KBA Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, Berhasil Ubah Masalah jadi Solusi

Pulau Pramuka yang terkenal keindahannya, siapa yang menyangka kalau punya banyak permasalahan. Salah satu permasalahan yang paling dominan adalah terkait sampah. Hal ini tentu membuat warga sekitar antusias untuk lekas meredakan permasalahan tersebut.

Selain mengganggu dan merusak keindahan alam, hal ini menjadikan pendatang enggan untuk berkunjung. Jelas, ini juga mempengaruhi pendapatan di sekitar area tersebut. Keindahan alam yang seharusnya bisa dinikmati, justru menjadi terganggu dengan adanya penimbunan sampah tersebut.

Permasalahan yang tak kunjung terselesaikan membuat masyarakat Pulau Pramuka mulai khawatir. Hingga, pada suatu ketika mereka mulai mencoba mendiskusikan satu sama lain. Lalu, muncul berbagai ide agar lekas dilaksanakan. Karena jika tidak segera, maka akan memperburuk keadaan yang ada di pulau tersebut. 

Mereka sepakat untuk membuat sebuah area hijau, yang salah satu kegiatan di dalamnya mereka beri nama bank sampah. Area ini akan dijadikan tempat penampungan sampah dari warga sekitar. Selanjutnya, sampah-sampah tersebut akan diolah dan dipisahkan menjadi sesuai jenis masing-masing. Kemudian, diolah dan menjadi berbagai hal yang bermanfaat.

Masyarakat di pulau pramuka selalu berusaha untuk satu sama lain saling melengkapi. Hingga tercipta satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Mereka semakin terbantu dengan adanya program Kampung Berseri Astra yang sangat berjasa. Sebuah program dari Astra yang sangat berdampak besar untuk daerah di Pulau Pramuka.

Mulai adanya pelatihan di masyarakat, sampai mendukung program bank sampah dengan suatu alat hidrolosis. Alat ini sangat bermanfaat untuk digunakan dalam memilah sampah. Tidak hanya itu, masyarakat bisa lebih mudah menggunakan alat ini sebagai proses mengubah bahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. 

Kehadiran bank sampah yang terus dikembangkan, juga ditambah mesin hidrolosis yang sudah disediakan. Membuat masyarakat juga terbantu dan bisa mendapatkan penghasilan. Tidak sekadar penghasilan saja, mereka juga punya pekerjaan sekaligus membantu memulihkan keadaan lingkungannya.

Selain membantu melestarikan daerah sekitar pantai, para ibu-ibu juga turut mendapatkan pendapatan sebagai tambahan biaya keperluan sehari hari. Apalagi sebagian besar suami mereka bekerja sebagai nelayan yang pendapatannya tak bisa diprediksi. Hal ini juga termasuk bagian dari program Kampung Berseri Astra, yaitu empat pilar program yang meliputi pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan.

Meski terlihat sudah sangat indah saat ini, masyarakat di sekitar pulau pramuka butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mencapai itu. Bahkan, sekarang mereka terus menjalankan kegiatan tersebut sebagai usaha mempertahankan tempat tinggalnya.

Secara tidak langsung, mereka telah memberikan kita banyak pelajaran. Di antaranya yaitu bisa berusaha mengubah setiap permasalahan menjadi solusi yang harus menguntungkan demi berkelanjutan suatu program. 

Perasaan tanggung jawab yang mereka lakukan seolah tak ada yang bisa mengira. Sesuatu yang besar sekalipun, harus ditempuh dengan proses meskipun hanya berawal dari hal-hal kecil. Paling penting, adalah tidak pernah bosan dan selalu berusaha semaksimal mungkin. Masyarakat di Pulau Pramuka bersama Kampung Berseri Astra telah menyadarkan kita untuk terus saling membantu satu sama lainnya. Termasuk dalam menjaga kebersihan di daerah sekitar.

Masyarakat di kampung pramuka berharap, program berkelanjutan ini harus tetap dilaksanakan. Begitu juga untuk wilayah lain yang mempunyai permasalahan lingkungan yang beragam. Tentunya, semua tak akan bisa tercapai jika tidak ada rasa tanggung jawab dan gotong royong satu sama lainnya.