5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Orang Lain Hilang Rasa Hormat Terhadapmu

Cara menghargai orang lain terkadang bisa dilihat dari seberapa besar kamu menghargai waktu. Jika kamu sering terlambat ketika membuat janji dengan orang lain, itu menandakan kurangnya rasa hormat terhadap waktu dan prioritas mereka. Kebiasaan datang terlambat untuk rapat, janji temu, atau waktu yang disepakati membuat orang merasa diremehkan.

Hal ini juga bisa bikin mereka kesal karena terpaksa menunggu kedatanganmu. Solusinya mudah, kamu bisa mengatur waktu sedemikian rupa agar tidak terlambat sampai ke tempat tujuan. Atau jika kamu membutuhkan waktu lebih, maka beritahu orang tersebut agar ia bisa memahami situasi dan tidak berburuk sangka padamu.

Kamu juga bisa kehilangan rasa hormat dari orang lain jika sikapmu kasar dan tak acuh. Jelas memang, siapa yang suka diperlakukan dengan etika yang buruk? Tata krama yang baik itu adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Memang hal ini tidak dipelajari secara formal, tetapi jadi bagian penting dalam kehidupan.

Hindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang juga mengganggu orang lain saat sedang berinteraksi. Misalnya, fokus pada ponsel saat sedang berbincang, meludah di depan umum, menggigit kuku dan sebagainya. Tingkatkan etika untuk berperilaku sopan di depan umum. Tata krama menunjukkan rasa hormat yang memungkinkan kamu, juga dihormati orang lain.

Ada orang yang menolak untuk berpikiran terbuka tetapi sangat suka untuk menghakimi. Ini adalah contoh perilaku buruk yang bikin orang kehilangan rasa hormat padamu. Kamu akan terlihat seperti orang yang kurang bijaksana. Sebab berprasangka buruk terhadap seseorang tanpa bukti yang masuk akal berarti merendahkan orang lain.

Sebelum kamu menuduh dan mengambil simpulan, berikan ruang untuk berpikir secara terperinci dari berbagai sudut pandang. Tahan asumsi berdasarkan stereotipmu sendiri. Nilailah secara perlahan dan cermati setelah observasi dari waktu ke waktu.

Jangan pernah sepelekan batasan orang lain, kalau kamu ingin dihormati. Batasan ini menentukan sejauh mana kamu bisa terlibat dalam kehidupan yang dijalani orang lain. Jadi, sebaiknya jangan mengabaikan batasan privasi, waktu, atau hal lain yang dikomunikasikan seseorang.

Jika kamu kerap melewati batas, tentu orang lain jadi gak nyaman bahkan bisa marah. Berusahalah untuk memahami perspektif setiap orang yang berbeda-beda. Jika kamu tidak yakin mengenai suatu hal, tanyakan dengan hati-hati mengenai preferensinya. Sehingga, orang tersebut selalu merasa dihargai dan punya privasi.

Terakhir, kamu harus menindaklanjuti komitmen yang pernah kamu ucapkan. Bertanggung jawab pada rencana, janji, dan kewajiban yang telah kamu buat. Jangan melupakan hal tersebut meskipun terlihat sepele, karena itu menujukkan integritas diri.

Kebiasaan melanggar komitmen menandakan rasa tidak hormat yang mendasar terhadap orang, waktu, dan prioritas mereka. Lakukan berbagai cara agar kamu selalu bisa menepati dan bertanggung jawab pada komitmen. Jika menyangkut orang lain, buat daftar prioritas secara transparan sehingga orang tahu apa yang diharapkan darimu.

Membangun rasa hormat dari orang lain itu membutuhkan waktu yang tak singkat. Oleh karenanya, sangat disayangkan jika kamu merusaknya dengan sering melakukan kelima kebiasaan sepele seperti di atas. Hindari, biar kamu gak kehilangan rasa hormat tersebut, ya!