7 Hal yang Harus Dimiliki Jomlo di Usia Dewasa biar Bahagia

2. Pekerjaan yang bagus dan kehidupan yang mandiri

ilustrasi seorang pria (pexels.com/omid bonyadian)

Mengapa aspek pekerjaan penting diperhatikan oleh jomlo di usia dewasa? Karena ini bakal amat memengaruhi kemampuanmu hidup secara mandiri. Walaupun kamu belum punya pasangan dan anak, ketiadaan pekerjaan atau bekerja secara asal-asalan akan menjadikanmu beban buat keluarga.

Orang-orang pun akan memandangmu secara negatif. Pasangan gak punya, uang juga masih banyak minta pada orangtua. Alangkah baiknya kalau mumpung masih jomlo, kamu fokus pada karier agar bisa hidup mandiri dan membahagiakan orangtua.

3. Pola pikir yang dewasa

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Cojanu Alexandru)

Mau kamu jomlo atau sudah menikah, ingat bahwa usiamu sekarang telah dewasa. Jadi, berpikirlah secara dewasa. Bukan malah mempertahankan cara berpikir kekanak-kanakan seakan-akan itu hal wajar bagi jomlo usia berapa pun.

Apabila pikiranmu gak dewasa, kamu tambah tidak menarik sebagai jomlo. Nanti dirimu makin sulit memiliki pasangan. Pun pemikiran yang kekanak-kanakan berujung sama dengan ketiadaan pekerjaan, yaitu kamu jadi sering merepotkan orangtua dan saudara.

Baca Juga: 5 Tips jadi Jomblo yang Percaya Diri, Minim Rasa Iri!

4. Tidak dengki pada kebahagiaan orang yang punya pasangan

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Jeff Vinluan)

Jadilah jomlo yang mendukung hubungan dan kebahagiaan pasangan mana pun. Jangan sebaliknya, kamu bersikap sinis pada teman serta saudara yang telah berkeluarga. Misalnya dengan menyoroti kesulitan hidup mereka.

Suka duka mereka sebagai keluarga muda biarlah menjadi urusan mereka. Kamu tak perlu mencampurinya apalagi merasa nasibmu lebih baik karena masih bebas dari beban berupa anak-anak. Asal kamu tahu, bagi mereka yang telah mantap berkeluarga, anak-anak tak pernah menjadi beban dan malah sumber kebahagiaan.

5. Cara pandang yang positif pada diri sendiri

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Alper Sinan Kuşcu)

Jadi jomlo selama apa pun hendaknya tak menggerus kepercayaan diri serta pandangan positifmu pada diri sendiri. Gak usah berpikir kamu tidak menarik secara fisik atau tak punya masa depan yang menjanjikan. 

Kamu jomlo bukan karena tidak cantik atau tampan. Mungkin dirimu belum menemukan kecocokan saja dengan jomlo-jomlo yang lain. Nikmati hidupmu dan tetaplah berpikir positif tentang diri sendiri.

6. Hubungan yang baik dengan orang lain

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/RODNAE Productions)

Jomlo yang kelewat judes pada siapa pun menandakan kamu orang yang sulit. Dirimu sulit didekati oleh orang lain, juga sukar dijadikan teman apalagi pasangan. Rendahnya kemampuanmu dalam berhubungan dengan orang lain juga bisa menjadi tanda ketidakbahagiaanmu.

Kalau kamu tak segera belajar membangun hubungan yang baik dengan siapa pun, dirimu akan makin kesepian seiring waktu. Pasangan tidak punya, berada di tengah keluarga juga tak nyaman, hubungan dengan teman dan tetangga pun kaku. Padahal, jomlo yang mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain tak kalah bahagia dari mereka yang berpasangan.

7. Kegiatan di waktu luang

ilustrasi memotret (pexels.com/Cristian Mihaila)

Sebagai jomlo di usia dewasa, kamu akan punya waktu luang yang cukup banyak. Terutama di akhir pekan ketika kamu tidak bekerja atau sedang libur panjang. Ini juga dapat membuatmu merasa kesepian.

Oleh karena itu, kamu perlu punya kegiatan di luar pekerjaan. Sebaiknya kegiatan itu bisa dilakukan sendiri olehmu. Soalnya ketika kamu luang, mayoritas temanmu mungkin sedang punya acara masing-masing dengan pacar atau keluarga kecilnya. 

Banyak orang masih memandang jomlo di usia dewasa sebagai sesuatu yang tak seharusnya terjadi. Akibatnya, kamu bakal sering dicurigai punya sifat yang buruk, terlalu pemilih, kurang bergaul, dan sebagainya. Kuatkan mentalmu, ya!

Baca Juga: 9 Tren Berkencan di Dating Apps Selama 2022 Menurut Para Jomblo