6 Hal yang Perlu Disiapkan jika Ingin Menghasilkan Uang sampai Tua, Usia Bukan Halangan

Banyak orang ingin pensiun dini dan menghabiskan usia dengan menikmati hidup. Namun, gak salah juga apabila kamu malah bercita-cita tetap produktif serta menghasilkan uang sendiri sampai lanjut usia. Baik itu dengan berinvestasi sehingga uang bekerja untukmu atau dirimu tetap aktif mencari pendapatan.
Khususnya buat kamu yang saat ini merasakan beratnya menjadi generasi sandwich. Dirimu tidak ingin menjadi beban bagi anak, menantu, bahkan cucu di kemudian hari. Selama kamu sehat ingin tetap menghasilkan uang karena mengandalkan tabungan saja barangkali gak bakal cukup.
Niat yang baik ini perlu persiapan panjang dan harus dimulai sejak sekarang. Apa yang bisa kamu lakukan di masa mendatang adalah apa saja yang dikerjakan saat ini. Dirimu berpeluang mampu bekerja hingga masa senja apabila sudah menyiapkan enam hal berikut.
1. Kesehatan jasmani dan rohani

Kamu tidak perlu menunggu usia tua untuk merasakan secara langsung pentingnya kesehatan jasmani dan rohani buat kelancaran pekerjaan. Sekarang pun saat kesehatanmu terganggu otomatis pekerjaan juga terpengaruh. Apalagi di masa tua nanti ketika umumnya kesehatan mengalami penurunan.
Meski demikian, kondisimu di masa tua dapat diupayakan agar lebih prima dengan cara dirimu memperhatikan kesehatan sejak muda. Jangan malah perasaan bahwa kamu masih muda membuatmu sering bersikap tak bijak. Kesehatan seakan-akan abadi sehingga dirimu sembrono.
Kontrol pola makanmu baik dengan membatasi jumlah asupan kalori harian maupun memilih menu yang lebih sehat. Tetaplah berolahraga serta aktif bergerak di tengah pekerjaan yang mengharuskanmu lebih banyak duduk. Istirahat mesti cukup dan sebisa mungkin hindari rokok serta minuman keras.
2. Kemampuan bekerja yang tidak mengandalkan fisik

Walaupun kamu sudah berusaha untuk menjaga kesehatan sedemikian rupa sejak muda, penuaan akan mengubah keadaan. Beda antara orang yang menjaga kesehatan sejak dini dengan selalu bersikap sembarangan ialah tingkat kebugarannya. Namun, tetap saja kesehatan lansia gak bisa disamakan dengan orang yang lebih muda.
Jenis pekerjaan yang mengandalkan kekuatan jasmani seiring waktu akan makin sulit dilakukan. Kekuatan lansia telah banyak mengalami penurunan. Bila kamu memaksakan diri, potensi cedera tambah tinggi serta sukar dipulihkan. Pekerjaan yang mengandalkan daya pikir lebih baik.
Dengan begitu, dirimu masih dapat terus menciptakan sesuatu yang baru. Kemampuan bekerja yang tak mengutamakan fisik memang mengharuskanmu senang belajar sejak sekarang. Ini mungkin terasa merepotkan buat kamu yang sudah capek mencari uang. Tapi hasilnya kelak sebanding. Masa produktifmu bertambah panjang.
3. Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi

Saat ini kamu mungkin melihat orang-orang dari generasi di atasmu ketinggalan zaman. Mereka sulit diajari teknologi terbaru dan malah menganggapnya sebagai hambatan. Padahal, menurutmu sebagai anak muda teknologi tersebut membantu pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan tepat.
Boleh jadi kelak dirimu yang ada di posisi tersebut. Utamanya jika saat ini kamu lebih mudah berpikiran negatif terhadap segala bentuk perkembangan zaman serta teknologi. Dirimu terlalu takut bakal dikalahkan oleh penemuan-penemuan terkini, seperti AI.
Bangun kepercayaan dirimu dengan memahami hal-hal yang bisa dilakukan olehmu dengan sangat baik. Bersikaplah terbuka terhadap perubahan zaman. Pelajari hal-hal baru yang berguna untuk meningkatkan produktivitasmu. Ke depan teknologi bakal kian canggih. Memusuhi perkembangan zaman bikin siapa pun tertinggal jauh di belakang.
4. Bisa bekerja sama dengan orang yang lebih muda

