Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesulitan yang Sering Dihadapi Penulis Pemula, Wajib Tahu

ilustrasi penulis pemula (pexels.com/Yan Krukau)

Menjadi seorang penulis pemula adalah perjalanan yang menarik, tetapi tidak jarang juga penuh dengan tantangan. Dalam dunia ini, penulis pemula sering kali dihadapkan pada berbagai kesulitan yang mungkin membuat mereka merasa kewalahan.

Dari kesulitan menemukan ide hingga mengatasi rasa tidak percaya diri, ada beberapa kesulitan umum yang sering dihadapi oleh para penulis pemula. Di bawah ini, ada lima kesulitan utama yang sering dihadapi penulis pemula serta cara mengatasinya.

1. Kesulitan menemukan ide

ilustrasi penulis pemula (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu kesulitan terbesar yang sering dihadapi oleh penulis pemula adalah kesulitan menemukan ide untuk ditulis. Terkadang, orang merasa kehabisan ide atau merasa sulit untuk memilih topik yang tepat. Hal ini bisa menimbulkan rasa frustasi dan tidak adanya motivasi untuk menulis.

Untuk mengatasi kesulitan ini, kalian bisa mencoba beberapa strategi, seperti membaca lebih banyak, mengamati lingkungan sekitar, atau melakukan brainstorming secara teratur. Jangan ragu untuk mencatat setiap ide yang muncul, meskipun terlihat remeh. Ide-ide tersebut bisa menjadi sumber inspirasi yang berharga untuk tulisan-tulisan kalian selanjutnya.

2. Rasa tidak percaya diri

ilustrasi penulis pemula (pexels.com/cottonbro studio)

Rasa tidak percaya diri sering kali menjadi hambatan bagi penulis pemula dalam mengekspresikan ide dan cerita mereka. Mereka sering merasa khawatir tentang kualitas tulisan mereka, takut akan penilaian orang lain, atau merasa tidak mampu untuk bersaing dengan penulis lain yang lebih berpengalaman.

Untuk mengatasi rasa tidak percaya diri, penting untuk ingat bahwa setiap penulis pemula pasti pernah mengalami hal yang sama. Mulailah dengan menulis secara teratur, meskipun hanya untuk diri sendiri atau untuk konsumsi pribadi. Berikan diri kalian waktu dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai penulis. Selain itu, bergabunglah dengan komunitas penulis atau kelompok kritik yang dapat memberikan dukungan dan umpan balik konstruktif.

3. Kesulitan mengatur waktu

ilustrasi penulis pemula (pexels.com/Yan Krukau)

Bagi banyak penulis pemula, mengatur waktu untuk menulis sering kali merupakan tantangan tersendiri. Dengan kesibukan sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, atau tanggung jawab lainnya, sulit untuk menemukan waktu yang cukup untuk duduk dan menulis dengan fokus.

Untuk mengatasi kesulitan ini, penting untuk membuat jadwal menulis yang konsisten dan realistis. Tentukan waktu khusus setiap hari atau setiap minggu untuk menulis, dan jadikan kegiatan menulis sebagai prioritas. Sisihkan waktu sejenak dari aktivitas lain, seperti menonton TV atau berselancar di media sosial, untuk fokus pada proses menulis. Dengan konsistensi dan disiplin, kalian dapat mengatasi kesulitan mengatur waktu dan menjadi penulis yang lebih produktif.

4. Kesulitan mengembangkan ide

ilustrasi penulis pemula (pexels.com/nappy)

Mengembangkan ide yang menarik sering kali merupakan tantangan bagi penulis pemula. Mereka mungkin merasa kesulitan untuk membuat ide yang ada menjadi tulisan yang menarik, atau merasa bingung tentang bagaimana mengaturnya agar menjadi bacaan yang bisa dinikmati pembaca.

Untuk mengatasi kesulitan ini, kalian bisa mencoba teknik-teknik seperti membuat outline atau draft, melakukan penelitian tentang ide tersebut dengan lebih mendalam. Cobalah untuk memahami ke arah mana ide ini ingin kalian tulis, serta merencanakan perkembangannya secara keseluruhan sebelum mulai menulis. Dengan perencanaan yang matang, kalian dapat mengembangkan ide tersebut menjadi tulisan yang kuat dan meyakinkan.

5. Kesulitan menerima kritik

ilustrasi penulis pemula (pexels.com/Anna Shvets)

Menerima kritik dengan baik juga sering menjadi tantangan bagi penulis pemula. Mereka mungkin merasa terlalu terikat dengan tulisan mereka atau merasa terlalu sensitif terhadap umpan balik negatif dari orang lain.

Untuk mengatasi kesulitan ini, penting untuk mengubah pola pikir kita tentang kritik. Lihatlah kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai penilaian terhadap kemampuan kita sebagai penulis. Terbukalah terhadap umpan balik dari orang lain, dan gunakan kritik tersebut untuk meningkatkan tulisan kalian di masa depan. Selain itu, cari teman sejawat atau mentor yang dapat memberikan umpan balik konstruktif dan mendukung.

Menjadi penulis pemula tidak selalu mudah, tetapi dengan kesabaran, ketekunan, dan dedikasi, kalian dapat mengatasi berbagai kesulitan yang mungkin kalian hadapi. Dari kesulitan menemukan ide hingga menerima kritik, setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai penulis.

Jangan pernah menyerah, dan teruslah mengeksplorasi dan mengasah kemampuan menulis kalian. Suatu hari nanti, kalian akan melihat betapa jauhnya kalian telah berkembang dan betapa hebatnya kalian sebagai penulis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us