Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Jenis Bahan Obrolan yang Gak Boleh Kamu Bawa ke Kantor, Biar Nyaman

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Harus diakui, mengobrol merupakan cara efektif dalam membangun relasi yang baik antara teman-teman di kantor. Kalau hubungan berjalan baik, tentunya kerjasama yang terbangun akan lebih kokoh dan lingkungan kerja pun jadi nyaman. Meski demikian, kamu perlu berhati-hati dalam memilih topik obrolan.

Salah memilih tema bukannya bisa jalin silaturahmi antara sesama rekan kerja malah bisa memancing perseteruan, lho. Lalu, jenis topik obrolan apa aja yang sebaiknya kamu hindari untuk dibahas di kantor? Ada beberapa topik obrolan yang bisa dibilang tabu untuk dibawa ke ruang kerja seperti beberapa contoh berikut ini.

1. Pilihan politik

ilustrasi pemilu (pexels.com/Element5 Digital)

Tahun ini memang suhu politik sedang hangat-hangatnya mengingat di tahun 2024 nanti akan diadakan pemilu. Biasanya isu politik ini sensitif sekali karena menyangkut pilihan masing-masing yang sesuai dengan ideologi yang diyakini. Untuk itu, sebaiknya hindari membahas tentang politik di tempat kerja, ya.

2. Agama

ilustrasi berdoa (pexels.com/Zac Frith)

Selain tema politik, isu agama juga sangat riskan untuk membuat orang tersinggung. Kalau sampai ada rekan kerja yang salah paham bisa berabe. Karena itu, ada baiknya hindari diskusi menyangkut agama di kantor, karena berisiko tinggi terjadinya konflik.

Lagipula, bisa dibilang agama menyangkut ranah privasi, bukan? Jadi, apa untungnya sih berdiskusi alot membahas pilihan pribadi tersebut di ruang publik seperti kantor? Toh, gak ada hubungannya sama sekali dengan penyelesaian tugas.

3. Seks

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ba Tik)

Sering dikatakan kalau seks menjadi topik ‘pemersatu bangsa’. Mungkin gak masalah jika berdiskusi menyangkut hubungan seksual secara privat atau berbalas komentar lewat media sosial. Akan tetapi, topik ini sama sekali tidak relevan untuk dibawa di ruang kantor, ya.

Selain gak berhubungan dengan urusan pekerjaan, obrolan menyangkut seks juga bisa memberi kesan gak profesional dan vulgar. Selain itu, riskan sekali terjadi pelecehan seksual lewat verbal. Makanya, sebaiknya topik ini dihindari saat mengobrol dengan rekan kerja.

4. Masalah kesehatan

ilustrasi pasien (pexels.com/Klaus Nielsen)

Berbicara mengenai masalah kesehatan yang sedang kamu derita bisa berisiko diberhentikan dari pekerjaan, lho. Kok, bisa? Jika kamu sering membicarakan kondisi penyakitmu ke rekan kerja atau atasan, perusahaan bisa mempertanyakan apakah kamu cukup qualified untuk bekerja.

Bagaimanapun, namanya perusahaan pasti ingin mempekerjakan karyawan yang sehat wal afiat supaya mampu memberikan performa kerja maksimal. Jadi, ada baiknya jangan sering-sering mengeluh atau membicarakan masalah penyakitmu, ya. Cukup fokus kerja dan berikan hasil terbaik.

5. Masalah finansial

ilustrasi dompet kosong (pexels.com/Ahsanjaya)

Bisa dibilang banyak orang mengalami permasalahan keuangan. Sebaiknya masalah finansial ini gak perlu diumbar ke teman-teman kantor. Pertama, kamu akan terlihat kurang piawai dalam mengatur keuangan. Kedua, kamu akan berisiko sekali dicurigai apabila ada barang-barang berharga di kantor hilang karena semua orang sudah tahu kalau keuanganmu bermasalah.

6. Berbagai hal positif di tempat kerja sebelumnya

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/fauxels)

Berbicara negatif mengenai tempat kerja sebelumnya memang perlu dihindari. Akan tetapi, terlalu sering menyinggung berbagai hal positif di perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya juga gak bagus. Orang bisa-bisa akan mengira kalau kamu gak puas dengan tempat kerja sekarang, sehingga sering membandingkannya dengan tempat kerja yang dulu.

Ternyata banyak juga, ya, topik obrolan yang sebaiknya dihindari di kantor. Lalu, harus mengobrol apa, dong? Banyak, kok, kamu bisa membahas mengenai hobi, destinasi baru, film anyar, dan topik-topik netral serta menyenangkan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us