Kebersihan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kurangnya pengetahuan ilmu kesehatan juga dapat berakibat fatal. Kebiasaan selalu hidup bersih membuat manusia lebih sehat dan jarang terserang penyakit. Mengingat banyak sekali virus di sekitar kita yang tak kasat mata.
Tanpa disadari, kita memiliki kebiasaan yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Kebiasaan ini bisa merugikan diri sendiri apabila tidak segera dibenahi. Terutama kebiasaan buruk yang menyangkut kebersihan seseorang.
Setelah menjalani aktivitas yang padat seharian, pasti ada perasaan lelah dan ingin segera bertemu kasur. Tetapi, tunda dulu tidurmu sebelum membersihkan makeup yang menempel di muka. Tidur dengan makeup dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori yang bisa memicu komedo dan jerawat.
Tidak hanya cuci muka saja, tetapi menghapus sisa makeup yang tersisa sampai benar-benar bersih. Pasalnya, membiarkan maskara atau eyeliner saat tidur berpeluang menimbulkan alergi pada mata.
Sisa makeup dapat mengandung bakteri yang bisa menyebabkan kebutaan. Jangan lupa juga untuk membersihkan brush dan selalu mencuci tangan sebelum makeup.
Rata-rata manusia menghabiskan waktunya sebanyak delapan jam dalam sehari rebahan di kasur. Tentunya, semakin tinggi pula kemungkinan terinfeksi bakteri atau tungau dari tempat tidur. Ditambah jutaan debu yang menempel di atas seprai dan bantal. Itulah mengapa kita harus rutin mencuci seprai, sarung bantal maupun bed cover.
Ketika seprai tidak dicuci selama berbulan-bulan, tentu akan menimbulkan banyak bakteri, jamur, dan tungau. Semua pemicu alergi ini bisa masuk ke dalam kulit atau terhirup dan dapat menyebabkan alergi maupun infeksi yang ditandai hidung bengkak, gatal-gatal, sampai asma. Lebih baik untuk mencuci seprai dengan air panas secara rutin.
Waktu yang tepat untuk mencuci bra adalah setelah dua sampai tiga kali pemakaian. Tidak baik untuk menggunakan pakaian dalam selama berhari-hari tanpa mencucinya. Alasannya adalah manusia mengeluarkan keringat, kotoran, dan minyak yang dapat menumpuk pada bra dan celana dalam.
Selain membuat bau badan, menggunakan dalaman berhari-hari tanpa mencucinya juga membuat kulit iritasi, gatal-gatal, hingga infeksi. Bra dan celana dalam yang berkeringat juga menyebabkan timbulnya jerawat pada badan.
Beberapa benda ada yang memang seharusnya tidak digunakan bersama salah satunya sikat gigi. Mulut adalah salah satu sarang bakteri terbanyak. Pastinya kamu tidak ingin berbagi bakteri dan kuman dengan orang lain, dong. Berbagi sikat gigi juga memungkinkan untuk saling bertukar saliva.
Sama halnya dengan sisir karena tidak semua orang memiliki rambut yang bersih. Terutama mereka yang memiliki kutu rambut. Berbagi sisir berpeluang untuk tertular kutu rambut. Ketika berbagi cukuran, terdapat kemungkinan saling bertukar darah dan bakteri yang membuatmu dapat tertular penyakit herpes atau hepatitis.
Terkadang ketika terpaksa menggunakan toilet umum saat berada di tempat publik. Nyatanya, tidak semua toilet umum terjaga kebersihannya. Tidak terbayangkan banyaknya kuman dan bakteri di tempat seperti ini. Keringat, rambut, sampai urine juga menempel pada lantai yang dipakai oleh banyak orang.
Memang sebaiknya tidak bertelanjang kaki ketika berada di toilet umum, mengingat kamu akan lebih mudah tertular jamur dan kuman yang ada di lantai. Jika tidak ingin sepatumu kotor, lebih baik untuk membawa sandal sendiri ketika bepergian untuk jaga-jaga.
Terkadang kebiasaan yang kita sepelekan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Walau kamu rajin membersihkan diri tetapi masih tidak meninggalkan kebiasaan buruk di atas, terdapat risiko besar untuk tertular penyakit. Jadi, setop sekarang juga, ya!