Katakanlah sekarang kamu menjadi bagian dari generasi milenial. Apabila dirimu selalu memandang negatif generasi di bawahmu yaitu generasi Z serta alpha, ini pertanda buruk buat kehidupanmu di masa depan. Suka atau tidak, cepat atau lambat kamu harus bekerja sama dengan orang-orang yang lebih muda.
Generasi di atasmu jelas akan pensiun. Dirimu menggantikan posisi mereka dan anak-anak muda mengisi kekosongan di bawahmu. Apabila kamu tidak bisa bekerja sama dengan mereka, makin bertambah usiamu justru makin sulit buatmu menghasilkan uang.
Dirimu membutuhkan mereka agar mampu berinovasi dengan lebih baik. Di usiamu yang kian lanjut nanti, masukan anak muda serta ketangkasan mereka di lapangan menjadi ujung tombak keberhasilan kalian sebagai tim. Peranmu juga dibutuhkan tetapi lebih sebagai pemikir, pembuat keputusan, serta pengawas kinerja mereka yang lebih muda.
5. Sejak awal memberitahukan keinginan itu pada anak

Keinginan menghasilkan uang sampai tua juga perlu dikomunikasikan pada anak-anak. Jangan tunggu sampai mereka benar-benar dewasa baru kamu memberitahukan keinginan tersebut. Kalau mereka sudah dewasa biasanya punya pendapat sendiri yang sulit diubah. Bisa-bisa anak dan orangtua malah bertengkar.
Kamu ingin tetap punya uang sendiri di masa tua, sedangkan anak-anak gak mau dianggap keberatan merawat serta gantian menafkahimu. Seandainya dirimu mulai membicarakan keinginan bekerja hingga tua ketika mereka masih remaja, ada banyak waktu buat mereka memikirkannya baik-baik.
Memang saat itu mereka belum matang. Akan tetapi, sisi positifnya mereka lebih menghormati keinginanmu dan percaya bahwa pilihan orangtua adalah yang terbaik. Mereka tidak membantah serta sejak dini belajar terbiasa dengan kesukaanmu bekerja. Kelak dirimu menua, mereka tetap suportif terhadap pilihanmu selama kamu nyaman.
6. Tetap tahu batas kemampuan

Ada banyak cara untukmu tetap menghasilkan uang di usia tua. Kamu memang tidak bisa terus menjadi karyawan karena terbentur batasan usia pensiun. Namun, jika dirimu memiliki usaha sendiri masa pensiun menjadi tak terbatas. Demikian juga apabila kamu bekerja secara mandiri seperti menjadi seorang penulis.
Akan tetapi, imbangi semangat kerjamu dengan kesadaran atas kemampuan diri. Di usia muda saja, memforsir diri selalu berujung buruk. Lebih-lebih saat usiamu makin bertambah hingga di atas 60 tahun. Jangan menciptakan masalah untuk diri sendiri serta keluarga dengan berlebihan dalam bekerja.
Sejak sekarang biasakan buatmu mengatur waktu istirahat. Ini mencegah di masa lanjut usia kamu malah gampang merasa bersalah apabila mengambil rehat sebentar saja. Nanti uang yang dihasilkan dengan susah payah malah habis juga untuk berobat atau merawat kesehatan mentalmu.
Keinginanmu tetap punya uang sendiri di masa tua baik dan realistis mengingat ke depan tentu biaya hidup terus bertambah. Satu hal yang perlu diwaspadai ialah jangan sampai etos kerjamu sekarang malah turun. Kamu terlalu yakin bakal bisa bekerja hingga lanjut usia. Padahal, segala hal dapat terjadi dan menghambat terwujudnya keinginan itu.
Tetaplah bekerja dengan baik saat ini. Supaya ketika kamu masih bekerja di usia senja, beban keuanganmu jauh lebih ringan. Uang yang diperoleh di masa tua sifatnya cuma buat menambah simpanan dan bukan lantaran dirimu terancam gak bisa hidup kalau berhenti bekerja.