Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Hidup Mandiri di Perantauan

ilustrasi perempuan merantau (freepik.com/garetsvisual)
ilustrasi perempuan merantau (freepik.com/garetsvisual)
Intinya sih...
  • Kenali kondisi finansial sebelum ambil keputusan besar
  • Siapkan mental buat jauh dari keluarga dan zona nyaman
  • Cari tempat tinggal yang cocok dengan kebutuhan dan anggaranmu

Pernah membayangkan tinggal sendiri di tanah rantau dan menjalani hidup yang lebih bebas? Rasanya menyenangkan saat bisa lepas dari aturan rumah, punya ruang sendiri, dan menentukan semuanya sendiri. Namun kenyataannya, hidup di perantauan gak seindah feed Instagram lho.

Hidup mandiri di perantauan itu butuh banyak pertimbangan, gak cukup cuma dengan semangat. Mulai dari finansial sampai kesiapan mental, semuanya harus dipikirkan matang agar kamu gak menyesal. Yuk simak lima hal penting yang wajib disiapkan sebelum memutuskan tinggal sendiri di perantauan!

1. Kenali kondisi finansial sebelum ambil keputusan besar

ilustrasi perempuan membuat rencana keuangan (freepik.com/bearfotos)
ilustrasi perempuan membuat rencana keuangan (freepik.com/bearfotos)

Sebelum kamu pesan tiket dan cari kos, pastikan dulu kamu punya cukup bekal finansial. Biaya hidup di perantauan bisa jauh berbeda dengan di kampung halaman, mulai dari sewa tempat tinggal, makan harian, sampai ongkos transportasi. Jangan sampai baru sebulan hidup sendiri, kamu udah kelimpungan karena uang cepat habis.

Kamu juga perlu punya emergency fund buat jaga-jaga kalau ada situasi tak terduga. Mulailah belajar mencatat pengeluaran dan menahan diri dari belanja impulsif. Tinggal di perantauan bikin kamu harus jadi manajer keuangan pribadi yang cermat.

2. Siapkan mental buat jauh dari keluarga dan zona nyaman

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/lifeforstock)
ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/lifeforstock)

Merantau artinya kamu akan jauh dari orang-orang yang biasanya jadi tempat pulang, tempat curhat, dan tempat berbagi rasa. Rasa sepi bisa datang tiba-tiba, terutama di malam minggu atau saat sakit sendirian. Kalau gak disiapkan, hal ini bisa bikin kamu merasa kosong dan rindu pulang sebelum waktunya.

Makanya penting banget punya strategi menjaga kesehatan mental. Tetap jalin komunikasi dengan keluarga atau sahabat secara rutin, dan cari kegiatan yang bikin kamu merasa terhubung. Jangan ragu mencari bantuan profesional kalau rasa cemas dan stres mulai mengganggu keseharian.

3. Cari tempat tinggal yang cocok dengan kebutuhan dan anggaranmu

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/freepik)

Jangan sampai kamu tiba di kota rantau tanpa tempat tinggal yang pasti. Lakukan riset tentang daerah tempat kamu akan tinggal, cek harga sewa, fasilitas, dan jaraknya ke tempat kerja atau kampus. Harga murah belum tentu bikin nyaman kalau aksesnya susah atau lingkungannya kurang aman.

Kalau bisa, tanya ke kenalan atau cari ulasan tempat tinggal dari orang lain yang sudah lebih dulu tinggal di sana. Hal-hal kecil seperti pencahayaan, ventilasi, atau suara bising bisa sangat memengaruhi kenyamananmu. Jangan remehkan detail karena tempat tinggal adalah kunci adaptasi di awal perantauan.

4. Kuasai keterampilan dasar hidup sehari-hari

ilustrasi perempuan memasak (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan memasak (freepik.com/freepik)

Hidup sendiri di perantauan artinya kamu harus bisa urus semua sendiri, dari masak, cuci baju, sampai bersih-bersih kamar. Gak harus jago, tapi setidaknya kamu bisa melakukan semuanya tanpa bergantung pada orang lain. Jangan sampai tiap hari makan instant food cuma karena gak bisa masak nasi.

Selain itu, kamu juga perlu bisa mengatur jadwal harian supaya tugas-tugas pribadi dan pekerjaan tetap seimbang. Disiplin dan tanggung jawab jadi bekal utama agar kamu bisa bertahan. Ingat, kamu hidup mandiri, bukan hidup asal-asalan.

5. Siapkan logistik dan dokumen penting sejak awal

ilustrasi membungkus barang di kardus (freepik.com/freepik)
ilustrasi membungkus barang di kardus (freepik.com/freepik)

Pindah ke perantauan bukan cuma soal bawa koper dan selesai. Kamu perlu memastikan dokumen penting seperti KTP, kartu identitas pelajar/mahasiswa, ATM, dan dokumen kesehatan sudah siap dan aman. Jangan sampai ada yang ketinggalan karena bisa repot di kemudian hari.

Selain itu, buat daftar barang yang perlu kamu bawa dari awal. Barang-barang kecil seperti peralatan mandi, kabel charger, alat makan, dan P3K sering kali terlupakan tapi sangat dibutuhkan. Semakin lengkap persiapan logistikmu, makin lancar hari-hari awal hidup di rantau.

Merantau bisa jadi pengalaman hidup yang sangat berharga kalau kamu menjalaninya dengan kesiapan, bukan sekadar nekat. Dengan bekal mental, finansial, dan logistik yang cukup, kamu bisa jalani hidup mandiri dengan lebih tenang. Yuk, siapkan semuanya dari sekarang biar kamu bisa survive dan berkembang di perantauan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us