Ilustrasi bukan mahram (pexels.com/Jack Sparrow)
Selanjutnya, disebutkan pula bahwa yang termasuk membatalkan wudu adalah sentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan mahram. Namun, apabila sentuhan yang terjadi adalah menyentuh kuku, gigi, dan rambut wanita, maka wudunya tidak batal.
Selain itu, sentuhan kulit dengan kain yang menghalangi, maka wudunya juga tidak batal. Begitu juga sentuhan dengan sesama mahram, wudunya tidak akan batal. Dalil yang melandasi hal ini adalah:
عن ابن شهاب عن سالم بن عبد الله ابن عمر عن أبيه قال: قبلة الرجل امرأته وجسها بيده من الملامسة فمن قبل امرأته أو جسها بيده فعليه الوضوء. رواه مالك في الموطأ والبيهقي. وهذا إسناد في نهاية من الصحة.
Artinya: "Dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah bin Ibnu Umar dari Umar bin Khattab RA berkata: Mencium istri dan menyentuhnya termasuk Mulamasah. Siapa yang mencium istrinya atau menyentuhnya maka wajib baginya berwudu." (HR. Malik dalam Al-Muwatto' dan Imam Baihaqi. Sanad Hadis Ini Paling Sahih)
Adapun hadis yang menyebutkan bahwa Nabi SAW pernah mencium istrinya kemudian langsung salat adalah hadis dhaif atau lemah, yakni:
عن حبيب ابن أبي ثابت عن عروة عن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قبل بعض نسائه ثم خرج إلى الصلاة ولم يتوضأ. رواه الترمذي وابن ماجه وداود والبيهقي.
Artinya: "Dari Hubaib bin Abi Tsabit dari Urwah dari Aisyah RA. Sesungguhnya Nabi SAW pernah mencium istrinya kemudian keluar untuk salat dan tidak berwudu lagi." (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Dawud & Baihaqi dengan sanad yang dhaif)
Adapun hadis di bawah ini yang menyebutkan bahwa Nabi SAW menyentuh Aisyah ketika salat itu adalah sentuhan yang ada kain yang menghalanginya. Sebab, orang tidur biasanya menggunakan kain selimut. Sehingga sentuhan jika ada kain penghalang maka wudunya tidak batal.
وعن عائشة أن النبي صلى الله عليه وسلم :كان يصلي وهي معترضة بينه وبين القبلة فإذا أراد أن يسجد غمز رجلها, فقبضتها. رواه البخاري ومسلم
Artinya: "Dari Aisyah RA. Sesungguhnya Nabi SAW melakukan salat. Sementara Aisyah tidur di antara beliau dan arah kiblat, apabila Nabi hendak sujud beliau geser kaki Aisyah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)