Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Agar Gak Terjebak dalam Nostalgia

ilustrasi orang patah hati (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi orang patah hati (pexels.com/cottonbro)

Indahnya masa lalu gak jarang membuat seseorang enggan melangkah ke depan. Padahal masa lalu yang dibayangkan hanya sebatas angan-angan yang gak bisa diputar ulang. Parahnya, hanya tubuhmu yang hidup di masa sekarang, sementara hati dan pikiran masih saja terjebak dalam kenangan.

Hanya membuatmu seperti gak benar-benar hidup, sudah saatnya kamu sadar bahwa kamu gak bisa menangisi semua yang sudah berlalu dan harus melanjutkan kehidupan kembali dengan semangat yang baru. Agar kamu bisa move on dan kembali menata hidup, berikut lima hal yang wajib kamu terapkan agar gak terjebak dalam nostalgia. Catat dan terapkan, ya! 

1. Menerima bahwa hidup gak selalu berjalan sesuai rencana

ilustrasi sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Gak ada hal yang lebih membuatmu tenang dalam hidup selain menerima keadaan. Menolak segala hal sedih dan menyalahkan keadaan hanya akan membuat hidupmu dihantui berbagai pertanyaan yang membebani pikiran. Mengapa harus kamu? Mengapa bukan orang lain? dan mengapa-mengapa lain yang kadang memunculkan perasaan ketidakadilan.

Mau bagaimanapun kamu mengatur kehidupan, seteratur apapun, serapi apapun, jangan lupa di dalamnya masih ada campur tangan Tuhan. Pada akhirnya, yang bisa kamu lakukan agar bisa berjalan ke depan hanyalah penerimaan bahwa ada banyak hal yang gak bisa berjalan sesuai rencana. Gak ada hidup yang benar-benar sempurna, pasti ada setidaknya satu rintangan di setiap kemulusan hidup. 

2. Percaya bahwa segala peristiwa yang kamu alami adalah hal yang terbaik menurut Tuhan

ilustrasi orang patah hati (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi orang patah hati (pexels.com/RODNAE Productions)

Terjebak nostalgia itu seperti menjebak diri dalam kesedihan. Syukur-syukur kalau cerita nostalgia itu juga dikenang pemeran lain, gimana kalau ternyata cerita tersebut hanya kamu kenang sendirian? Gak ada yang mengingatnya, gak ada yang menganggap itu berharga, tentu memilukan bukan? 

Seindah apapun kejadian yang terjadi di masa lalu, itu tetaplah kejadian yang sudah berlalu. Mau kamu tangisi seperti apapun hal tersebut gak mungkin bisa terulang. Daripada kamu hidup di masa itu, lebih baik kamu beranjak dan percaya bahwa segala peristiwa yang kamu alami tersebut adalah skenario terbaik dari Tuhan. Dan kamu harus mencoba untuk melaluinya agar bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. 

3. Belajar ikhlas dan merelakan jika itu sudah memberatkanmu berjalan ke masa depan

ilustrasi wanita menangis (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi wanita menangis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Biasanya hal yang membuatmu masih terjebak nostalgia adalah ketidakmampuanmu dalam merelakan seseorang. Bayangan indah masa lalu membuatmu ingin hidup selamanya di bagian itu tanpa ingin menengok kenyataan yang sebenarnya. Parahnya, kamu bahkan bisa berhalusinasi bahwa orang yang sudah pergi masih terus berada di sisimu.

Gak baik untuk psikismu, gak memaksakan diri untuk keluar dari jebakan nostalgia hanya akan membuatmu layaknya orang gila. Bagaimanapun kacaunya hidupmu sekarang, kamu harus tetap menghadapinya. Tinggal di  masa lalu hanya membuatmu tampak seperti pecundang yang gak punya harapan hidup, apa kamu yakin ingin menjalani hidup seperti itu? 

4. Ingat bahwa dirimu lebih berharga daripada apapun

wanita sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
wanita sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Segala hal yang terjadi di masa lalu gak harus kamu bawa terus ke masa depan. Ada kalanya beberapa potongan harus kamu sisihkan dan buang. Bukan karena tidak berharga, tapi akan membebani dirimu jika terus kamu pikul sendirian. 

Dirimu berhak untuk hidup berdampingan dengan rasa aman dan nyaman. Kalau kamu terus-terusan terjebak dalam nostalgia, apa kamu benar-benar merasa tenang dan bahagia? Bercerminlah dan lihatlah betapa berharganya dirimu. Apa kamu yakin ingin mematikan sinar dalam dirimu hanya untuk merutuki masa lalu? Come on, kamu itu bisa hidup lebih baik ke depan jika kamu gak milih stagnan. 

5. Berhenti mengikuti kehidupan orang yang berarti untukmu di masa lalu

wanita main ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)
wanita main ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika kamu terus-terusan mencari informasi tentang seseorang di masa lalu, wajar saja kalau sampai sekarang kamu gak bisa move on. Sadarlah kalau hubungan kalian sudah kandas dan gak bisa dipertahankan. Lanjutkan hidup dan belajarlah untuk kembali mencintai seseorang.

Kamu gak bisa stagnan mencintai masa lalu. Terlebih jika seseorang di masa lalu itu sudah memiliki pasangan baru. Harapan apa yang bisa kamu gantungkan di raga orang yang gak lagi mencintaimu? Jika kamu merasa sulit untuk melupakannya, mulailah dengan gak mau tau apapun tentang kehidupannya bukan justru pasrah terjebak dalam nostalgia.

Kamu gak boleh menghentikan langkahmu di masa lalu tanpa ikut berjalan di masa depan. Sadari yang sudah berlalu hanyalah bagian dari pengalaman bukan justru dijadikan kenangan yang diputar terus-terusan. Meski sulit, berjalanlah lagi dan temukan kembali warna hidupmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
erwanto
Editorerwanto
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Gaya Resepsi Alexandra Daguise di Bali, Elegan Maksimal!

03 Sep 2025, 23:47 WIBLife