Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kampanye Grab "Awet Murah Tiap Hari"
Kampanye Grab "Awet Murah Tiap Hari" (Dok. Grab)

Kampanye “Awet Murah Tiap Hari” dari Grab diklaim membantu konsumen di 16 kota besar di Indonesia untuk punya pilihan layanan dengan harga terjangkau yang konsisten, mulai dari membeli makan siang atau malam hingga mencari ojek online di jam pergi dan pulang kantor. Siapa nih di antara kamu yang sudah langsung coba dan buktiin sendiri awet murahnya Grab?

Kabarnya, tak hanya membawa manfaat bagi konsumen, kampanye ini juga diharapkan berdampak positif pada penghasilan para mitra pengemudi loh, guys. Gak percaya? Nih, IDN Times spill empat buktinya!

1. Hasil laporan ribuan pengguna rasakan 98 persen harga Grab konsisten

Pengecekan laporan konsistensi harga “Awet Murah Tiap Hari” dilakukan di berbagai area, seperti stasiun, perkantoran, pusat perbelanjaan (mal), hingga universitas selama periode kampanye Mei-Juni 2025 (Dok. Grab)

Selama periode kampanye “Awet Murah Tiap Hari” dari Mei-Juni 2025, Grab Indonesia berani ambil resiko dengan membuka diri secara penuh untuk diaudit mandiri oleh para pengguna. Konsumen diajak untuk membuktikan sendiri konsistensi harga yang ditawarkan Grab pada layanan GrabBike Hemat dan GrabFood Pengantaran Hemat. 

Penawaran harga awet murahnya, khusus layanan GrabBike Hemat tanpa potongan diskon dengan kisaran Rp5.000 – Rp7.500 pada jarak di bawah 2-4 km (tergantung wilayah), dan layanan GrabFood Pengantaran Hemat hanya Rp3.000 untuk jarak di bawah 5 km. 

Aktivitas pengecekan dan pelaporan harga Grab ini dilakukan di 16 kota besar di Indonesia, yang tersebar di berbagai area, seperti stasiun, perkantoran, pusat perbelanjaan (mal), hingga universitas. 

Seluruh laporan konsumen juga telah melalui proses verifikasi terlebih dahulu. Ketika konsumen terbukti mendapat harga tidak konsisten, Grab akan memberikan kompensasi berupa voucher diskon GrabBike Hemat atau diskon ongkir GrabFood.

Ribuan pengguna berpartisipasi dalam melakukan pengecekan dan pelaporan konsistensi harga tersebut. Adapun, hasil laporan ribuan pengguna yang terlibat menunjukkan bahwa 98 persen harga yang ditawarkan Grab selama kampanye “Awet Murah Tiap Hari” terbukti konsisten. 

“Ini pertama kalinya kami menilik risiko baru dengan mengajak partisipasi masyarakat di 16 kota besar di Indonesia untuk secara langsung mengecek dan menilai sendiri konsistensi harga terjangkau yang Grab tawarkan. Kami sangat mengapresiasi partisipasi dari ribuan pengguna yang telah mengaudit secara mandiri untuk buktikan awet murahnya harga Grab ini,” ujar Melinda Savitri, Country Marketing Head Grab Indonesia.

Melinda menambahkan, “Hasil audit mandiri yang diterima pun tidak hanya memuaskan tetapi sekaligus menjadi poin penting bagi kami untuk terus mengedepankan transparansi dalam menyediakan layanan Grab yang terjangkau bagi para pengguna, serta senantiasa berdampak positif pada keberlangsungan pendapatan mitra pengemudi secara berkelanjutan.”

2. GrabBike Hemat jadi andalan saat rush hour di pagi hari

Kampanye Grab "Awet Murah Tiap Hari" di Commuterline (Dok. Grab)

Menariknya, layanan GrabBike Hemat paling banyak digunakan pada jam-jam sibuk, yaitu pagi dan sore hari. Waktu penggunaan tertinggi tercatat pada pukul 07.00 WIB untuk perjalanan jarak dekat di sejumlah area padat mobilitas, seperti stasiun, halte, terminal, kantor, sekolah, universitas.

Sementara itu, titik keberangkatan yang paling sering digunakan berada di sekitar stasiun KRL. Hal ini menunjukkan bahwa GrabBike Hemat menjadi pilihan andalan bagi konsumen untuk mengutamakan efisiensi waktu, dan kemudahan konektivitas yang end-to-end antar-moda transportasi publik.

3. GrabFood Pengantaran Hemat jadi pilihan praktis untuk jam makan siang dan malam

Ilustrasi pekerja kantoran sedang makan siang (Dok. DALL-E)

Grab mencatat jam pemesanan tertinggi terjadi pada pukul 10:00-12:00 WIB dan 17:00-20:00 WIB. Adapun, lima varian menu andalan yang paling banyak dipesan konsumen selama periode kampanye berlangsung, yaitu mie, bakso, soto, masakan padang, dan martabak. 

Hal ini menandakan konsumen masih mengutamakan makanan yang praktis dan tetap dengan pilihan ongkir yang ramah kantong untuk kebutuhan makan siang dan makan malam.


4. Kampanye “Awet Murah Tiap Hari” yang berkelanjutan

Kampanye Grab "Awet Murah Tiap Hari" di Commuterline (Dok. Grab)

Peluncuran kampanye “Awet Murah Tiap Hari” salah satunya dilatarbelakangi pada temuan data internal Grab selama 2024-2025 bahwa lebih dari 50 persen pengguna layanan Grab adalah masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah dengan penghasilan lebih rendah dari Rp5 juta per bulan. 

Selain itu, data internal Grab terbaru pada awal tahun 2025 ini juga menemukan sekitar 15 persen jumlah pengguna kalangan menengah ke bawah meningkat.  Untuk itu, kampanye “Awet Murah Tiap Hari” direncanakan akan terus hadir sebagai alternatif solusi kebutuhan harian yang terjangkau bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia. 

Konsumen dapat tetap mendapatkan harga yang bersahabat dalam menggunakan layanan GrabBike Hemat dan GrabFood Pengantaran Hemat ke depannya. (WEB/AMS)

Editorial Team