Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Kesalahan saat Bersih-Bersih yang Perlu Kamu Hilangkan

ilustrasi bersih-bersih (unsplash.com/uniqueton)

Selama ini, mungkin kamu tidak sadar caramu untuk membersihkan rumah ada yang salah. Akibatnya, banyak waktu yang terbuang percuma dan ada bagian rumah yang tetap kotor.

Jika dibiarkan, hal ini akan merugikan semua orang yang tinggal di rumahmu dan beberapa benda di rumahmu akan cepat rusak. Jadi, inilah list kebiasaan bersih-bersih rumah yang harus kamu hilangkan. Yuk, simak!

1. Membersihkan tanpa rencana

ilustrasi membersihkan tanpa rencana (unsplash.com/josuemichelphotography)

Mungkin sebagian orang tidak menyadari bahwa mereka membersihkan rumah tanpa rencana. Salah satu contohnya adalah hanya membersihkan suatu bagian rumah atau furnitur yang terlihat kotor, tapi tidak membersihkan bagian lainnya, seperti lantai.

Bagian dalam rumahmu masih akan terlihat kotor jika hanya membersihkan satu bagian rumah dalam satu hari. Mulai sekarang, rencanakanlah membersihkan semua bagian rumahmu beserta isinya dalam satu hari.

Rencananya bisa membersihkan ruangan dimulai dari atas sampai bawah, seperti membersihkan langit-langit ruangan, dilanjutkan dengan mengelap kusen dan kirai jendela. Setelah itu, mengelap barang elektronik dan furnitur yang berdebu, dilanjutkan dengan menyapu dan mengepel lantai.

2. Menggunakan terlalu banyak produk pembersih

ilustrasi produk pembersih (unsplash.com/kellysikkema)

Tidak perlu terlalu banyak menggunakan produk pembersih jika satu produk pembersih dalam pemakaian yang sedikit dapat membersihkan dengan efektif. Terlalu banyak produk pembersih yang dipakai dapat meninggalkan residu yang dapat mencemari lingkungan.

Sebagai contoh, menggunakan terlalu banyak detergen ketika mencuci pakaian. Banyaknya limpahan busa detergen yang menempel pada pakaian akan membutuhkan banyak air untuk membilasnya sehingga pemakaian air menjadi boros. Jadi, gunakan secukupnya saja, ya!

3. Menumpuk peralatan makan dan memasak kotor di wastafel dapur

iliustrasi tumpukan peralatan makan kotor di wastafel dapur (pixabay.com/chefkeem)

Menumpuk peralatan makan dan memasak kotor di wastafel dapur dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan peralatan tersebut sulit dibersihkan dari sisa makanan dan minuman. Selain itu, peralatan kotor tersebut menjadi sarang berkembang bakteri dan akan ada serangga yang hinggap, seperti lalat.

Jadi, segera cuci peralatan makan dan memasakmu setelah selesai makan dan memasak. Dapurmu pun akan terlihat bersih jika tidak ada tumpukan peralatan kotor.

4. Menggunakan peralatan pembersih yang kotor

ilustrasi peralatan pembersih yang kotor (pexels.com/karolina-grabowska)

Sering kali kita menggunakan peralatan pembersih yang kotor untuk membersihkan sesuatu, seperti kain lap, alat pel, spons dan sikat pembersih yang kotor. Peralatan kotor tersebut tidak akan membuat menjadi bersih, melainkan tetap membuat kotor dengan menyebarkan debu dan bakteri.

Cucilah peralatan kotor tersebut setelah membersihkan sesuatu. Jika kamu belum sempat mencucinya, pakai alat pengganti ketika ingin membersihkan lagi, salah satunya beberapa lap kain yang bersih.

5. Terlalu cepat mengelap disinfektan yang disemprotkan

ilustrasi terlalu cepat mengelap disinfektan yang disemprotkan (unsplash.com/towfiqu999999)

Disinfektan merupakan cairan yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus dari suatu benda. Kebanyakan disinfektan bekerja minimal selama 3 hingga 10 menit. Jadi, jangan terlalu cepat mengelap disinfektan yang baru saja disemprotkan pada suatu benda.

Biarkan permukaan suatu benda basah oleh disinfektan selama 3 hingga 10 menit. Perhatikan juga bahwa sebelum menyemprotkan disinfektan, permukaan suatu benda harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran, noda, dan debu.

6. Tidak membereskan benda-benda terlebih dahulu sebelum membersihkan

ilustrasi menyortir barang sambil membersihkan (pexels.com/shvets-production)

Benda-benda yang berantakan akan membuatmu semakin lama untuk membersihkan suatu ruangan. Oleh karena itu, kamu harus merapikan benda-benda yang berantakan sebelum membersihkan bagian tempat benda-benda tersebut diletakkan.

Biasakan membereskan benda-benda yang berantakan dalam waktu yang cepat, paling lama sekitar 10 menit. Jangan membereskan benda-benda saat kamu sedang membersihkan sehingga pekerjaan membersihkan menjadi lebih lama selesai.

7. Tidak segera membereskan tempat tidur

ilustrasi tempat tidur yang belum dibereskan (unsplash.com/chuttersnap)

Saat kecil, kita selalu dinasihati oleh orang tua untuk membereskan tempat tidur setelah bangun tidur. Membereskan tempat tidur dapat membuat tempat tidur terlihat rapi.

Rapikan posisi bantal kepala, bantal guling, dan selimutmu. Kamu pun bisa melipat selimutmu jika tempat tidurmu rapi dengan selimut yang dilipat.

8. Tidak membersihkan gagang pintu dan sakelar lampu

ilustrasi gagang pintu (unsplash.com/hngstrm)

Gagang pintu dan sakelar lampu merupakan bagian rumah yang luput tidak dibersihkan. Padahal, kedua benda tersebut merupakan sarang bakteri dan virus karena sering disentuh.

Kamu cukup membersihkan gagang pintu dengan pembersih segala permukaan atau air sabun biasa. Setelah disemprotkan dengan salah satu cairan tersebut, keringkan gagang pintu dengan mengelapnya. Untuk sakelar lampu, kamu cukup mengelapnya dengan tisu disinfektan.

Ayo, coba pikir kesalahan saat bersih-bersih apa saja yang pernah kamu lakukan? Jadi, jangan pernah lakukan lagi supaya kamu bisa membersihkan rumah dengan efektif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us