IWF 2020: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Menulis Artikel Viral

Hal yang pertama yang harus dilakukan sebelum menulis hal yang sedang viral menjadi sebuah artikel atau berita adalah dengan mengecek kebenaranya, walau sedang populer kebenaran menjadi hal yang wajib untuk dipastikan.

Sepeti yang Nabila Inaya ungkapkan, penulis menemukan kewajiban jika menemukan sesuatu di media sosial untuk jangan ditulis terlebih dahulu. Penulis harus mengecek kebenaran dari hal yang sedang viral, misalnya dengan menghubungi dan mengkonfirmasi dari pemilik konten yang sedang viral tersebut.

Dalam menulis sebuah berita, sumber yang digunakan juga harus jelas. Penulis wajib memastikan keaslian dari akun pengunggah foto, atau video yang tengah viral tersebut. Nabila Inaya juga mengungkapkan jika penulis bisa mencari akun yang pertama menggunggah foto, atau video sebelum unggahannya menjadi viral, penulis bisa mencarinya via Google Image, atau mencari di Google dengan kata kunci hal yang sedang viral. Hal ini dapat menghindarkan penulis mendapat informasi yang salah, sehingga tulisan yang dibuat tidak menjadi berita hoaks nantinya.  

M. Bimo Aprilianto menambahkan seorang penulis yang sedang menulis hal yang viral harus memiliki jiwa sebagi ditektif, karena mereka harus mencari di berbagai media sosial untuk mencari sumber utama.

Tidak semua orang suka jika postingan yang mereka unggah digunakan untuk kepentingan lain tanpa izin, terlebih lagi jika postingan yang di gunakan tanpa izin tersebut menjadi viral tersebut menggiring opini masyarakat ke hal yang negatif. Rasa tidak nyaman hingga hilangnya rasa percaya diri tidak menutup kemungkinan dapat terjadi.

Jika konten yang akan ditulis bersifat menghibur maka bisa menjadi pertimbangan untuk dinaikkan, namun jika konten yang akan ditulis bersifat sensitif maka harus ditunda jika terkendala oleh izin ungkap Nabila Inaya.  

Platform menjadi faktor penting sebuah berita agar dapat dipercaya oleh publik. Sebab, untuk menulis berita yang sedang viral penulis harus memiliki sumber yang jelas, untuk membuktikan kejelasan sumber inilah embed harus dicantumkan dalam tulisan. Dengan platform yang memiliki fitur embed ini penulis dapat memberi sumber dari pengunggah postingan yang sedang viral tersebut.

Walau tulisan yang dibuat mengacu pada hal-hal yang viral, ada baiknya jika tulisan yang dimuat juga memiliki hal baik yang dapat diambil. Manurut Hairum Fellayati,  membuat artikel sendiri juga harus disesuaikan dengan konten pilar atau tidak, penulis harus mempertimbangkan sisi positif atau negatif yang akan diangkat. Ketika penulis memutuskan mengambil sisi yang negatif, maka sebisa mungkin harus ada hal yang positif yang bisa diambil dari artikel tersebut.

Nah itu dia lima hal yang wajib diperhatikan sebelum menulis tentang hal yang sedang viral menurut M. Bimo Aprilianto, Nabila Inaya, dan Hairum Fellayati. Kira-kira mendapatmu gimana nih?

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruan setiap sesinya di situs kami, idntimes.com, ya!