Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Langkah Menghentikan Perilaku Reaktif, Berlatih Mengelola Emosi

ilustrasi overreaction (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi overreaction (pexels.com/Karolina Grabowska)

Semua orang pasti beraksi ketika terjadi sesuatu di dalam kehidupan. Entah penyebabnya ialah kondisi yang bahagia, marah atau sedih. Namun, yang perlu diperhatikan jika kamu mudah bereaksi secara berlebihan dalam frekuensi yang sering saat mengetahui informasi baru.

Seperti marah berlebihan, sedih berlebihan dan lainnya. Efeknya bikin hidup seseorang jadi tidak seimbang, misalnya sedikit-sedikit tersulut emosi. Lebih baik hentikan perilaku ini supaya tidak berdampak pada diri di jangka panjang. Berikut beberapa caranya.

1. Belajar untuk mengontrol emosi

ilustrasi sabar (unsplash.com/Nguyen Mei)
ilustrasi sabar (unsplash.com/Nguyen Mei)

Faktor seseorang mudah bereaksi secara berlebihan karena terlalu menggunakan bagian emosional. Sehingga seseorang jadi lebih mudah terbawa emosi. Jika tidak dikontrol, ini akan membahayakan diri sendiri.

Maka solusinya, atasi hal tersebut dengan belajar untuk mengontrol emosi diri. Ketika sudah berlebihan sadarlah untuk mengerem reaksinya. Jangan sampai kebablasan lagi.

2. Gunakan logikamu

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Thirdman)

Langkah berikutnya, kamu harus selalu gunakan logikamu. Saat mengetahui informasi baru, hindari memasukkannya dalam hati. Namun, biarkan saja tak perlu terlalu dirasakan.

Gunakan saja logikamu saat informasi itu datang. Hal ini supaya kamu lebih tidak mudah beraksi secara berlebihan. Pikiranmu akan terkoneksi dan menyadari bahwa kamu tidak boleh berlebihan dalam hal apa pun. 

3. Hindari kebiasaan berlarut-larut

ilustrasi cewek sedih (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi cewek sedih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biasakan mulai sekarang untuk tidak berlarut-larut dalam dalam merasakan apa pun. Biasa saja tidak perlu menganggap kejadian itu penting. Dengan menerapkan mindset seperti ini, bantu dirimu untuk bisa lebih lepas dan ikhlas atas pada hal-hal yang terjadi dalam hidup.

Dirimu jadi gak mudah berlarut-larut, seperti marah berlarut-larut, maupun sedih begitu lama. Hidupmu jauh lebih terasa membahagiakan. 

4. Gunakan waktu dengan baik

ilustrasi cewek semangat (pexels.com/George Milton)
ilustrasi cewek semangat (pexels.com/George Milton)

Kebiasaan overreation bisa sangat merugikan. Terlebih kerugian perihal waktu, akan banyak waktu yang disia-siakan. Masalahnya seseorang banyak menggunakan waktunya untuk bereaksi terhadap suatu hal.

Kemudian gak sadar telah melakukannya sampai lupa waktu. Jika sudah begini, akan rugi sendiri bukan? Lebih baik manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk aktivitas yang lain. Menyadari akan pentingnya waktu ini, bisa membuatmu perlahan-lahan menghentikan kebiasaan ini.

Tak dipungkiri sebagian orang sulit menghilangkan perilaku yang suka overreaction. Tapi jangan khawatir dengan menerapkan langkah di atas, kamu dapat menghentikannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us