Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemikiran yang Ampuh Jaga Semangat Meski Menderita

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap orang pasti tidak lepas dari masalah dalam hidupnya. Ada yang mengalaminya dengan porsi sederhana, ada pula yang harus menderita lantaran diterpa masalah yang seolah tiada ujungnya. Banyaknya masalah yang dihadapi tak jarang membuat seseorang memilih menyerah.

Meskipun demikian, sudah semestinya kita memilih tetap bertahan dalam kondisi sulit sekalipun jika ingin tetap menjalani hidup. Sebab menyerah hanya akan membuat kita kehilangan makna kehidupan itu sendiri.

Maka solusinya, pastikan kita menerapkan pola pikir seperti berikut supaya tetap semangat meski telah merasakan banyak penderitaan dalam setiap proses yang dilalui.

1. Sejatinya tidak ada penderitaan yang abadi dalam hidup

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Swarup Photography)

Penderitaan hidup yang dialami dalam jangka panjang tentu meninggalkan tekanan dalam diri. Bahkan tak jarang kita ingin menyerah beberapa kali lantaran tak kunjung menemukan titik terang dalam hidup. Seolah masalah yang dihadapi datang secara bergantian, tak ada jedanya.

Meskipun demikian, kita harus tetap memperjuangkan hidup. Kita tetap perlu bertahan sekalipun setiap harinya terasa menyulitkan. Tanamkan dalam pikiran bahwa kondisi tersebut akan berlalu lantaran tak ada penderitaan yang abadi. Hal tersebut akan membantu kita tetap semangat dan mampu bersabar sedikit lagi.

2. Di balik sebuah penderitaan terdapat makna hidup yang perlu kita temukan

ilustrasi berpikir sebelum bertindak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berada di kondisi sulit kerap membuat kita sukar berpikir jernih. Sehingga tak jarang banyak orang yang sering menyalahkan keadaan bahkan cenderung protes dengan ketetapan yang terjadi.

Sejatinya perasaan sakit hati maupun kesedihan adalah hal yang tak terhindarkan dalam hidup. Pastikan kita memahami hal tersebut supaya emosi dan pikiran tetap terjaga dalam masa-masa sulit. Pasalnya kedua hal itu menjadi dorongan utama untuk kita bisa kembali bangkit.

Dengan begitu, perlahan kita mampu memaknai penderitaan dengan perspektif yang lebih luas. Bahwa akan selalu ada hal yang membuat kita bersyukur setelah berhasil melewati badai kali ini.

3. Penderitaan sejatinya bagian dari cara Tuhan dalam menunjukkan kasih sayang

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/mohamed abdelghaffar)

Mengalami penderitaan dalam hidup secara bertubi-tubi kerap membuat kita ingin menyerah. Seolah tidak ada lagi jalan keluar lantaran sudah terlalu banyak pengalaman pahit yang kita lewati bahkan mungkin masih dihadapi hingga detik ini.

Meskipun demikian, jangan jadikan menyerah sebagai pilihan. Selalu ada alternatif solusi lainnya selama kita tetap mengupayakan hal terbaik dengan cara mengendalikan pikiran dan perasaan.

Dengan tindakan tersebut, kita akan menyadari bahwa penderitaan menjadi salah satu cara Tuhan dalam menunjukkan rasa kasih sayang. Apabila kita lulus dalam ujian tersebut, maka artinya derajat kita sedang dinaikkan.

4. Tidak ada orang hebat yang lahir tanpa adanya penderitaan

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Daniel Spase)

Sejatinya orang yang ditempa dengan penderitaan dalam hidupnya adalah mereka yang telah disiapkan untuk menjadi sosok yang hebat di masa depan. Maka saat kita menemui beragam penderitaan dalam hidup, belajarlah untuk menerimanya. Ubah sudut pandang supaya kita mampu melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk berkembang.

Pasalnya, orang yang hebat adalah mereka yang bisa belajar dari kesalahan, berhasil dari kegagalan, dan bertahan dari penderitaan. Meskipun prosesnya terasa menyakitkan, yakinlah bahwa ada hasil baik yang akan diperoleh. Sebab memilih tetap berjuang dalam kondisi sulit akan membuat mental kita lebih kuat.

5. Kenyataan hari ini akan menjadi menakutkan saat kita mencoba untuk melawannya

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sejatinya hal yang kita anggap sebagai penderitaan adalah kenyataan di luar ekspektasi yang terjadi hari ini. Sehingga dalam perspektif kita hal tersebut terlihat menakutkan untuk dijalani.

Padahal saat kita mau berdamai dengan segala ketetapan, tak akan ada ketakutan dalam diri. Penderitaan sejatinya terjadi ketika kita mencoba melawan takdir.

Bukan hal yang mudah untuk memilih tetap bertahan setelah mengalami banyak penderitaan. Namun, barangkali keputusan kita untuk tetap bertahan akan membawa pada kebahagiaan di langkah selanjutnya. Sebab kita tak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Maka, bertahanlah untuk diri sendiri, jadikan setiap penderitaan itu sebagai kekuatan baru. Dengan begitu, kita bisa melewati beragam fase sulit lainnya dalam hidup. Berusaha ikhlas menerima segala ketetapan adalah solusi hidup tenang dan jauh dari penderitaan terlepas dari apa pun kondisi yang sedang dialami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us