5 Proses Mengubah Hidup jadi Lebih Baik dengan Teori Evolusi

Sesuai dengan namanya, yakni teori evolusi yang bermakna perubahan secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan. Begitu pula dalam kehidupan pribadimu, kamu bisa melakukan perubahan hidup sedikit demi sedikit, tapi harus konsisten terus berjalan, ya.

Dengan begitu perlahan tapi pasti kamu bisa mencapai perubahan besar yang kamu tuju. Mengapa harus perlahan? Tentunya, supaya kamu tidak menjadi kaget dalam proses perubahan yang ada. Sehingga, kamu bisa lebih nyaman, karena perubahan yang ada itu berjalan perlahan namun pasti.

Terlebih lagi, ketika perubahan hidupmu yang lebih baik itu berlangsung drastis. Rasanya, berpeluang untuk membuatmu cepat berpuas diri hingga lupa jadi tidak progesif lagi. Hal tersebut karena yang instan itu ya hilangnya juga instan. Jadi, harus dan tidak apa-apa ada prosesnya yang panjang supaya bisa terus melekat dalam hidupmu.

Dalam proses perubahan hidup menjadi lebih baik lagi, kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan tujuan yang sama. Namun, tidak semua orang itu punya start yang sama dengan kamu. Jadi, wajar apabila dia sampai finish terlebih dahulu, bahkan dengan mudahnya.

Dalam teori evolusi juga dijelaskan bahwa masyarakat yang lebih maju akan lebih mudah dalam mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Sedang, masyarakat yang sebaliknya akan cenderung lebih tertinggal.

Ibaratnya, jika orang lain menggunakan sepeda motor sebagai kendaraannya. Maka, kamu menggunakan sepeda kayuh manual sebagai kendaraanmu. Jelas dia dengan mesin motornya jauh lebih bisa sampai tujuan dibandingkan kamu yang harus mengayuh sepeda secara manual. 

Namun, satu yang pasti, semua roda yang terus bergerak pasti akan sampai ke tujuan. Baik dengan cara yang cepat maupun lambat. Jadi, yang kamu butuhkan ialah pergerakan dengan konsisten, bukan terfokus pada pembanding diri dengan orang lain.

Meski teori evolusi mengajarkan untuk melakukan perubahan sedikit demi sedikit. Namun, bukan artinya terus berada pada level yang sama. Jika begitu, maka itu namanya kamu stuck, bukan progesif.

Jadi, ketika kamu merasa sudah aman dan nyaman dengan suatu dosis menuju perubahan hidup. Maka, kini saatnya untuk menaikkan dosis agar bisa mempercepat sampainya ke tujuan. Sudah siap untuk naik level dalam proses perubahan hidupmu ke arah yang lebih baik?

Oleh karena level proses perubahan hidup sudah semakin meningkat, tentu cobaan do dalamnya jadi ikut meningkat. Ya, godaan untuk kamu kembali seperti dulu, dengan tidak menjadi progesif akan datang seiring dengan sulitnya kamu konsisten atas level yang semakin meningkat.

Maka dari itu, dibutuhkan integrasi untuk mengatur proses perubahan hidupmu. Nah, integrasi ini bisa diwujudkan dengan membuat peraturan yang menjadi pedoman untuk kamu berubah menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana peraturan yang baik? Sederhananya, bisa berisikan pendisiplinan diri supaya bisa terus konsisten action dalam upaya memperbaiki hidup. Jika tidak bisa disiplin, maka perlu diberikan hukuman supaya jera.

Pun sebaliknya, jika berhasil melewati satu step, maka bisa diberikan reward. Hadiah itu sebagai apresiasi dan motivasi untuk mempertahankan hingga menjadi yang lebih baik lagi.

Dalam teori evolusi dijelaskan proses terakhir dalam perubahan hidup masyarakat yakni berupa peradaban. Apa pun itu peradaban? Singkatnya, peradaban yakni sebuah kemajuan. Dengan kata lain, kamu sudah sampai pada akhir dari proses perjuangan panjang menjadikan hidup lebih baik lagi.

Nah, ketika kamu sudah sampai tujuan, maka puncaknya ialah dengan melakukan pemeliharaan pola. Ya, kamu tidak boleh terlena hingga kebablasan memiliki hidup yang buruk lagi. Bahkan, jika bisa terus tingkatkan target dalam memiliki hidup yang lebih baik lagi, nih.

Contoh sederhananya, ketika tujuan hidupmu itu diet agar lebih sehat lagi. Maka, ketika kamu sudah turun berat badannya, ya jangan berhenti untuk rutin olahraga dan menjaga pola makan, ya.

Pada akhirnya, pelajaran yang bisa diambil dari teori evolusi ini yakni seperti proses perubahan manusia. Yakni, dari bayi hingga umurnya semakin tua dengan berbagai perubahan secara fisik maupun mentalnya. Tentunya perubahan yang terjadi di dalamnya itu perlahan tapi pasti terjadi, ya.

Nah, begitu pula dengan kehidupanmu. Yang mana lebih baik rutin progresif setiap saat, tapi dalam porsi kecil. Daripada bersikeras dengan maksimal, tapi setelah itu mudah berpuas diri. Bahkan, mudah berputus asa karena lelah tapi tak kunjung sampai tujuan.