Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Meningkatkan Produktivitas ala Orang Jepang, Efektif!

ilustrasi orang sedang rileks (pexels.com/Artem Podrez)

Orang Jepang dikenal dengan berbagai metode cerdasnya untuk memaksimalkan produktivitas. Praktik ini pula yang mendorong negara ini menjadi negara maju di berbagai bidang industri. Untuk itu, kamu perlu meniru cara meningkatkan produktivitas ala orang Jepang agar bisa bekerja lebih efektif.

Pasalnya, beberapa metode berikut ini telah banyak diterapkan dalam dunia bisnis Jepang. Apa saja metodenya? Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan produktivitas ala orang Jepang.

1. Kaizen

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu cara meningkatkan produktivitas ala orang Jepang adalah menerapkan metode Kaizen atau perbaikan berkelanjutan. Metode ini mendorong adanya perubahan secara bertahap dalam suatu proses kerja maupun kebiasaan pribadi.

Untuk menerapkan metode ini, kamu perlu memilih beberapa pekerjaan yang bisa diperbaiki. Selanjutnya, sisihkan waktu untuk meninjau maupun menyempurnakan prosesmu dengan tim.

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk mengatur kerja tim atau kelompok dengan metode ini. Dengan begini, komunikasi dengan tim pun perlu lebih terbuka agar kinerja lebih efektif.

2. Ikigai

Ilustrasi orang berhasil (pexels.com/Anna Shvets)

Tips meningkatkan produktivitas ala orang Jepang lainnya adalah dengan menerapkan metode Ikigai atau alasan keberadaan. Cara ini bertujuan untuk membuatmu merasa lebih bahagia saat menjalani hidup. Hal ini juga akan mendorongmu untuk bangun pagi dan memulai aktivitas dengan lebih bersemangat.

Ikigai ini tak sekadar untuk menemukan kebahagiaan, tetapi juga membantumu dalam menemukan pekerjaan impian. Untuk menemukan pekerjaan impian, kamu perlu mempertimbangkan minat, hal yang dikuasai, jenis pekerjaan dengan gaji menjanjikan, dan banyak dibutuhkan untuk dunia.

3. Jidoka

Ilustrasi orang sedang fokus (pexels.com/Liza Summer)

Jidoka adalah cara meningkatkan produktivitas ala orang Jepang untuk mendeteksi kesalahan secara otomatis maupun manual, lalu memperbaikinya.

Untuk menerapkan Jidoka, terdapat empat langkah yang perlu kamu lakukan, yakni mengidentifikasi masalah, menghentikan proses terlebih dulu, menyelesaikan masalah, hingga menemukan akar permasalahannya.

4. Shinrin-Yoku

Ilustrasi orang sedang berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Tips meningkatkan produktivitas ala orang Jepang lainnya adalah Shinrin-Yoku. Cara ini berfungsi untuk menurunkan stres serta meningkatkan fokus dalam pekerjaan. Kamu tentu akan mudah jenuh setelah sepekan menghabiskan waktu di kantor.

Nah, untuk mengatasi rasa jenuh tersebut, metode Shinrin-Yoku ini menyarankanmu agar dapat menikmati waktu setidaknya dua jam per minggu di alam terbuka, misalnya hutan, taman kota, pantai, atau tempat lainnya. Dengan begitu, kesehatan mentalmu pun tetap terjaga dan lebih sejahtera.

5. Wabi sabi

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Jonahtan Borba)

Apakah kamu termasuk orang yang perfeksionis? Nah, cara meningkatkan produktivitas ala orang Jepang ini menuntunmu untuk mengurangi kebiasaan perfeksionis tersebut. Pasalnya, perfeksionis bisa membuatmu kurang produktif dan semakin stres.

Untuk itu, kamu bisa menerapkan Wabi-Sabi, yakni suatu konsep untuk lebih menghargai ketidaksempurnaan, mendorong kerja lebih seimbang, sehat, dan menerima kesalahan.

Konsep ini akan membuatmu belajar cara bekerja yang efektif tanpa harus mengutamakan kesempurnaan. Melalui cara ini, kamu bisa lebih menghargai kinerjamu, menyempatkan waktu untuk bermeditasi, hingga berbagi pengalaman dengan orang lain.

Tips untuk meningkatkan produktivitas ala orang Jepang di atas bisa kamu terapkan. Jadi, yuk, terapkan kebiasaan produktif dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us