Lewat Program #KotaMasaDepan Grab, Menteri Maman: Bawa UMKM Naik Kelas

- Menteri UMKM RI dukung program akselerasi digital #KotaMasaDepan di Pontianak oleh Grab dan OVO.
- Program fokus pada digitalisasi pelaku UMKM untuk merubah pola bisnis sesuai perkembangan zaman.
- Grab dan OVO melakukan pendampingan dan modernisasi sistem teknologi UMKM di Pontianak untuk membangun kota yang lebih modern.
Pontianak, IDN Times - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman mendukung gerakan Grab dan OVO dalam mewujudkan program akselerasi digital #KotaMasaDepan di Pontianak. Program ini berfokus pada digitalisasi pelaku UMKM.
"Saya rasa ini adalah salah satu upaya kita mendorong agar pengusaha UMKM sudah mulai pelan-pelan merubah pola bisnis, pola usaha kita," kata Maman, dalam bincang bersama mitra Grab dan OVO di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, lewat program ini maka potensi-potensi dari pengusaha UMKM dapat terus didorong dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
1. Pendampingan dan modernisasi UMKM

Program ini menjadi cara bagi Grab dan OVO melakukan pendampingan dan modernisasi sistem teknologi UMKM di Pontianak, yang menjadi bagian dari komitmen bersama untuk membangun kota yang lebih modern.
Ia menegaskan, program Kota Modern merupakan langkah konkret dalam mendukung transformasi digital sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Menurut Maman, kehadiran Grab bersama pemerintah daerah dan perbankan nasional, dalam hal ini, Bank Kalbar, serta Himbara diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital daerah.
"Kita ingin Pontianak menjadi Kota Masa Depan, yaitu kota yang ramah terhadap teknologi informasi dan digitalisasi. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM harus terus diperkuat," tuturnya.
2. UMKM lokal bisa naik kelas dan bersaing global

Maman menyampaikan rasa bangganya atas kemajuan kota asalnya yang semakin terbuka atas kolaborasi dan inovasi. Sebagai warga asli Pontianak, ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang dinilai visioner dalam membangun sistem kota inklusif dan berbasis teknologi.
"Saya bangga sebagai orang Pontianak. Dengan adanya program ini, saya yakin UMKM lokal bisa naik kelas dan bersaing secara nasional, bahkan global," katanya.
3. Pontianak kota ke-15 yang didatangi untuk program #KotaMasaDepan Berani Digital

Program #KotaMasaDepan Berani Digital adalah inisiatif Grab dan OVO untuk mempercepat pemerataan akses digital dan keuangan di berbagai daerah di Indonesia. Pontianak menjadi kota ke-15 yang mengikuti program ini.
Lewat program ini, Grab membantu pengusaha UMKM agar siap menghadapi era digital. Grab juga siap untuk mendukung target pemerintah mendigitalisasi 30 juta UMKM di Indonesia.