Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghindari Text Neck Syndrome Tanpa Harus Jauh dari Gadget

ilustrasi menggunakan gadget (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi menggunakan gadget (pexels.com/Julia M Cameron)
Intinya sih...
  • Gunakan stand atau sandaran gadget untuk menjaga posisi kepala tetap sejajar tanpa membungkuk.
  • Batasi waktu di depan layar dan lakukan stretching leher secara teratur untuk mencegah otot leher kaku.
  • Perhatikan postur saat duduk dan rebahan, serta gunakan notifikasi sebagai pengingat untuk bergerak setiap tigapuluh sampai enampuluh menit sekali.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gadget memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari bekerja, hiburan, sampai komunikasi. Namun, tanpa disadari, kebiasaan menunduk saat bermain gadget bisa mengakibatkan leher terasa sakit. Hal ini dikenal sebagai text neck syndrome, yaitu masalah otot dan postur karena posisi kepala yang salah saat melihat layar.

Tenang, kamu tidak harus jauh-jauh dari gadget, cukup ubah kebiasaan dan perhatikan mulai dari sekarang. Hal ini seringkali terjadi tanpa disadari, namun ketika sudah terasa sakit pasti akan sangat menggangu produktifitas sehari-hari. Nah, supaya kesehatan kamu tetap terjaga, berikut 5 cara menghindarinya!

1. Gunakan stand atau sandaran gadget

ilustrasi menggunakan gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menggunakan gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Daripada menunduk, lebih baik angkat posisi gadget mendekati tinggi mata. Caranya kamu bisa menggunakan stand gadget, bisa juga memanfaatkan tumpukan buku sebagai alas. Ini membantu menjaga posisi kepala tetap sejajar tanpa harus membungkuk.

Supaya lebih simpel, sebenarnya kamu bisa membeli alat penyangga ini yang tersedia di marketplace baik online atau offline. Meskipun alat ini terlihat sederhana dan sepele, namun sangat penting dan bermanfaat. Apalagi bagi kamu yang seringkali bekerja di depan layar.

2. Batasi waktu di depan layar dan ambil jeda

ilustrasi menggunakan alarm (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi menggunakan alarm (pexels.com/energepic.com)

Terlalu lama di depan layar mengakibatkan otot leher terasa kaku. Usahakan setiap duapuluh sampai tigapuluh menit mengambil jeda sejenak untuk peregangan ringan. Kamu bisa mencoba jalan-jalan sebentar, gerakkan bahu, atau sekadar meluruskan punggung.

Waktu jeda singkat ini membantu ototmu rileks dan tetap sehat. Produktif bukan berarti harus terus-menerus bekerja setiap saat. Jika sudah waktunya istirahat, maka tidak apa untuk mengambil waktu istirahat dan menyibukkan ke hal lainnya. Termasuk memilih memejamkan mata meski hanya beberapa menit.

3. Lakukan stretching leher secara teratur

ilustrasi melakukan pemanasan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi melakukan pemanasan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Leher yang sering digunakan untuk menunduk memang perlu diregangkan juga. Lakukan gerakan sederhana seperti menoleh ke kanan-kiri, miringkan kepala ke bahu, atau menunduk dan mendongak perlahan. Tidak perlu butuh waktu lama, cukup sekitar dua sampai tiga menit saja sudah sangat membantu.

Rutin melakukan stretching dapat mencegah rasa nyeri dan kaku pada area leher ataupun bahu. Di awal-awal mencoba pasti akan terasa sulit dan tidak biasa, namun ketika sudah kamu lakukan secara rutin maka manfaat atau dampaknya akan terasa. Semua memang butuh waktu, termasuk menyesuaikan diri untuk menjaga kesehatan ini dengan sebaik-baiknya.

4. Perhatikan postur saat duduk dan rebahan

ilustrasi merasa lelah bekerja (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi merasa lelah bekerja (pexels.com/Anna Tarazevich)

Duduk membungkuk atau rebahan sambil bermain gadget dapat memperparah text neck syndrome. Cobalah memposisikan punggung tetap tegak dan sandarkan dengan nyaman, serta jangan terlalu lama rebahan sambil memperhatikan layar. Kalau sedang rebahan, pastikan bantal menyangga leher dengan baik.

Posisi yang benar dapat membuat otot tidak bekerja terlalu keras. Ini penting untuk diperhatikan, jangan sampai ingin mencari posisi paling nyaman namun yang terjadi justru sebaliknya. Apalagi menggunakan alat-alat elektronik tersebut dalam waktu terlalu lama sampai tertidur. Tentu saja, ini bukanlah hal yang direkomendasikan.

5. Gunakan notifikasi sebagai pengingat untuk bergerak

ilustrasi fast respons ketika membalas chat (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi fast respons ketika membalas chat (pexels.com/Keira Burton)

Setel alarm atau notifikasi setiap tigapuluh sampai enampuluh menit sekali untuk mengingatkan kamu supaya bergerak. Kamu bisa memanfaatkan fitur reminder to stretch atau aplikasi yang mendukung kebiasaan sehat. Cara ini cukup efektif untuk kamu yang sering tenggelam kerja atau scrolling medsos tanpa sadar waktu.

Gadget tetap dipakai, tapi kesehatan juga harus tetap terjaga. Terkesan cukup ribet di awal, karena harus melakukan setting dengan sesuai. Namun, demi produktifitas dan kesehatan tetap terjaga cara ini penting dilakukan. Tidak hanya sekadar bekerja atau menonton hiburan, aktifitas di depan gadget memang perlu disesuaikan supaya tidak berlebihan.

Text neck syndrome dapat dialami siapa aja, apalagi di era digital seperti sekarang. Tapi kabar baiknya, kamu tetap bisa menggunakan gadget tanpa harus mengorbankan kesehatan leher. Kuncinya ada di kesadaran postur dan kebiasaan kecil yang rutin dilakukan. Jadi, cara mana saja yang sudah kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us