Kabah (unsplash/com/alswedi07)
Jangan sampai keliru, berikut ini tata cara umrah yang harus dilaksanakan secara urut dan tertib:
- Miqat
Miqat adalah persiapan diri sebelum hendak melakukan serangkaian ibadah haji. Miqat bisa dilakukan mulai dari mandi besar, memakai pakaian ihram, berwudu, dan melakukan salat sunah ihram. Kemudian setelahnya, membaca niat umrah yang sudah dituliskan sebelumnya. - Menuju Masjidil Haram
Saat berjalan menuju Masjidil Haram, disunahkan membaca kalimat talbiyah seperti kebiasaan Rasulullah SAW saat umrah dan haji.
Adapun bacaannya sebagai berikut: Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik.
- Tawaf
Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang dilakukan sebagai salah satu inti dari kegiatan ibadah umrah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali. - Salat dua rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim di sini merupakan sebuah tempat yang pernah dipijak oleh Nabi Ibrahim AS saat membangun Kabah.
Berikut ini niat swlat sunah tawaf dua rakaat:
Ushallî sunnatat thawf rak‘ataini mustaqbilal qiblati, ad’an lillâhi ta‘âlâ”
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah tawaf dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta‘ala.
- Istirahat sejenak dan minum air zamzam
Hal ini bertujuan untuk memulihkan tenaga setelah melakukan serangkaian kegiatan umrah. Sebaiknya, sebelum meminum air zamzam, hendaknya membaca:
Allahumma Inni Asaluka 'Ilman Nafi'an Wa Risqon Waasi'an Wa Syifaa'an Min Kulli Daa'in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin.
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
- Sai
Sai merupakan kegiatan berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah yang dihitung dalam satu kali perjalanan. - Tahallul
Tahallul adalah tahap akhir dari ibadah umroh yang dilakukan dengan mencukur sebagian rambut, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Laki-laki dapat dicukur hingga gundul, sementara wanita cukup sedikit saja.
Demikianlah penjelasan mengenai niat ibadah umrah. Semoga dapat bermanfaat untuk kamu, ya!
Penulis: Natasya Yolanda