7 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Memperbaiki Masalah Orang Lain

Begitu juga sebaliknya, orang lain tidak bertugas untuk menyenangkanmu juga. Jangan sampai kamu terlalu terbeban dengan orang lain sampai mengorbankan kebutuhanmu sendiri. kamu juga butuh hidup, butuh perhatian dari dirimu sendiri. Kamu tidak akan selalu bisa jadi penghibur untuk orang lain sedangkan dirimu sendiri butuh dihibur.

Niatmu memang baik, tapi dampak yang dikelauarkan bisa jadi tidak baik. Semua orang harus tahu caranya bertanggung jawab atas masalahnya sendiri dan kalau kamu terlalu ikut campur, dia akan malas berusaha dan jadinya bergantung terus padamu.

Kalau kamu membiasakan dirimu untuk terus memperbaiki masalah orang lain, kamu jadi tidak bisa menerima kenyataan kalau bantuanmu ada batasnya. Ada masa-masa kamu tidak bisa memberikan bantuan dan kamu tidak bisa memaksakan diri. Kamu itu terbatas, begitu juga dengan semua orang.

Kalau kamu tidak tahu batasan, kamu akan jadi bingung tentang hidupmu sendiri. Bahkan sekalipun kamu ingin sekali membatu orang lain, ada ranah yang tidak bisa kamu injak dan ada privasi yang harus kamu jaga. Bisa jadi niat baikmu membuat orang lain tidak nyaman.

Ada hal-hal yang tidak bisa kamu paksa untuk bisa diselesaikan. Terkadang kamu harus menerima kenyataan bahwa masalah itu tidak bisa dipecahkan dan kamu hanya harus menenangkan dirimu dan menjaga jarak tentang masalah orang lain. Semua orang memiliki tanggung jawab masing-masing, termasuk saat menyelesaikan masalah.

Jika kamu terlalu memperhatikan orang lain tanpa menyeimbangkan dengan dirimu sendiri, kamu bisa jadi lelah batin, mengeluh atau bahkan menyesali bantuan yang sudah kamu berikan padahal hal ini sama sekali tidak boleh dilakukan. Kamu butuh memperhatikan dirimu sendiri.

Karena kamu tidak punya batasan, kamu jadi sulit menempatkan diri apa yang harus kamu lakukan. Orang yang sudah bergantung padamu juga akan menuntut tanpa bisa kamu cegah, dan di sisi lain kamu juga butuh menyelesaikan persoalanmu sendiri. Ini akan membuatmu jadi serba salah.

Jangan membantu seseorang jika kamu bisa mendorongnya mencari penyelesaian masalah sendiri. Memang, membantu orang lain adalah hal yang mulia, tapi kamu harus memikirkan juga tentang kehidupan orang itu. Terlalu banyak dibantu akan membuatnya malas berpikir dan tidak jarang bergantung padamu. Kamu memang harus tulus, tapi kamu juga butuh cerdik.