apapun dapat diatasi dengan baik. Dengan jumlah yang cukup banyak, semut juga dapat mengintimidasi hewan lain yang memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar.
Cuek, malas, santai, dan tidak memiliki kekhawatiran dalam hidup adalah jalan hidup dari kebanyakan kucing peliharaan di dunia. Nah, jika kamu selalu khawatir akan hidup dan masa depanmu, mungkin ada baiknya kamu belajar dari kucing.
Dengan sifatnya yang cuek dan santai, nyatanya kucing juga bisa survive kok. Ini mengajarkan pada kita bahwa stres terlalu berlebihan justru gak akan ada gunanya. Jalani saja hidup ini semampu kita, yang terpenting kita sudah berusaha maksimal.
Tapi ingat ya, kamu juga jangan terlalu malas dalam menjalani hidup. Karena yang namanya kerja keras dan kerja cerdas itu juga sangat penting untuk meraih kesuksesan.
Hewan cerdas sahabat manusia ini juga memiliki karakter yang bisa kita jadikan pelajaran dalam hidup. Sifatnya yang setia terhadap majikannya, ditambah dengan karakternya yang periang akan membuat lingkungan sekitarnya menjadi lebih hidup.
Melansir Foundanimals.org, anjing merupakan hewan yang telah lama hidup berdampingan dengan manusia, dan bahkan telah dianggap sebagai keluarga. Ini terjadi sejak belasan sampai puluhan ribu tahun lalu, yang membuat anjing memiliki ikatan emosional dengan manusia sejak zaman purba.
Nilai-nilai seperti ketulusan, kesetiaan, dan rasa riangnya yang dapat menghibur bisa kita ambil sebagai filosofi dan pelajaran dalam hidup.
Terbang tinggi di tengah cuaca yang tidak bersahabat merupakan karakter pantang menyerah dari burung elang, dan itu bisa kita jadikan filosofi dalam kehidupan.
Seekor elang yang telah membuat sarang di tempat tinggi, ia akan berusaha keras mendapatkan buruan demi anak-anaknya, sekalipun cuaca tidak memungkinkan.
Elang juga terkenal kuat sehingga ditakuti oleh mangsa-mangsanya. Dengan karakter yang kuat seperti ini, tak mengherankan elang menjadi salah satu predator puncak di alam liar.
Lumba-lumba merupakan spesies mamalia laut yang sangat cerdas dan memiliki sifat yang suka menolong, seperti ditulis dalam Dolphins.org. Perilaku lumba-lumba yang bersahabat ini juga dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan mereka.
Nah, sifat yang selalu suka menolong dan membantu siapa saja ini dapat kamu jadikan filosofi dan pelajaran dalam hidup. Dengan membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan, maka kamu akan membuat hidup menjadi lebih baik.
Mendengar suaranya saja akan membuat semua hewan di sekitarnya akan lari tunggang langgang. Ya, singa merupakan hewan yang banyak dijadikan simbol dan filosofi dalam kehidupan.
Keberanian dan kekuatan singa memang sangat disegani di alam liar. Jika kamu ingin belajar untuk berani dan memiliki karakter kuat dalam diri kamu, maka kamu bisa belajar dari filosofi singa.
Serigala merupakan hewan sosial cerdas yang memiliki aturan ketat tentang hirarki dan mereka adalah hewan yang setia dengan pasangannya, seperti ditulis dalam Sciencedaily.com.
Memang secara individu serigala tidak sekuat singa, namun serigala memiliki prinsip hidup yang lebih kuat daripada singa. Ini sebabnya singa lebih mudah dilatih dalam dunia sirkus, dan tidak ada serigala yang mau dijadikan budak sirkus.
Dengan prinsip kuat, sistem hirarki yang tegas, dan sifat monogami, membuat serigala menjadi salah satu predator puncak di alam liar. Kemampuan berburu mereka juga sangat efektif, mengingat serigala selalu bekerja secara berkelompok.
Nah, sifat-sifat ketegasan dalam hirarki dan kesetiaan dengan pasangan ini bisa dijadikan filosofi dan pelajaran dalam hidup. Serigala juga bisa dijadikan contoh dalam mengembangkan karakter alpha alias pemimpin dalam diri kita.
Itulah tujuh filosofi dan pelajaran hidup yang bisa kita pelajari dari hewan. Semoga dapat menginspirasi sekaligus menambah wawasan kamu, ya!