6 Novel Thriller Bertema Stalker dan Obsesi Berlebihan, Ngeri!

Novel yang mengangkat tema stalking dan obsesi selalu berhasil menarik perhatian pembaca dengan kisah-kisah yang menegangkan dan mengganggu. Buku-buku ini biasanya mengeksplorasi bagaimana obsesi bisa mengubah kehidupan seseorang menjadi mimpi buruk mencekam. Cerita semacam ini memberikan pandangan tentang dampaknya terhadap korban maupun pelaku.
Dengan alur cerita yang sering kali tidak terduga, novel-novel ini menawarkan pengalaman membaca yang meresahkan. Bagi mereka yang menyukai ketegangan psikologis dan misteri, berikut beberapa rekomendasi novel tentang stalker dan obsesi untuk memahami lebih jauh tentang sisi gelap manusia.
1. Rapture – Thomas Tessier

Rapture mengisahkan Jeff Lisker, pebisnis sukses yang kembali ke kampung halamannya untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Di sana, ia bertemu kembali dengan mantan cinta masa sekolahnya yang kini telah menikah dan memiliki seorang anak. Meski tahu Georgianne sudah berkeluarga, Jeff tetap berusaha keras untuk kembali masuk ke dalam hidupnya.
Jeff yang awalnya tampak hanya sekadar mengganggu, lambat laun berubah menjadi sosok menakutkan ketika cintanya ditolak. Ia semakin terobsesi hingga melakukan berbagai cara untuk memisahkan Georgianne dari keluarganya. Kegilaan Jeff yang menganggap tindakannya wajar dan sah-sah saja membuat novel ini begitu mencekam.
2. The Woman in the Purple Skirt – Natsuko Imamura

Novel mengisahkan narator perempuan yang mengenakan cardigan kuning dan menjadi sangat terobsesi dengan kolega barunya, yang ia sebut sebagai Wanita dengan Rok Ungu. Narator mulai memata-matai rekannya ini. Ia mengikuti segala aktivitas sehari-harinya yang tampak biasa saja namun dilakukan dengan cara sangat mengganggu.
Tanpa disadari, tingkah laku narator yang terus memata-matai ini semakin lama semakin aneh dan menyeramkan. Perilakunya yang tampak normal dari luar justru membuat pembaca merasa tidak nyaman karena menunjukkan betapa mudahnya seseorang bisa terobsesi. Novel ini memberikan sudut pandang unik tentang kesendirian dan obsesi.
3. Audition – Ryu Murakami

Audition menceritakan tentang Aoyama, duda yang merasa kesepian dan memutuskan untuk mengadakan audisi palsu demi menemukan pasangan hidup. Dari ratusan perempuan yang mengikuti audisi, ia terpikat pada Yamasaki, gadis muda yang misterius. Aoyama langsung jatuh cinta padanya meskipun tidak mengetahui banyak tentang latar belakangnya.
Seiring berjalannya cerita, terungkap bahwa Yamasaki menyimpan masa lalu yang kelam dan mengerikan. Aoyama yang awalnya berharap menemukan cinta sejati justru terjebak dalam situasi berbahaya akibat obsesinya yang tidak sehat. Novel ini memberikan gambaran yang mencekam tentang bagaimana obsesi bisa berujung pada bencana.
4. The Shards – Bret Easton Ellis

Thriller autofiksi ini mengisahkan tahun-tahun terakhir penulis di sebuah sekolah menengah elit pada awal tahun 80-an. Kehadiran seorang siswa baru yang karismatik memicu misteri utama dalam novel ini. Ellis yang merasa ada sesuatu yang salah dengan Mallory mulai mencurigainya sebagai pembunuh berantai yang dikenal sebagai The Trawler.
Seiring waktu, Ellis semakin yakin bahwa Mallory adalah pelaku kejahatan tersebut meskipun ia sendiri berada dalam situasi sosial rumit. Novel ini menggabungkan kisah misteri dengan elemen horor psikologis. The Shards membuat pembaca terus merasa tegang dan penasaran hingga akhir cerita.
5. Bad Ronald – Jack Vance

Novel mengisahkan remaja penyendiri bernama Ronald yang bersembunyi di dalam rumahnya setelah membunuh seorang gadis muda di lingkungannya. Ibu Ronald adalah satu-satunya orang yang tahu keberadaan rahasianya. Namun ketika ibunya meninggal, sebuah keluarga baru pindah ke rumah tersebut tanpa mengetahui ada Ronald yang tinggal di sana.
Ronald harus tetap tersembunyi di dalam kamar rahasianya dan keluar hanya saat keadaan memungkinkan untuk mencuri makanan. Novel ini menceritakan bagaimana kondisi mental Ronald yang sudah terganggu semakin memburuk. Ia pun menciptakan fantasi-fantasi tentang ketiga anak perempuan keluarga baru tersebut.
6. The Fan – Peter Abrahams

The Fan mengeksplorasi fanatisme melalui kisah Gil Renard, seorang penjual pisau yang juga penggemar berat tim baseball Red Sox. Renard menjadi sangat terobsesi dengan pemain baru tim tersebut, Bobby Rayburn. Ia mulai mengabaikan kehidupan pribadinya dan melakukan tindakan ekstrem demi mendekati idolanya.
Novel ini menggambarkan bagaimana obsesi Renard yang awalnya tampak biasa saja lambat laun berubah menjadi perilaku berbahaya dan tidak terkendali. The Fan menunjukkan sisi gelap dari fanatisme serta betapa mudahnya seseorang bisa kehilangan kendali atas hidupnya sendiri demi mengejar obsesinya.
Keenam rekomendasi novel di atas menggambarkan konsekuensi dari perilaku yang tak terkendali. Kisah-kisah tersebut sering kali membuat pembaca bertanya-tanya tentang batas antara ketertarikan yang wajar dan obsesi berbahaya.