5 Kiat Berbicara dengan Positive Vibes, Nada Bicaranya yang Ramah

Berbicara dengan kesan positive vibes sebenarnya bukan suatu hal yang sulit. Yang mana bisa kamu mulai dari kiat paling dasar terlebih dulu, yaitu berbicara dengan kata-kata yang sederhana dan lancar. 

Jangan gugup atau memaksakan dirimu saat berbicara, namun lakukanlah dengan santai dan tenang. Karena orang lain lebih suka jika bicaramu tidak terbata-bata atau banyak berpikir di sela-sela berbicara, jadi gak apa-apa ucapanmu sederhana yang penting lancar. 

Kamu bisa lihat bagaimana para ekstrovert bergaul dengan banyak orang, atau bahkan  para influencer di media sosial. Yang mana rata-rata dari mereka menerapkan kiat yang satu ini, yaitu berbicara menggunakan nada bicara yang ramah. 

Pelajarilah baik-baik bahwa setiap nada bicara dapat memberikan kesan yang berbeda untuk pendengarnya. Jadi, cobalah untuk latihan berbicara dengan nada yang lebih ramah dan ceria sehingga orang lain tertarik untuk terlibat obrolan lebih lama dan mendengarkanmu bicara. 

Percaya atau tidak sebenarnya bagaimana kesan orang lain terhadap bicaramu tergantung kesan yang kamu implementasikan pada setiap kata yang terucap. Bahwa positif atau tidaknya kamu saat berbicara tergantung pola pikirmu sendiri. 

Jadi, kalau kamu mau berbicara dengan positive vibes, cobalah untuk selalu berpikiran positif. Berbicaralah dari sudut pandang positif, perspektif, prasangka, hingga menyampaikan pendapat dengan positif. 

Kiat yang satu ini sebenarnya satu kesatuan dengan nada bicara yang ramah. Bahwa untuk berbicara dengan positive vibes selain nada suaramu yang memberi kesan ramah, raut wajahmu juga harus mendukung. 

Jika kamu tipe orang yang wajahnya kaku dan jarang berekspresi, mulai sekarang mungkin bisa belajar untuk menunjukkan raut wajah yang ceria. Sesekali tersenyum, terlihat antusias dan pastinya menjaga agar pandanganmu tidak terlihat tajam pada orang lain. 

Jika ingin menciptakan kesan positif saat berbicara maka pahamilah terlebih dahulu tentang dasar-dasar dalam berkomunikasi. Bahwa untuk menciptakan kesan baik sebenarnya kamu gak harus selalu berbicara panjang lebar, namun ada kalanya kamu hanya diam mendengarkan. 

Kesan positif bukan timbul dari seberapa banyak wawasanmu, namun seberapa baik kamu menjaga pembicaraan dua arah untuk terasa nyaman dan menyenangkan bagi orang lain. Tahu porsi ketika berbicara adalah kuncinya dalam hal ini, jadi cukup bicara seadanya saja. 

Lima kiat tadi bisa kamu perhatikan pada para influencer atau public figure yang biasa berbicara di depan banyak orang. Pun juga membantumu bergaul dan mempermudah membangun relasi dengan orang yang baru dikenal.