Grab Generasi Campus 2025, Waktunya Gen Z Temukan Passion Terbaik

Generasi Campus Roadshow 2025 oleh Grab. (IDN Times/Dina Salma)

Generasi Campus Roadshow 2025 mengusung tema "Passion in Action" yang diangkat dari keresahan Gen Z terkait karier, pendidikan, dan pekerjaan. Kegiatan kolaboratif ini diharapkan dapat membantu menemukan identitas diri dan membangun karier di masa depan bagi individu.

Sesi talkshow dan kelas inspiratif yang digelar oleh Grab ini, rencananya akan dilaksanakan di kampus ternama dari 6 kota besar di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga di Surabaya, Universitas Sebelas Maret di Surakarta, Institut Pertanian Bogor di Bogor, Universitas Hasanuddin di Makassar, Universitas Sumatera Utara di Medan, Institut Teknologi Bandung di Bandung. Nantinya Radit, Najwa, dan Nicsap (panggilan akrab Nicholas Saputra) akan menjadi pengisi acara sekaligus narasumber untuk berbagi wawasan, pengetahuan, serta kepakaran di kelas yang lebih privat.

"Rangkaian acara tersebut sangat disukai oleh Gen Z, mahasiswa yang hadir pada saat itu karena kami melakukan survei setelahnya. Menurut survei, ternyata Gen Z suka dengan format acara seperti ini. 95 persen menyatakan puas dengan acaranya. Makanya karena yang hadir banyak, yang hadir senang, akhirnya kita mau melakukan lagi," ujar Savitri. Ia juga menyebutkan pengunjung yang hadir tahun lalu menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Generasi Kampus Roadshow 2025 mengangkat tema "Passion in Action" berdasarkan keresahan yang dekat dengan Gen Z. Menurut riset, generasi muda kerap dihadapkan pada dilema mengejar passion atau terpaksa mengikuti realitas karena tekanan ekonomi maupun ekspektasi sosial. Sesi diskusi Grab jadi respons untuk menjawab keresahan Gen Z terkait hal tersebut.

"Tema baru ini adalah Passion in Action yang artinya adalah passion itu sesuatu yang mungkin bisa ditemukan, tapi tidak ada artinya kalau tidak melakukan sebuah ekspresi atau aksi. Jadi, itulah kenapa kita memilih tema Passion in Action, karena kita merasa bahwa Gen Z perlu untuk mengembangkan passion, tapi juga perlu wajar untuk bisa mengekspresikan passion-nya," ujar Savitri seraya menyampaikan harapan agar acara ini dapat menjadi platform anak muda agar memahami makna dan menemukan passion.

Generasi Campus Roadshow 2025 oleh Grab. (IDN Times/Dina Salma)

Suka cita dan semangat dari individu yang hadir di acara Generasi Campus Roadshow tahun lalu, diakui Najwa sangat berkesan. Jurnalis dan Pimpinan Narasi tersebut, menyoroti interaksi yang terbangun dari forum bersama mahasiswa di kampus-kampus yang dihadiri. Ia sampaikan, mahasiswa memperlihatkan euforia yang tinggi, engagement yang luar biasa, namun cerita yang lahir dari pertemuan atau interaksi di setiap kampus, menjadi bagian yang paling berkesan untuknya.

"Ternyata, percakapan lintas generasi, diskusi soal momen antara orangtua dan anak, apakah passion, apakah career, itu tuh isu yang tetap relevan sampai sekarang, dari dulu sampai sekarang. Dan senang sekali, Generasi Kampus bisa jadi ruang tengah untuk menjembatani itu. Dan sekali lagi, menjadi bukti bahwa bukan hanya ribuan orang yang hadir, tapi dari cerita individu, itu bisa membawa perubahan. Semoga perubahan itu bisa menginspirasi yang lain," Najwa berbagi pengalaman jadi narasumber di Generasi Campus Roadshow 2024 lalu.

