7 Hal yang Gak Pernah Dilakukan Orang dengan Mental Kuat dan Sukses

Orang dengan mental kuat tidak akan terus-menerus larut dalam rasa kasihan pada diri sendiri. Mereka tahu bahwa hidup tidak selalu adil, tapi berlarut-larut hanya akan menguras energi. Karena itu, mereka lebih memilih bangkit dan bertanggung jawab pada diri sendiri.

Mengutip Forbes, Amy Morin, seorang psikoterapis berlisensi, menegaskan bahwa orang kuat secara mental tidak larut dalam rasa kasihan pada diri sendiri. Mereka justru mengambil tanggung jawab dan menyadari bahwa hidup memang tidak selalu adil. Yang membedakan mereka adalah kemauan untuk segera bangkit.

Perubahan adalah hal yang pasti dalam hidup, dan orang dengan mental kuat tahu cara menyambutnya. Mereka gak takut keluar dari zona nyaman karena sadar setiap perubahan membawa peluang baru. Fleksibilitas jadi salah satu kunci sukses mereka.

Daripada mengeluh soal hal yang gak bisa dihindari, mereka memilih cepat beradaptasi. Proses ini memang menantang, tapi mereka percaya pada kemampuan diri sendiri. Alhasil, mereka bisa tetap relevan di berbagai situasi.

Mencoba membuat semua orang bahagia hanya akan membuat diri sendiri kehilangan arah. Orang dengan mental kuat tahu betul bahwa hal itu mustahil. Karena itu, mereka berani berkata tidak tanpa merasa bersalah berlebihan.

Amy Morin juga menjelaskan, bahwa orang yang bermental kuat tidak takut untuk berkata tidak atau angkat bicara ketika diperlukan. Mereka berusaha untuk tetap baik dan adil, tetapi bisa menerima jika orang lain kecewa karena mereka tidak membuat semua orang bahagia. Prinsip ini membuat mereka lebih fokus pada tujuan hidup sendiri.

“Meski menjadi baik dan membantu umumnya sangat baik, berlebihan untuk menyenangkan orang lain bisa membuatmu terkuras secara emosional, stres, dan cemas,” kata Kendra Cherry, MSEd, spesialis rehabilitasi psikososial dan pendidik psikologi, dilansir Verywell Mind.

Setiap orang bisa melakukan kesalahan, tapi orang dengan mental kuat tahu cara belajar darinya. Mereka gak akan mengulangi hal yang sama hanya karena gagal sebelumnya. Bagi mereka, kesalahan adalah guru terbaik untuk berkembang.

Dengan sikap ini, mereka jadi lebih bijak dalam mengambil keputusan di masa depan. Alih-alih menyalahkan keadaan, mereka melakukan evaluasi diri secara jujur. Hasilnya, mereka tumbuh lebih dewasa dari pengalaman.

Orang dengan mental kuat tidak membiarkan iri hati merusak semangatnya. Mereka tahu bahwa energi untuk membandingkan diri sebaiknya dipakai untuk memperbaiki diri. Dengan begitu, mereka tetap produktif dan fokus pada jalan hidup sendiri.

Amy Morin mengatakan bahwa, orang bermental kuat tidak menjadi iri atau merasa dirugikan ketika orang lain melampaui mereka. Sebaliknya, mereka menyadari bahwa kesuksesan datang dari kerja keras, dan mereka bersedia bekerja keras untuk kesempatan sukses mereka sendiri.

Bagi sebagian orang, kesendirian bisa terasa menakutkan. Namun, orang dengan mental kuat justru menjadikannya sebagai waktu untuk refleksi. Mereka bisa menikmati kebersamaan dengan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

“Waktu sendirian tidak harus terasa sepi,” kata Amy Morin. “Bisa jadi itu kunci untuk lebih mengenal dirimu sendiri,” tambahnya.

Kesendirian memberi mereka ruang untuk berpikir lebih jernih dan menemukan ide baru. Mereka percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri, bukan dari pengakuan orang lain. Karena itu, mereka lebih damai dan percaya diri menjalani hidup.

Orang dengan mental kuat tidak pernah merasa dunia berutang sesuatu pada mereka. Mereka menyadari bahwa setiap pencapaian datang dari usaha, bukan dari belas kasihan orang lain. Mentalitas ini membuat mereka lebih realistis dan mandiri.

Alih-alih menunggu keberuntungan, mereka aktif mencari atau menciptakan peluang sendiri. Setiap hasil yang diperoleh terasa lebih berharga karena dicapai dengan usaha nyata. Sikap ini juga bikin mereka lebih tahan banting saat menghadapi rintangan.

Mental kuat bukan bawaan lahir, tapi sesuatu yang bisa dilatih lewat kebiasaan sehari-hari. Dengan menghindari tujuh hal di atas, kamu bisa membangun ketangguhan diri sedikit demi sedikit. Hasilnya, kamu bakal lebih siap menghadapi hidup dengan kepala tegak dan hati yang tenang.