Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-Hati, 7 Sifat Positif Ini Ternyata Juga Punya Sisi Gelap 

Ilustrasi perempuan ceria (Unsplash/Brooke Cagle)

Kita pasti sering menemukan orang-orang yang kita anggap memiliki karakter-karakter yang pasti disukai banyak orang, bahkan diidam-idamkan. Contohnya saja, sifat karismatik, percaya diri, berani, rajin, dan lain sebagainya. Namun, bagaikan dua bilah mata pisau, tak semua yang tampak baik itu adalah kelebihan lho. Kamu tetap harus hati-hati dengan sifat tersebut, tak hanya yang dimiliki orang lain, jangan-jangan kamu juga begitu. Sambil introspeksi, mari kita cari tahu lebih dalam!

1. Kharismatik

Ilustrasi laki-laki berpose (Unsplash/Justin Luebke)

Kita pasti pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki karisma, tampak mempesona dan yakin dalam segala gerak-geriknya. Hal itu juga sering membuat kita menduga dia orang yang bijak dan bisa dipercaya. Namun, hal itu pula yang sebenarnya jadi celah bagi kita untuk dimanfaatkan. Kharismanya sering kali membuat orang di sekitarnya jadi terlena dan mudah untuk dimanipulasi, menurut dan mengikuti apa yang ia inginkan.

2. Berani

Ilustrasi laki-laki sedang melompat (Unsplash/James Conolly)

Orang yang berani dan vokal sering pula dianggap sebagai pribadi yang menyenangkan. Terkadang bagi orang biasa, mereka adalah figur yang tak kenal takut, tak mudah menyerah, mirip dengan karakter pahlawan di film-film. Namun, seringkali orang-orang ini juga memiliki beberapa sifat buruk yang mengiringi seperti kurangnya tanggung jawab, impulsif, dan egois. Tak jarang ketika kita makin dekat dan sering beraktivitas bersama, orang macam ini bisa membuat kita merasa bersalah jika ada hal buruk yang terjadi sebagai konsekuensi tindakan mereka.

3. Kepercayaan diri

Ilustrasi perempuan ceria (Unsplash/Tyler Nix)

Kepercayaan diri memang sifat positif yang diidam-idamkan banyak orang. Namun, jika tak terkontrol, kepercayaan diri beririsan tipis dengan narsisme. Jika sudah begitu, orang-orang narsis tak segan mencari celah untuk terus menciptakan citra positif atas dirinya dan membuat orang-orang di sekitarnya menjadi merasa lebih rendah. Jika kamu sudah menemukan orang seperti ini, sebaiknya kamu mulai menjauh atau mencari cara untuk memperkuat prinsipmu. Jika tidak self-esteem kamu pun akan terus menciut seiring berjalannya waktu.

4. Perhatian

Ilustrasi sepasang kekasih (Unsplash/Henri Pham)

Siapa yang tak ingin diperhatikan ketika sedang menghadapi masalah? Semua orang pasti menginginkan dan membutuhkannya sesekali. Kamu pasti juga pernah menjumpai orang yang menaruh perhatian padamu. Namun, hati-hati jika sudah berlebihan, ini akan menjurus pada sifat obsesif yang bakal bikin kamu risih, sebal, tapi susah buat nolak.

5. Cuek

Ilustrasi perempuan cuek (Unsplash/Damar Jati Pranandaru)

Cuek alias cool, juga salah satu sifat favorit banyak orang. Sifat ini menandakan orang yang santai dan tenang. Namun, jangan berpikir positif dulu, banyak juga yang akhirnya menemukan kalau sifat asli orang-orang cuek justru mengarah pada kurangnya empati dan rasa kasihan pada orang lain. Jadi lebih teliti deh, cuek dalam hal apa dulu nih?

6. Teratur dan rajin

Ilustrasi orang bekerja (Unsplash/rawpixel)

Siapa yang tak ingin dianggap rajin dan teratur, semua juga ingin punya sifat ini. Namun, susah lho membiasakan diri untuk bersikap seperti itu. Namun, beberapa orang berhasil memiliki sifat ini, ia selalu mengusahakan hidupnya teratur dan produktif. Tak ada waktu untuk bermalas-malasan. Namun, hati-hati ini bisa jadi tanda kalau mereka cukup ambisius dan punya kecenderungan suka mengatur orang lain.

7. Spontan atau impulsif

Ilustrasi laki-laki merengung (Unsplash/Sharon Garcia)

Orang-orang yang suka dengan sesuatu yang mendadak, suka berbuat sesuka hati tanpa berpikir panjang sering juga dianggap sebagai orang yang decisive. Artinya ia tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berpikir, punya respon yang cepat, serta lincah. Namun, sekali lagi hati-hati dengan orang yang memiliki sifat ini, mereka cenderung memiliki emosi yang tidak stabil, mudah berubah pikiran, dan kurang bisa diandalkan.

Mulai sekarang, alangkah baiknya kita lebih berhati-hati sebelum menilai karakter seseorang. Berdasar pengalaman sih, kita butuh lebih dari sepuluh kali interaksi langsung dengan seseorang sebelum mengenal dengan tepat seperti apa kepribadian mereka. Satu interaksi atau impresi pertama belum tentu sesuai dengan ekspektasi kita dan tentunya gak bisa dijadikan patokan.

Sekaligus jadi ajang introspeksi nih, jangan-jangan tanpa sadar kita punya sisi gelap dari karakter-karakter di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us