"Saat saya mengatakan 'Your curious Journey', yang saya maksud sebenarnya adalah gabungan dari semua perjalana. Perjalanan individumu, perjalanan personalmu, dan perjalanan karya-karya ini. Jadi, mungkin saya bisa mengatakan bahwa yang terjadi di sini adalah sebuah pertemuan dari banyak perjalanan. Kamu datang dari arah tertentu, seperti meteorit, lalu ada pameran ini, dan kemudian kita saling bertemu. Jadi, ini adalah sebuah crossroad, bukan?" ujar Eliasson.
Museum MACAN Hadirkan Pameran Olafur Eliasson: Your Curious Journey
Jakarta, IDN Times - Museum MACAN mempersembahkan pameran seni karya perupa asal Denmark, Olafur Eliasson. Karya seni bertajuk Olafur Eliasson: Your Curious Journey ini menampilkan keindahan artistik yang menyoroti fenomena dan objek alam.
Karya-karya Eliasson menghadirkan pameran interaktif yang mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi elemen seperti cahaya, air, dan bayangan. Tentunya, dalam pameran seni yang diselenggarakan oleh museum MACAN mulai 29 November 2025 hingga 12 April 2026 ini, Eliasson memamerkan karya yang akan membuat pengunjung mengeksplorasi panca indera dengan cara unik.
IDN Times berkesempatan mengikuti preview media pada Jumat (28/11/25) lalu di Museum MACAN, Jakarta Barat. Dalam agenda tersebut, Eliasson sang perupa memberikan pemahaman yang lebih luas terkait instalasi seni teranyarnya, serta alasan di balik pemilihan tema tersebut.
1. Instalasi yang atraktif dan penuh kejutan karya perupa asal Denmark, Eloasson Olafur
Seperti judulnya, "Your Curious Journey" akan mengajak pengunjung untuk melihat suatu fenomena dari sudut pandang yang berbeda, terutama berkaitan dengan rasa ingin tahu. Instalasi seni yang menghadirkan karya-karya Eliasson selama selama tiga dekade ini, membuat pengunjung mencermati hal-hal di sekitar yang biasanya terlewat akibat ritme kehidupan terburu-buru.
Selain itu, Eliasson juga menampilkan landscape alam selama kurun waktu tertentu, memperlihatkan bahwa manusia bukanlah entitas yang terpisah dengan alam. Justru, manusia dan alam adalah ekosistem yang saling terkoneksi dimana setiap elemennya memiliki peran penting.
Ia melanjutkan bahwa kehidupan manusia tidaklah seperti ruang yang mati, dimana individu pasti bergerak, terus melakukan perjalanan. Sama halnya dengan pameran yang ia inisiasi, Your curious Journey adalah tentang perjalanan yang menggugah rasa penasaran.
Eliasson selalu mengeksplorasi instalasi lukisan, patung, fotografi, hingga film. Tak heran bila 'Your curious Journey' mengundang pengunjung untuk berinteraksi secara aktif, menelusuri perjalanan yang penuh kejutan dalam arti tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
2. Eliasson juga soroti isu lingkungan dan budaya dalam karya-karyanya
Pameran ini menghadirkan karya-karya yang berasal dari berbagai lokasi sebagai bentuk 'perjalanan' yang dilalui Eliasson selama hampir 30an tahun. Ia juga menampilkan perjalanan dari berbagai negara sebagai bentuk interpretasi seni sebelum menggelar pameran di Museum MACAN.
Menariknya, Eliasson menghadirkan instalasi menggunakan elemen seperti cahaya, air, dan bayangan, benda-benda yang berada di sekitar kita, namun mampu menggugah panca indra. Sejumlah karya dari Eliasson yang ditampilkan di Museum MACAN merupakan karya baru yang sebelumnya tidak pernah ditampilkan di pameran lain
“Karya-karya yang saya hadirkan dalam pameran Your curious journey telah menempuh jarak yang jauh untuk tiba di Jakarta. Karya-karya ini berasal dari berbagai lokasi dan merefleksikan beragam momen dalam tiga dekade praktik saya," ujar Eliasson.
Melalui instalasinya, Eliasson menggugah rasa ingin tahu pengunjung, serta mengingatkan kembali ikatan seni dan pemikiran ekologis yang berkaitan erat dengan manusia. Ia juga menegaskan pandangannya terkait climate crisis, bagaimana isu ini begitu kompleks sebab umat manusia hidup di planet yang sama.
Topik ini menjadi menarik dan penting untuk diangkat agar lebih banyak individu memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi pada bumi. Sekaligus menggugah kesadaran kita tentang apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut, ujar Eliasson.
3. Eksplor karya Eliasson untuk melihat isu budaya dan krisis iklim dengan perspektif berbeda di Museum MACAN, hadir hingga 12 April 2026
Olafur Eliasson: Your curious journey akan dibuka untuk publik di Museum MACAN pada 29 November 2025 dan berlangsung hingga 12 April 2026. Jika tertarik untuk menikmati karya Eliasson, dapatkan tiketnya secara online melalui link https://www.museummacan.org/tickets.
Harga tiketnya adalah Rp70 ribu (dewasa), Rp60 ribu (pelajar/lansia), dan Rp50 ribu (anak 3-12 tahun) saat hari kerja. Sementara, di akhir pekan, tiket bisa didapatkan dengan harga RpRp90 ribu (dewasa), Rp80 ribu (pelajar/lansia), dan Rp70 ribu (anak 3-12 tahun).
Perjalanan Eliasson yang penuh rasa ingin tahu terkait isu budaya dan krisis lingkungan akan sangat menarik untuk dapat kamu kunjungi. Jika kamu tertarik, pastikan hadir sebelum April 2026, ya!