Pandangan yang serupa juga dirasakan Nicsap yang berkesempatan untuk berbagi wawasan dan pengalaman bersama Grab road to campus tahun lalu. Aktor tersebut menyoroti acara ini sebagai wadah untuk generasi muda menemukan jawaban atas keresahan dan kegelisahan dalam fase hidupnya.

Nicsap berbagi keseruannya, "Tahun kemarin, kita pergi ke empat kota. Semuanya memberikan kesan yang berbeda-beda, pengalaman yang berbeda-beda juga buat kami yang datang mengunjungi kampus-kampus tersebut. Begitu banyak cerita, begitu banyak pertanyaan, begitu banyak kegelisahan. Anak-anak mahasiswa yang ingin mencari passion-nya, yang ingin mencari jawaban atas banyak hal."

Generasi Campus akan menjadi wadah diskusi bagi expertise lintas bidang dengan individu yang hadir. Oleh karenanya, acara ini akan memberi pandangan dan perspektif baru bagi peserta acara.

"Paling menarik itu karena lintas generasi ini tidak hanya soal bahwa mereka belajar atau mendengar sesuatu dari kita, tapi kita juga betul-betul belajar tentang mereka di momen itu. Jadi, ini adalah sebuah pertemuan berbagai macam generasi, lintas disiplin. Kita yang berdiri di atas panggung dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, menghadapi begitu banyak teman-teman kampus yang juga disiplinnya berbeda-beda. Ini semacam perayaan berbagai macam generasi," tambah Nicsap.

Generasi Campus Roadshow 2025 oleh Grab. (IDN Times/Dina Salma)

Generasi Campus Roadshow 2025 akan kembali digelar dengan skala yang lebih besar dan format interaktif. Pertama, akan ada Creativity on Stage, yakni sesi antara peserta dan kreator yang akan berbagi pengalaman inspiratif, wawasan, dan pengetahuan seputar passion bagi Gen Z.

Kedua, ada Un-Class Session yang akan membantu Gen Z untuk mengeksplorasi passion. Melalui diskusi interaktif bersama expertise di bidangnya, peserta yang mengikuti sesi ini dapat langsung menggali informasi dan pemahaman dari narasumber. Konsep untuk Un-Class Session adalah 'kelas tanpa guru' sehingga komunikasi dan pembelajaran terealisasi melalui interaksi dua arah. Harapannya, peserta dapat menyerap informasi secara lebih koheren.

Tahun ini, Grab juga berkolaborasi dengan komika, penulis dan YouTuber Raditya Dika yang turut menjadi ikon Generasi Campus Roadshow 2025. Radit mengaku bersemangat untuk bertemu dengan teman-teman mahasiswa di berbagai kota di Indonesia. Ia juga akan berbagi pengalaman seputar passion dan proses kreatif untuk berkarya.

"Senang banget karena kebetulan gue dianugerahi sebuah hidup yang gue mengkategorikannya rasanya kayak main-main, tapi orang melihatnya kayak kerja gitu. Kayak tiap weekend gue bisa stand up, itu main-main buat gue, tapi orang melihatnya kerja karena jualan tiket di situ. Bikin YouTube, ngobrol sama beberapa teman-teman di sini, kita sempat ngobrol bareng. Itu menyenangkan buat gue, saling bertukar pikiran, belajar. Orang melihatnya kayak kerja, tapi buat saya main-main. Maksudnya konteksnya itu. Konteksnya adalah mau banget dateng ke banyak kampus di kota ini sama Grab supaya ngejar passion mereka, sehingga bisa merasakan itu tiap hari. Merasakan bahwa hidup yang sangat singkat ini, kita bisa nikmati ini semua dengan rasanya kayak main-main, tapi uangnya ada. Dan rasanya kita coba tularkan, kita coba bicarakan di banyak kota nanti," ujarnya.

Universitas Airlangga di Surabaya akan menjadi kota pertama yang dikunjungi Generasi Campus 2025. Perjalanan diskusi interaktif ini akan dimulai pada 26 Agustus 2025. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi media sosial resmi Grab di @grabid.