Kian Melejit, Local Heroes Brand 2024 Berikan Penghargaan Brand Lokal

Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi merek lokal di Indonesia. Didukung oleh teknologi, kemudahan akses sumber daya, dan tren hyperlocalism, preferensi konsumen terhadap produk lokal semakin kuat.

Dikutip Clarkson Consulting, Hyperliocalism adalah strategi pemasaran yang menargetkan konsumen potensial di lokasi geografis tertentu. Strategi ini bertujuan untuk menyediakan produk yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan konsumen di area tersebut. 

Menurut riset WGSN ‘Asia: Markets to Watch 2023’, pasca pandemik, konsumen muda di Indonesia pun menggambarkan tren ini dengan lebih memilih produk lokal karena relevansi budaya dan kolaborasi dengan kreator lokal, yang jadi kunci pemasaran efektif​.

Dengan semakin tajamnya persaingan, tantangan utama merek lokal kini bukan hanya modal, tapi juga perekrutan talenta berkualitas. Hal ini memaksa merek untuk terus berinovasi, baik dari segi produk maupun strategi pemasaran​.

Semakin banyak merek lokal Indonesia menembus pasar internasional berkat kualitas produk yang kompetitif dan komitmen terhadap nilai keberlanjutan. Data dari Indonesia Branded Export Award mencatat lonjakan ekspor di sektor makanan, fashion, dan otomotif. Faktor pendorong utamanya adalah inovasi produk, strategi branding yang kuat, serta pemasaran yang selaras dengan kebutuhan global​.

Pengakuan seperti Local Heroes Brand 2024 juga menyoroti merek lokal yang tidak hanya sukses di pasar domestik, tetapi juga memiliki dampak sosial signifikan. Salah satu penerimanya, BeeMe, merek skincare untuk ibu dan bayi, berhasil menarik perhatian berkat penggunaan bahan baku lokal yang mendukung pemberdayaan komunitas. 

Selain menawarkan produk berkualitas tinggi, BeeMe membuktikan bahwa keberhasilan merek lokal tidak hanya diukur dari performa bisnis, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat. Dengan fokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas, BeeMe jadi teladan bagaimana suatu brand dapat memberikan nilai lebih melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Sheyla Taradia, founder BeeMe, mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan yang diterima melalui penghargaan Local Heroes Brand 2024. "Terima kasih Hypefast atas rekognisi yang diberikan! Kami merasa terhormat BeeMe dapat menerima penghargaan ini bersama local heroes brand inspiratif lainnya. Ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk para keluarga di Indonesia," ujar Sheyla dalam rilis yang diterima IDN Times.

Dedikasi BeeMe untuk mendukung keluarga Indonesia melalui penggunaan bahan lokal dan pemberdayaan masyarakat, membuktikan bahwa dampak sosial bisa menjadi inti dari strategi bisnis sebuah merek lokal. Langkah ini menunjukkan bahwa kesuksesan bisnis gak hanya diukur dari kualitas produk, tetapi juga dari kontribusi positif yang mereka berikan kepada komunitas.

Selain BeeMe, penghargaan Local Heroes Brand 2024 juga diberikan kepada Sukkhacitta, merek fashion lokal yang fokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan. Dengan mengutamakan keberlanjutan, Sukkhacitta menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mengangkat keahlian pengrajin lokal. Strategi ini menjadikannya salah satu nama paling dihormati di industri fashion lokal dan internasional.

Lebih dari sekadar bisnis, Sukkhacitta berfokus pada pemberdayaan perempuan di daerah terpencil melalui penciptaan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memberdayakan mereka jadi bagian dari proses produksi, Sukkhacitta memastikan bahwa keberlanjutan sosial dan budaya dapat berkembang bersamaan dengan keberlanjutan ekonomi.

“Kami merasa terhormat melihat karya Ibus kami diakui melalui penghargaan yang bermakna ini, dan berharap bahwa bersama-sama kita dapat terus memperkuat kearifan regeneratif mereka dengan dunia," Denica Riadini, Founder Sukkhacitta, menyampaikan rasa bangganya.

Penghargaan Local Heroes Brand 2024 bukan sekadar apresiasi atas inovasi dan kerja keras merek lokal, tetapi juga simbol dedikasi mereka dalam mengangkat nama Indonesia ke kancah global. CEO Hypefast, Achmad Alkatiri, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa pelaku UMKM dalam membangun kebanggaan bangsa.

“Hypefast percaya merek-merek lokal adalah pahlawan masa kini yang membawa kebanggaan Indonesia ke panggung dunia. Penghargaan ini adalah wujud apresiasi kami terhadap dedikasi dan semangat mereka,” jelas Achmad.

Trofi penghargaan ini dirancang dengan makna mendalam, terinspirasi dari ikon tangan perayaan Sumpah Pemuda. Simbol ini mencerminkan persatuan dan semangat kolektif dalam memajukan Indonesia. Dominasi warna emas pada trofi melambangkan nilai luhur kearifan lokal dan optimisme terhadap masa depan merek-merek yang dibangun dengan kreativitas dan inovasi.

Harapannya, penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi merek-merek lokal untuk terus berkembang, menciptakan dampak positif, dan memperkuat ekosistem usaha yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia.