Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kalimat Toxic yang Seharusnya Tidak Dikatakan pada Diri Sendiri

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Alex Green)

Tanpa sadar, kita sering menghakimi diri sendiri dengan kalimat-kalimat toxic. Padahal ini bisa memupus rasa percaya diri. Kamu tumbuh menjadi sosok rapuh yang tidak bisa menghargai kemampuan diri.

Jika dibiarkan begitu saja, tentu kualitas hidupmu semakin menurun. Oleh karenanya, kamu harus menghindari kalimat-kalimat toxic ini agar tidak sampai terucap. Apa saja itu? Berikut daftar kalimat toxic yang seharusnya tidak dikatakan pada diri sendiri.

1. Mengatakan dirimu lemah

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Liza Summer)

Ada kalanya kita berada di titik terendah dalam hidup. Kamu merasa lemah dan tidak memiliki kekuatan apapun. Bahkan untuk kembali bangkit dan menata kembali kehidupan rasanya sangat mustahil.

Berada di fase terendah dalam hidup memang menyakitkan. Tapi kamu tidak boleh mengatakan kalimat toxic pada diri sendiri. Salah satunya mengatakan dirimu lemah dan tidak berdaya. Padahal selama mau berusaha, kamu tetap punya kesempatan untuk bangkit kembali.

2. Mengatakan dirimu bodoh

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Alex Green)

Tanpa sadar seseorang sering mengatakan bodoh pada dirinya sendiri. Contohnya, saat usahanya mengalami kegagalan atau ambisinya tidak tercapai. Padahal ucapan itu bisa mempengaruhi semangat dalam dirimu.

Alangkah baiknya untuk tidak mudah mengatakan bodoh pada diri sendiri apapun yang terjadi. Kamu sudah bersusah payah mengorbankan banyak hal untuk meraih yang diinginkan. Usahamu tersebut tidak layak diapresiasi dengan kalimat negatif.

3. Kalimat yang menyudutkan diri sendiri saat salah

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Claudia Barbosa)

Tentu setiap orang pernah berbuat kesalahan. Entah kesalahan kecil maupun besar. Tapi apapun yang terjadi, kamu harus bisa memaklumi kesalahan tersebut dan memaafkan diri sendiri. Jangan sampai menanggapinya dengan kalimat negatif.

Kalimat toxic yang menyudutkan diri sendiri saat salah sudah seharusnya dihindari. Bukannya menyelesaikan masalah, ini bikin pikiran semakin tak tentu arah. Padahal saat berada di kondisi yang seperti itu diri sendiri butuh motivasi.

4. Mengatakan diri sendiri sia-sia dan tidak berguna

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Karolina Grabowska)

Yang namanya hidup, adakalanya kamu tidak bisa meraih yang diinginkan. Ekspektasi sangat tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Perasaan kecewa akan hal tersebut pasti muncul dan menguasai diri.

Rasanya memang menyakitkan, tapi kamu tidak boleh merutuki diri sendiri. Apalagi mengatakan dirimu sia-sia dan tidak berguna. Percayalah, setiap orang memiliki peran masing-masing untuk melakukan yang terbaik. Gagal dalam satu hal bukan berarti gagal menjadi manusia seutuhnya.

5. Kalimat yang membandingkan pencapaian dirimu dengan orang lain

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setiap orang memang diciptakan sesuai karakter masing-masing. Tapi kebiasaan buruk manusia saling membandingkan satu sama lain. Padahal hidup ini bukan sekadar perbandingan. Tapi bagaimana kamu bisa menjalaninya dengan penuh makna.

Kalimat yang membandingkan  dirimu dengan orang lain menjadi salah satu hal toxic yang wajib dihindari. Terus membandingkan diri dengan orang lain tidak akan menemukan titik ujungnya. Yang ada kamu malah tenggelam dalam minder dan keterpurukan.

Ada beberapa kalimat toxic yang tidak seharusnya dikatakan pada diri sendiri. Kamu tidak boleh mengatakan dirimu bodoh, sia-sia, atau perkataan buruk yang lain. Jika perkataan kepada orang lain saja harus dijaga, apalagi kepada diri sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us