5 Hal yang Jangan Pudar ketika Kamu Tidak Percaya Diri

Rendahnya self-esteem memicu self-hatred atau rasa benci terhadap diri sendiri. Mereka yang memiliki pandangan tidak sehat terhadap dirinya, cenderung merasa bahwa ia layak menerima perlakuan buruk orang. Mereka tidak bakal repot-repot membela diri ketika diperlakukan tidak adil oleh orang lain.
Mungkin kamu pernah atau sedang merasakan hal serupa. Barangkali saat ini, kamu masih berusaha untuk belajar berdamai dan mencintai dirimu apa adanya. Tidak apa-apa. Semua memang butuh proses.
Hanya, jangan terlalu lama berendam dalam kolam kebencian, apalagi terhadap diri sendiri. Jangan sampai ketidakpercayaan diri itu mencuri deretan hal penting ini dari hidupmu, ya.
1.Keberanian

Keberanian untuk melangkah, keberanian untuk mencoba, keberanian untuk membuat teman—semua dilakukan oleh adanya rasa percaya diri bahwa kamu akan berhasil. Bahkan ketika tidak, kamu tidak akan berlarut-larut terlalu lama dan menganggapnya sebagai pelajaran.
Namun dengan rendahnya self-esteem, kamu sering memandang dirimu sebelah mata. Alih-alih keberanian, pikiranmu malah dipenuhi oleh kecemasan. Bagaimana bila aku gagal? Bagaimana bila ia tidak menyukaiku? Dengan demikian, sulit untukmu mencoba hal-hal baru, meski kamu mau.
2.Rasa percaya pada teman atau rekanmu

Kalau kamu saja tidak memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri, lantas bagaimana bisa mempercayai orang lain? Inilah bahayanya tingkat percaya diri yang rendah, membuatmu sulit untuk menerima kebaikan orang.
Kamu selalu merasa gak layak, selalu merasa kurang dan gak berharga. Karena itu, ketika ada rekan atau temanmu yang bersikap baik padamu, kamu merasa tidak nyaman dan gelisah. Ini yang membuatmu sulit mendapat teman.
3.Pujian tulus dari orang lain

Masih berhubungan dengan poin dua, sulit bagimu untuk membedakan mana pujian yang benar-benar tulus, mana yang tidak. Bahkan, kamu tidak lagi mempercayai kata-kata orang, termasuk temanmu sekalipun.
Ini disebabkan oleh perasaan gak layak, sehingga kamu berpikir bahwa pujian temanmu hanya basa-basi semata. Padahal, belum tentu niatnya buruk. Kenapa selalu curiga dengan orang lain?
4.Waktu berharga untuk tenang

Rendahnya kepercayaan diri memicu anxiety dan insecurity, termasuk dalam sebuah hubungan. Kamu akan selalu merasa tidak aman, selalu merasa ada sesuatu yang salah bahkan ketika tidak terjadi apa-apa.
Kalau begini, hari-harimu pasti akan terasa berat. Bisa jadi pula, kamu berusaha untuk mengejar kesempurnaan demi mendapat validasi orang.
Percayalah, kamu gak butuh pengakuan siapa-siapa untuk bahagia, itu hanya akan semakin membuatmu tidak puas. Yang kamu butuhkan hanya rasa cinta dan penerimaan yang tulus dari diri sendiri, baru kamu bisa merasa cukup.
5.Relasi yang sehat

Tahukah kamu, bahwa rendahnya self-esteem juga bisa memicu kecemburuan? Entah cemburu terhadap temanmu yang lebih berprestasi, cemburu pada gadis tercantik di kelas, atau cemburu pada rekan kerjamu. Kecemburuan ini menghalangimu untuk menjalin relasi yang sehat.
Ingatlah, semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Orang yang percaya diri mengenal dirinya sendiri, ia tahu apa value yang ada dalam dirinya. Maka dari itu, tidak sulit baginya untuk membuat teman dan menciptakan lingkaran pergaulan.
Ternyata, ada banyak hal yang dirampas oleh rasa tidak percaya diri. Mulai sekarang, yuk, belajar mencintai diri sendiri.