Ira Lathief, Perempuan Tangguh di Balik Wisata Kreatif Jakarta

Pengalaman Ira soal guide ternyata gak main-main. Dirinya diketahui telah menekuni profesi ini sejak 15 tahun silam. Hanya saja, sebagai catatan, dirinya fokus untuk Daerah  Khusus Ibukota Jakarta.

"Aku udah jadi tour guide selama 15 tahun dan memang fokusnya di Jakarta," terangnya.

Dengan pengalaman yang cukup lama, akhirnya Ira memutuskan untuk mendirikan sendiri jasa perjalanannya dengan nama Wisata Kreatif Jakarta. Nama ini dipilih karena dirinya memang fokus di daerah Jakarta seperti yang sudah ia sampaikan sebelumnya.

Namun dalam percakapan bersama IDN Times, ia mengungkapkan bila dirinya tetap bisa menjadi tour guide untuk kota dan negara tertentu. Hanya saja, Ira memiliki visi untuk lebih memperkenalkan Kota Jakarta kepada orang Jakarta itu sendiri.

"Awalnya memang pengin mengenalkan Jakarta ke orang asing. Tapi aku mengamati kalau aku sering cerita tentang Jakarta, jangan-jangan orang Jakarta sendiri belum tahu seluk beluk Jakarta. Jadi, aku bikin Wisata Kreatif Jakarta untuk mengenalkan Jakarta tentang hal-hal yang mendalam, seperti tempat sejarah, kuliner, dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, Ira juga menceritakan pengalaman menarik yang pernah ia rasakan selama menjadi tour guide. Salah satunya adalah momen di mana Wisata Kreatif Jakarta yang ia dirikan pernah mendapat rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

"Wisata Kreatif Jakarta pada 2019 itu meraih rekor MURI terkait Pelaksana Wisata Naik Transportasi Publik dengan Peserta Terbanyak. Menariknya, karena semua peserta kala itu adalah pelajar, ia menemukan fakta bahwa banyak di antara mereka yang belum pernah naik kendaraan umum dan gak tahu perihal seluk beluk Jakarta," tambahnya.

Platform tur yang ia dirikan sejak 2017 silam ini bisa diikuti oleh siapa pun dengan harga yang beragam. Untuk tempatnya pun sangat beragam, mulai dari kedai teh di Jakarta, tempat ibadah, makam, dan sebagainya. 

Selanjutnya, Ira menerangkan jika sebelum menjadi seorang tour guide, dirinya pernah menjadi seorang wartawan. Bahkan, pengalaman di profesi sebelumnya tersebutlah yang membuat ia terpacu menjadi seorang tour guide.

"Jadi wartawan kan senang ketemu orang, belajar hal baru setiap hari, dan bisa senang jalan-jalan. Sejak itu, aku punya jiwa jurnalis dan senang mempromosikan Indonesia. Sedangkan, aku tahu orang Jakarta itu kalau mau berwisata, banyak ke luar negeri, bahkan keluar daerah. Sedangkan, di kota sendiri belum tahu seluk beluknya," ucapnya.

Selain gemar meniti jalanan ibu kota, Ira ternyata juga gemar menulis. Hal ini terlihat dari salah satu pengalamannya yang pernah menekuni profesi sebagai wartawan sekaligus blogger. Gak hanya sampai situ saja, ia bahkan telah menerbitkan cukup banyak buku dan beberapa di antaranya terbilang laris di pasaran.

"Aku sudah bikin kurang lebih 17 buku dengan tema yang beragam. Udah lama juga sih sejak terakhir mengeluarkan buku terakhir. Namun, salah satu buku yang aku buat pernah jadi best seller pada 2014 lalu. Judulnya Do What You Love, Love What You Do," katanya.

"Ada satu buku lg yg national best seller judulnya Normal is Boring (2012) dan aku sudah pernah juga menulis buku tentang pengalamannya sebagai Tour Guide dengan versi e-book yang berjudul "Bukan Ratu Sejagat : Cerita Seorang Tour Guide" (2019)," sambung Ira.

Untuk selanjutnya, kepada IDN Times, Ira mengungkapkan bila ke depannya ia berencana membuat buku kembali dengan tema seputar kisahnya menjadi seorang tour guide. Hanya saja, ia ingin jika konsep perilisan buku terbarunya nanti masih sama dengan yang terdahulu, yakni berkonsep unik.

Pada sesi akhir diskusi, Ira menitipkan pesan bahwa untuk jadi perempuan hebat, kamu harus tahu apa yang disukai, dicintai, dan mampu memaksimalkan potensi tersebut untuk memberi manfaat ke banyak orang. Jadi, jika kamu hobi memasak, maksimalkan kemampuan tersebut dan ubah jadi sesuatu yang menguntungkan bagimu.

"Saya rasa gak harus jadi profesional di kantor atau keluar rumah untuk jadi hebat dan sukses. Ada banyak caranya hingga bisa mendapat income dan memberi manfaat bagi banyak orang. Intinya, apa pun itu bentuknya, mau pengusaha ataupun karyawan kantoran, kalau kamu benar-benar tahu kelebihan dan memaksimalkannya serta bermanfaat untuk banyak orang, itulah perempuan hebat," pungkasnya.

Itu dia kisah perjalanan karier Ira Lathief yang telah menekuni profesi tour guide selama 15 tahun. Cerita panjang yang dialami olehnya bisa jadi inspirasi sekaligus motivasi bagi kamu yang ingin menjajaki pekerjaan dengan menyesuaikan hobi. Semoga menginspirasi!