Arti Paskah dalam Perjanjian Baru, Penebusan Dosa Manusia

Peristiwa kebangkitan Yesus Kristus

Jauh sebelum kedatangan Yesus Kristus ke dunia, umat telah merayakan Paskah sebagai peringatan pembebasan umat Israel dari tanah Mesir. Arti ini tercatat dalam perjanjian lama kitab suci umat Kristiani.

Dalam perjanjian baru, hari Paskah memiliki penyesuaian seiring dengan kedatangan Yesus sebagai Putra Allah di dunia. Lalu apa arti Paskah dalam perjanjian baru? Berikut pemaparannya!

1. Paskah dalam perjanjian baru berarti pembebasan umat manusia dari dosa

Arti Paskah dalam Perjanjian Baru, Penebusan Dosa ManusiaIlustrasi kegiatan Gereja Kristen (Antara FOTO)

Dalam perjanjian lama, Paskah memiliki makna pembebasan umat Israel dari tanah Mesir. Sejalan dengan makna Paskah dalam Perjanjian Lama ini, Paskah dalam Perjanjian Baru bermakna pembebasan umat manusia dari dosa.

Arti Paskah dalam Perjanjian baru menunjukkan kasih, anugerah, dan kuasa Allah yang luar biasa. Allah meluputkan umat milik-Nya dari kutuk dan maut, membebaskan orang percaya dari perbudakan dosa serta memberikan kepastian kebangkitan kekal di akhir zaman, melalui kebangkitan Kristus. 

2. Upacara perjamuan malam sebagai persiapan penebusan Yesus sang Domba Paskah

Arti Paskah dalam Perjanjian Baru, Penebusan Dosa ManusiaUmat Katolik di Banda Aceh menggelar Misa Natal di Gereja Katolik Hati Kudus (IDN Times/Saifullah)
dm-player

Paskah dalam perjanjian lama dirayakan dengan upacara perjamuan makan roti tidak beragi. Pada perjanjian baru, upacara ini menjadi perjamuan malam yang dilakukan Yesus dan rasulnya, sebelum Ia mati di kayu salib. 

Upacara makan roti perjamuan itu menyiapkan penebusan Yesus, di mana Ia menjadi "Domba Paskah" yang disalibkan. Dalam tradisi gereja masa kini, upacara makan roti perjamuan juga dirayakan setiap umat bertemu dalam persekutuan. 

Baca Juga: 5 Renungan Paskah dari Kitab Suci untuk Sambut Kebangkitan Kristus

3. Hari Sabat menjadi hari Tuhan

Arti Paskah dalam Perjanjian Baru, Penebusan Dosa ManusiaGereja Katolik Santa Theresia Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Dahulu, umat merayakan hari 'Sabat' yakni hari yang dirayakan saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat hingga tibanya malam pada hari Sabtu. Perayaan  "Sabat" cukup ketat diikuti oleh umat Yahudi dalam praktik umat Kristiani, terutama Yahudi Kristen.

Setelah peristiwa kebangkitan Yesus, hari Sabat bergeser menjadi 'hari Tuhan' yang dirayakan setiap Minggu oleh umat Kristiani. Perayaan mingguan inilah yang membuktikan dengan jelas bahwa peristiwa kebangkitan Yesus terjadi dalam sejarah.

Itu tadi arti Paskah dalam perjanjian baru. Selamat menyambut Paskah untukmu yang merayakan!

Baca Juga: Arti Paskah dalam Perjanjian Lama, Sebelum Lahirnya Yesus di Dunia

Topik:

  • Pinka Wima
  • Bella Almira Siregar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya