#GreenBeauty 5 Gaya Hidup Ini Hemat, Juga Ramah Lingkungan

18 Jun 2021, 20:16 WIB

Ilustrasi memasak (unsplash.com/Louis Hansel)

Setiap orang mempunyai gaya hidupnya tersendiri. Mulai dari yang senang berfoya-foya, hingga yang rajin menabung dengan menerapkan gaya hidup hemat. Setiap gaya hidup pun mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Di balik itu, kamu tahu tidak kalau kamu bisa lho menerapkan gaya hidup hemat sekaligus ramah lingkungan. Hal itu pun secara tak langsung membantu keberlangsungan kehidupan yang lebih baik. Baik itu untuk alam hingga manusia sendiri. Seperti dalam lima gaya hidup berikut ini.

1. Gunakan barang reusable

Barang reusable (unsplash.com/Anna Oliinyk)

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan barang reusable. Mulai dari tas belanja, botol minum, sedotan, tempat makan, dan lain sebagainya.

Meskipun harga beberapa barang reusable lebih mahal dari plastik, namun jika dihitung dari banyaknya plastik yang akan digunakan dalam waktu lama, akan terlihat bahwa penggunaan batang reusable lebih hemat dan ramah lingkungan.

2. Memperhatikan hal yang berkaitan dengan makan dan memasak

Ilustrasi memasak (unsplash.com/Louis Hansel)

Hal yang tak kalah penting lainnya yaitu memikirkan beberapa hal yang berkaitan dengan makan dan memasak. Salah satunya dengan meminimalisir makanan yang terbuang, membawa bekal dan juga memanfaatkan makanan sisa menjadi kompos.

Kamu bisa memulainya dengan menulis jurnal tentang makanan atau bahan masakan apa saja yang akan kamu beli hari ini, besok, dan hari berikutnya. Dengan begitu kamu tak akan bingung dan boros dalam mengeluarkan anggaran untuk makan.

3. Membeli barang yang hanya dibutuhkan

Ilustrasi belanja online (unsplash.com/Pickawood)

Seringnya berbelanja menjadi salah satu penyebab kita hidup boros. Apalagi kini banyak e-commerce yang aktif melakukan promo besar-besaran setiap bulannya. Tak jarang dengan banyaknya diskon membuat kita tergiur membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Salah satunya fast fashion yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Selain membuat boros, salah satu dampak fast fashion yaitu pencemaran air karena pewarna tekstil berbahaya yang digunakannya.

4. Lebih selektif dalam membeli sesuatu

Ilustrasi tas belanja (unsplash.com/Phu Dinh)

Selain hanya membeli barang yang dibutuhkan, kamu juga harus selektif saat akan membeli sesuatu. Kamu harus memikirkan apa saja kegunaan barang itu, dimana dan bagaimana barang itu dibuat, dan hal yang tak kalah penting lainnya yaitu bagaimana dampak barang itu terhadap lingkungan. Apakah bisa di recycle atau tidak.

Oleh karena itu, kini pun telah banyak brand yang mulai melek akan isu lingkungan. Salah satunya Garnier. Kini sebagian besar kemasan Garnier menggunakan plastik PET (Polyethylene Terephtalate), PP (Polypropylene) dan PE (Polyethylene) yang dapat di daur ulang, sehingga ikut memerangi polusi plastik. Bukan cuman itu, Garnier juga menghadirkan kampanye #GarnierGreenBeauty, #GarnierxIDNTimes mengajak kamu untuk melakukan #onegreenstep demi kehidupan berkelanjutan yang lebih baik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program Garnier, kamu bisa membacanya di https://www.garnier.co.id/green-beauty.

5. Tak ada salahnya membeli barang bekas

Ilustrasi pakaian bekas (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Bagi beberapa orang, akan ada rasa gengsi saat membeli barang bekas. Namun, jika kamu memikirkannya lebih dalam, ada banyak manfaat saat membeli barang bekas. Selain harganya yang lebih murah, dengan membeli barang bekas juga secara tidak langsung ikut berpartisipasi dalam pencemaran lingkungan dengan mengurangi sampah yang dihasilkan.

Tapi tetap ingat sebelum membeli barang bekas, kamu harus memastikan terlebih dahulu jika barangnya masih layak dan bagus.

Hemat sekaligus ramah lingkungan, gaya hidup di atas bisa kamu terapkan. Selain membuatmu dapat menabung, gaya hidup tersebut secara tak langsung menunjukkan bahwa kamu peduli dengan lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.