Manipulatif Banget, Inilah 6 Tanda Dia Seorang Convert Narcissist

Meski terlihat pendiam, dia selalu mengkritik ide atau karya yang kamu miliki. Dengan dalih tak ingin kamu disakiti oleh orang lain, dia justru akan mengkritisi karyamu terus menerus dan membuatmu patah semangat.

Rasa tidak aman yang dimilikinya membuat orang di sekitarnya selalu dikritisi habis-habisan. Tak segan dia akan menunjukkan kemungkinan terburuk padamu yang sebenarnya itu hanyalah ketakutan dia sendiri. Tapi, jika terus menerus dicekoki dengan ketakutan, kamu jadi benar-benar takut, merasa selalu gagal, dan tidak berguna.    

Kalau ada yang tidak sesuai dengan harapannya, seorang convert narcissist akan membuat perasaan tidak nyaman pada orang lain. Dia akan menjadi sangat stres jika ada orang lain yang memberikan kritik dan saran padanya.  Menurutnya, kritik adalah bentuk penghinaan yang menandakan bahwa dia tidak dihargai oleh orang lain. 

Kritikan juga menunjukkan adanya serangan yang membuat dia harus membalasnya secara negatif. Jadi, bukan hal yang mustahil jika dia akan melampiaskan kemarahannya pada orang lain hingga menyakiti dirinya sendiri. 

Seorang convert narcissist mempunyai emosi yang tidak stabil sehingga dia mudah rapuh dan sensitif. Kalau ada yang menyinggung pekerjaan, keluarga, atau kepribadiannya, dia akan merespons dengan reaksi emosional yang sangat ekstrim.

Tak jarang dia akan merasa sangat putus asa dan sedih bahkan dari komentar kecil. Sebaliknya, dia akan menjadi senang luar biasa saat ada yang memberikan pujian kecil. Uniknya, pujian basa-basi itu dinilai sebagai kebenaran mutlak dan merasa dia mendapatkan dukungan penuh. 

Biasanya pendiam dan terkesan menutup diri, namun seorang convert narcissist tiba-tiba menjadi orang yang mudah senyum, suka membantu, dan mau bergaul dengan orang lain. Meski bisa saja dia berubah baik, tapi tak jarang itu dilakukan untuk mencapai keinginannya sendiri.

Setelah terpenuhi keinginannya, seorang convert narcissist akan kembali susah dicari dan mencari alasan untuk tidak membantumu. Herannya, meski melakukan hal yang menjengkelkan; entah bagaimana, dia pandai memanipulasi orang lain untuk memenuhi keinginannya. 

Entah bagaimana caranya, dia selalu mempunyai cara membuat orang lain merasa bersalah padanya. Bahkan, ketika kamu merasa dia keterlaluan dan ingin marah padanya, dia pandai memanipulasimu dan justru membuatmu merasa bersalah karena telah 'menyakitinya'.

Alhasil, kamulah yang minta maaf padanya walau dia yang salah. Kepandaiannya memanipulasi bisa membuat akal sehat dan logikamu jadi acak-acakan. Taktik ini akan sering dilakukannya hingga membuatmu makan hati jika selalu berteman dengannya. 

Sangat sulit mengubah pendirian seorang convert narcissist. Jika dia merasa apa yang dilakukannya benar, dia akan tetap melakukannya meski bisa menyakiti orang lain. Sedihnya, dia akan meminta maaf jika nantinya akan menguntungkan dia. Bisa dibilang, dia bukan orang yang tulus jika mengatakan salah. 

Seberapa kerasnya kamu berdebat dengannya, dia tidak akan merasa bersalah. Yang terjadi justru dia akan memaksa pendapatnya padamu. Intinya dia hanya ingin menang sendiri, deh.

Sama seperti gangguan kepribadian lainnya, convert narcissist terjadi karena beberapa sebab. Itulah mengapa penting bagimu untuk mengetahui apa yang menyebabkan dia berperilaku seperti itu. Setelah itu, ajaklah dia untuk bertemu dengan profesional. Namun, jika dia bersikeras tidak ada masalah, ini tandanya kamu bersiap untuk mengakhiri hubungan dengannya.